Jangan lupa vote & comment🌻
.
.
.
.
➵ Sudah hampir tengah malam.Dan hyunjin masih harus menyelesaikan pekerjaan di laptop sialan nya itu.
Beberapa hari kebelakang, pekerjaannya terbengkalai. Bagaimana pun kan dia sekretaris.
Daripada makin numpuk, jadi dikerjain aja sekarang.
Matanya sudah ingin terpejam aja rasanya.
Chan dari tempat tidurnya terbangun, lalu melihat hyunjin yang masih mengetik di sofa kecil di sana.
"Gak tidur?"
Hyunjin menggeleng pelan, "sibuk."
"Sibukmu ngalah-ngalahin bos ya kayaknya."
"Haha iya," kekehnya masih dengan mengetik.
Keduanya terdiam. Chan masih menatap hyunjin menyelidik.
Bukannya apa, chan itu bisa meriksa apakah pekerjaan sekretaris nya itu udah selesai atau belum. Bahkan sekarang pun bisa di cek melalui ponselnya.
Laptop hyunjin terhubung dengan semua perangkat miliknya.
Dan sekarangㅡhyunjin bukan tengah sibuk ngerjain apa yang harusnya dikerjain sekretaris.
Pekerjaan itu udah dua jam yang lalu kelar.
Gamau berprasangka buruk dahulu, tapi apa yang ngebuat hyunjin sibuk banget?
Harus kah dia cari tau?
Atau tetap menunggu kejutan dari hyunjin sendiri?
Chan menoleh ke samping kirinya, ponselnya berdering.
"halo?"
"Jadi kok. Malam ini di club biasaㅡ"
Hyunjin melirik dari sofa seberang, tangannya berhenti sejenak pas ngeliat chan lagi menelpon seseorang.
Tangan hyunjin mengetik lagi, mengirim email,
Hwanghyj
He's calling someone
LeeFelix
Pay attention,
maybe that's something importantHwanghyj
I thought you were sleep?
LeeFelix
It's still morning in here'^'
Hwanghyj
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary ✔
Fiksi Penggemar「Keliatannya cuma kayak hubungan biasa layaknya Bos dan Sekretaris pada umumnyaㅡ Tapi, bagaimana kalau hal tersebut bukanlah yang sebenarnya? Bagaimana jika salah satunya mempunyai maksud yang terselubung?」ㅡ end Chan × Hyunjin ©Blueishby