Tony Stark x You

1K 89 21
                                    

Waktu terakhir ini, kau sering kesal dengan Tony. Alasannya sangat banyak. Mulai dari tidak mau tidur sampai sikap Playboy-nya.

Belakangan ini, dia sering pergi ke club dan banyak wanita jalang di sekitarnya. Entah karena bodoh atau apa, kau memilih untuk tetap bertahan dengannya.

"Tony, sudah 2 hari kau di lab dan tidak tidur. Tidurlah denganku Tony. Aku tidak mau melihat kau sakit," ucapmu suatu malam di lab Tony ketika melihat dia sedang berkutat dengan robotnya.

"Tidak bisa, Y/N. Robotku ini harus segera dibuat karena nanti ini akan membantuku untuk menolong warga suatu hari nanti," jawab Tony menunjuk deretan robot-robotnya yang mirip dengan kostumnya.

"Tapi itu kan bisa dikerjakan esok hari. Lagipula, besok kau tidak ada kegiatan apapun," ucapmu berusaha merayu Tony agar dia mau tidur.

"Tetap tidak bisa. Robot-robot ini banyak yang harus diperbaiki. Besok tidak akan cukup waktunya," bantah Tony lalu kembali fokus pada robotnya.

"Okay," katamu lesu lalu pergi meninggalkan Tony.

Lelah. Itulah yang kondisimu mu sekarang. Bukan lelah fisik yang butuh istirahat. Tetapi, lelah hati yang lelah menghadapi seseorang sendirian tanpa bantuan orang lain.

Ya, itu terjadi pada kau.

Lelah menghadapi sikap Tony yang selalu mengingkar janjinya, menunda waktu tidurnya, dan masih banyak lagi.

Terutama, sikap Playboy-nya.

Untuk hal yang satu itu, kau tidak mengerti jalan pikiranmu sendiri. Tony sudah sering berhubungan sex dengan jalang yang ada di klub malam. Bahkan tanpa ragu dia membawa jalang itu ke rumah dan berhubungan seks di kamar Tony. Ya, tepat di depan mata dan kepalamu sendiri.

Pasti dari pembaca akan bertanya "mengapa kau tetap melihat adegan itu?" Banyak pertanyaan yang dihadapi dengan jawaban yang cukup nyentrik tapi logis.

Nah, ada pertanyaan yang tidak bisa kau jawab tentang Tony yaitu, "mengapa masih bertahan dengannya? Mengapa tidak meninggalkannya?

Bahkan pertanyaan itu yang mengutarakan pertama kali adalah pepper, mantan Tony. Dia menyudahi hubungannya dengan Tony karena, ya seperti yang dikatakan para mantan Tony kebanyakan, tidak bisa bertahan dengan kelakuan Tony.

Itu pertanyaan yang tidak bisa dijawab. Mungkin hanya waktu yang bisa menjawab dan menemukan alasannya.

Mungkin ini adalah satu-satunya jawaban yang masuk akal.

Kau istri sah Tony yang tidak mudah begitu saja menceraikannya

Dengan lelah, kau melemparkan diri ke kasur. Sepertinya, hari ini moodmu sangat buruk. Awalnya tak seperti ini. Tapi, mungkin akibat perkataan Tony yang sedikit nyelekit

Kamar ini sangatlah nyaman. Bagaimana tidak, kamar seluas 10×20 dengan king size bed tepat di tengah ruangan menghadap Utara. Jendelanya berada di sebelah timur menghadap lautan yang bening kebiruan. Tak lupa, ada akses yang berupa lift langsung menuju lab Tony. Jadi, jika kau mau ke lab Tony, bisa langsung menuju lift itu. Tapi, hanya khusus kamarmu.

Walaupun diberi fasilitas ini, tetap saja ada yang kurang dalam dirimu. Ya, perhatian Tony. Sepanjang hari, dia selalu berkutat dengan robot-robotnya sehingga dia jarang memperhatikanmu. Bahkan kau pernah berpikir bahwa Tony lebih sayang robot-robotnya daripada dirimu.

Kalian tinggal berdua saja disini yang mungkin menurut orang itu sangat menyenangkan. Namun, kenyataannya tidak. Kalian berdua bahkan jarang bertemu secara langsung. Kau yang lebih sering di kamar dan Tony yang  memilih berkutat di lab nya. Seperti itulah kehidupan kalian.

Marvel One Shoot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang