"Ummhh binhh~."
Beomgyu baru aja bangun dari tidurnya di pelukkan Soobin. Sementara Soobin, dia malah main hp chattan sama Huening.
Playboy diam-diam.
Soobin ketawa sendiri, pas Huening malah ngepap terus kegiatan yang dia lakuin.
Dimulai dari masak sendirian sampe lagi makan pun pura-pura nyuapin Soobin.
"Ngepain sih ketawa-ketawa sendiri?" tanya Beomgyu yang langsung ikut liat hp nya Soobin.
Soobin lirik Beomgyu sekilas, "eh sayang, udah bangun?"
"Sayang-sayang, hih. Pasti lagi chattan sama Yeonjun."
"Yeonjun? Bukanlah, dia mah lagi kumpul sama sepergengannya."
"Geng motornya?"
"Hoohlah siapa lagi."
"Anjir."
Beomgyu langsung nyamanin posisinya, gitu juga Soobin pelukkannya yang di pinggang Beomgyu juga di eratin.
"Luka bekas operasi udah sembuh?"
Beomgyu ngegelengin kepalanya, "belum, tuh liat! Nanti lusa harus check up lagi."
Beomgyu ngebuka kemeja nya liatin bekas operasi yang ada di dadanya, "kamu cangkok jantung kan? Kenapa harus check up lagi?"
"Kan biar cepet sehat lah bin, masa gak sehat-sehat."
"Oiya haha maaf-maaf, mau aku anter?"
"Boleh, kalau bisa berdua aja gak usah bawa mamah hehe. Pulangnya aku mau beli banyak makanan."
"Heh! Gak boleh! Harus sama mamah, kan mamahmu yang segala tau."
"Tapi kan . . . Nanti gak bebas hmm." kata Beomgyu sambil ngepoutin bibirnya.
Soobin langsung kecup bibir Beomgyu, "yaudah hayu, eh kebawah yuk! Kek ada suara ayah aku." kata Soobin.
"Eh masa? Yah yah, aku-aku anjirr ini leher aku merah!"
Soobin langsung cek lehernya Beomgyu, "eh iya anjir, gimana dong? Maaf ih, kemarin aku gak tau dikira gak kuat banget isep nya."
"TAU AH! Masa harus pake bedak?!"
Soobin langsung ketawa nakal sambil ndusel ke lehernya Beomgyu, sehabis itu dia natap Beomgyu lagi.
"Biarin, bikin mereka nambah curiga lagi aja."
"IH SUMPAH! SOOBIN BENER-BENER GAK KAYA DULU."
"Haha, siapa suruh kemarin goda aku hmm? Siapa yang mau di sentuh aku?"
Beomgyu langsung diem, "iya aku maafin ih."
"Iya deh iya, hayu turun! Mau aku gendong?"
"Gak usah."
Soobin pun bangun dan Beomgyu juga yang buka pintu kamar itu.
Pas mereka liat ke arah bawah bener aja udah ada kedua orang tua Beomgyu sama ayahnya Soobin lagi ketawa-ketawa.
Soobin pun turun dengan Beomgyu yang jalan dipinggir Soobin.
"Eh yah?" panggil Soobin dan dia langsung samperin ayahnya gak lupa salam.
"Waalaikumsalam, kebiasaan."
"Ah iya yah, assalamualaikum yah."
"Waalaikumsalam, ngepain kamu keluar dari kamar Beomgyu?"
Beomgyu duduk di pinggir soobin.
Jadi posisinya, dia sisi kanan ada ayahnya sama mamahnya Beomgyu terus ayahnya Soobin lanjut ke Soobin sama Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad vs Good Boy [Yeonjun x Soobin] [REVISI]
Fanfickisah si Good Boy yang benar-benar hidupnya sangat tenang dan perilakunya yang sangat limited edition harus di ganggu oleh si Bad Boy yang tiba-tiba hadir dalam kehidupannya. "Yeu, sopan santun dong!" "Gak bisa sopan gue." "Santun bisa?!" "Gak, gue...