Sweet Love

(1).Sebelum Mos

Hari terlihat masih pagi, udara juga masih terasa sejuk, matahari belum menampakkan sinar hangat nya,namun dua cowok ini sudah berjalan di koridor sekolah menuju ruangan yg biasa di gunakan untuk rapat osis dan sebagai nya

" kira-kira gimana murid baru tahun ini ya? " tanya feri kepada cowok satu nya

" seperti biasa " jawab nya seolah tidak menarik dengan topik pembicaraan

Mendengar jawaban dingin itu, feri memilih tidak lagi bertanya, karena ia sudah tahu bagaimana respon yg akan ia dapatkan

Akhirnya mereka pun sampai di ruangan yg mereka tuju, lengang, sunyi, belum ada siapa2 di sana, karena masih terlalu pagi

" tu kan.. kita datang terlalu awal, tadi kan sudah gue bilang " ucap feri agak kesal

" datang lebih awal itu kan lebih bagus" jawab dannis, cowok yg satu nya

" lebih bagus??? Lebih bagus kita menggunakan waktu untuk tidur setengah jam lagi "

Dannis hanya menghembuskan nafas, tidak menghiraukan celotehan sahabat nya itu,karena dia sudah tahu tabiat nya

" oke.. Baiklah...memang nasib gue harus slalu menjadi orang sabar, gak di dengerin sama sahabat sendiri " sindir feri karena sedari tadi dannis tidak merespon apa yg ia katakan malah sibuk dengan kertas-kertas

" kita kan orang yg bertanggung jawab dalam kegiatan mos ini, oleh karena itu kita harus datang lebih awal "

" pak bambang pembina osis aja belum datang, lagian gak ada yg di kerjain juga "

" ini nih yg gue gak suka dari lo, slalu aja nyepeliin tugas "

" gak ada tugas lagi ketua osis paling disiplin Dannis Sandry " jawab feri dengan wajah yg agak kesal

" gak ada tugas?? Nih.. Data murid baru belum semua nya selesai, ini kan tugas lo yg gue kasih satu minggu yg lalu "

" ohh itu.. Hehe sorry deh gue lupa "

" bentar lagi mos mau mulai, dan data ini harus selesai sebelum acara mos "

Feri hanya menggaruk kepala nya yg tidak gatal

" lo ini wakil ketua osis,lo harus bertanggung dengan apa yg lo pegang, ketika seseorang memilih lo berarti mereka percaya lo bisa mengemban amanah itu, tidak bermalasan seperti ini " ucap dannis lagi

Feri hanya diam,ia tahu pasti sahabat nya ini akan menceramahi nya panjang kali lebar, dan sebelum itu terjadi

" iya ya.. sudah deh khotbah nya, ini gue bantuin "

" naahh gitu dong "

Dari pada beseteru dengan dannis, feri lebih memilih mengalah, karena memang dia yg salah dan dia tau dia tidak akan menang kalau berseteru dengan sahabat karib nya ini

Crek..
Pintu terbuka, sekilas membuat dua orang cowok itu refleks menatap ke arah pintu

" waah.. Kalian awal sekali datang " ucap pak bambang karena hanya melihat mereka berdua

" iya dong pak, sebagai wakil ketua osis harus disiplin dan datang tepat waktu " jawab feri mantap, padahal bukan dia yg ingin datang lebih awal

Mendengar yg di katakan feri, dannis hanya tersenyum, ia sudah tahu sifat sahabat nya itu

Dua sahabat itu punya sikap yg berbeda, dannis adalah orang yg slalu dispilin, dan slalu mengerjakan tugas dengan baik, kalau feri ia slalu menunda nunda dengan yg nama nya tugas

Persamaan nya mereka sama sama cowok ganteng yg jadi idola para cewek di sekolah

Tak selang waktu lama osis yg lain mulai berdatangan, tak terkeceuali karin-sekretaris osis

" haiii karin " sapa feri saat ia lewat di dekat nya

" hai " jawab karin sekena nya, ia langsung mendekati dannis yg duduk di sebelah feri dan menyerah kan sebuah berkas

" ini dan, tugas yg lo kasih kemarin"

" oh iya.. makasih ya "

" kenapa gak di kasih ke gue aja " ucap feri

" yg ngasih tugas itu kan dannis " jawab nya cuek, dan menjauh duduk di kursi yg lain, karena memang ia tidak terlalu suka berurusan dengan feri, karena ia tahu feri punya perasaan terhadap nya, sedangkan perasaan nya malah tertuju pada dannis-sahabat nya feri

Diam-diam karin memperhatikan dannis yg sedang sibuk dengan berkas-berkas, dannis sadar ia sedang di perhatikan, hanya saja dia pura2 tidak tahu dan tidak ingin tahu, karena dannis tahu sahabatnya-feri suka sama karin

Sebenar nya karin adalah cewek yg cantik dan juga pintar, namun semua itu gak bisa membuat dannis jatuh cinta dan membalas perasaan nya

Padahal karin termasuk cewek yg beruntung bisa mendapatkan hati nya feri salah satu cogan yg banyak di kagumi cewek-cewek, walaupun sikap feri tidak sediplin dannis, namun ia tidak pernah main2 sama cewek, dan ia juga tidak sembarangan suka sama seseorang, beda sama cogan playboy2 yg lain

Oleh karena itu, dannis dan feri adalah cowok yg banyak di kagumi cewek di antara yg lain-kalau di pungut pemungutan suara, karena mereka tidak suka mempermainkan cewek-cewek

Jadi mereka terkenal sebagai murid yg baik-baik, maka nya mereka berhasil menjadi ketua osis dan wakil osis tahun ini

* * *

Kursi ruangan itu sudah penuh dengan anggota osis yg sudah berdatangan lima belas menit sebelum mos di mulai

" jadwal mos selama tiga hari sudah di atur kan feri " tanya pak bambang yg di tujukan kepada feri

Ia malah gelagapan, karena ia memang tidak tahu menahu masalah itu

" iya sudah pak " karin yg menjawab,karena memang ia yg mengerjakan tugas itu

" iya iya sudah pak " jawab feri

" bagus lah kalau begitu "

Dannis hanya tersenyum melihat feri gelagapan, ia sengaja tidak menjawab pertanyaan itu

" tahun ini berapa jumlah murid baru "
pertanyaan kali ini tertuju kepada dannis

" lebih tiga ratus pak "

" kalau begitu sepertinya akan butuh delapan sampai sepuluh kelas "

" iya tebakan bapak benar " malah feri yg menjawab, ia memang suka bercanda, beda dengan dannis yg lebih kalem

Lima menit lagi mos di mulai, karena mos akan di mulai tepat pukul tujuh, agar cuaca tidak terlalu panas, takut nya bakalan ada yg pingsan seperti tahun - tahun yg kemarin, karena terlalu lama berbaris di lapangan

" baik lah.. seperti nya anggota osis sudah lengkap, kalau begitu kita mulai mos hari ini "

" siap pak " jawab mereka serentak

" kalau begitu kita menuju lapangan, para murid baru sudah berkumpul di sana "

" iya pak " jawab mereka tak terkecuali dannis, karena tugas yg ia kerjakan di bantu feri yg hanya memperhatikan saja sudah selesai

Mereka pun berjalan menuju lapangan, di pimpin oleh pak bambang di belakang nya dannis, feri, dan para anggota osis inti, dan di susul para anggota osis yg lain

* * *