Sebuah mini bar di pinggiran kota Seoul nampak sepi. Tidak, bar tersebut tidak jelek. Justru sangat elit dan berkelas. Hanya saja hanya orang-orang tertentu yang bisa kesana. Orang-orang bergolongan kaya raya, termasuk Kim Taehyung.
Lelaki itu tengah duduk sambil membaringkan kepalanya di meja bar. Ia terlihat stres dan frustasi. Sudah lima gelas vodka ia habiskan namun tak sedikit pun membuat lelaki itu mabuk. Oh, Kim Taehyung memang cukup kuat minum.
"Hya! Kau tidak pulang?" seorang lelaki lain menghampiri Taehyung.
"Aku .. tidak mau pulang, Jimin." jawab Taehyung lesu.
Lelaki bernama Jimin itu mengernyit heran. "Mengapa? Kau dimarahi lagi oleh orangtuamu?"
Taehyung mengangkat kepalanya pelan kemudian menggeleng. "Sebentar lagi .. gadis itu berulang tahun, Jimin."
"Gadis? Maksudmu .. Lana?" tanya Jimin.
Taehyung meringis pelan. "Kau tahu kapan ulang tahun Lana. Masih lama." jawabnya.
"Oke, oke. Kalau bukan Lana, lalu siapa—" seketika sepasang mata Jimin membola. "Jangan katakan ... calon istrimu?"
Taehyung mengangguk lesu. "Seratus persen benar." jawabnya.
"Heol! Luar biasa! Waktu yang kau tunggu-tunggu akhirnya tiba ju—" Taehyung segera memukul kepala Jimin. "Akh!" ringisnya. "Hya! Kau ingin mati?!"
"Aku yang seharusnya mengatakan itu. Kau ingin mati?! Sejak kapan aku menunggu gadis yang tak ku kenal itu?!" dumal Taehyung tak terima.
"Iya, iya. Maafkan aku. Aku 'kan hanya bercanda."
Taehyung membuang napas kasar. Ia kembali meneguk vodka yang ada pada gelas keenam miliknya. Kemudian ia memijat pelan dahinya. "Aku bisa gila." gumamnya frustasi.
"Tenang dulu, Taehyung." Jimin duduk di kursi yang ada di sebelah sahabatnya itu. "Lakukan saja sesuai rencana, oke? Kau tidak perlu stres seperti ini." ujarnya.
"Bagaimana jika ia menolak negosiasiku?"
"Maka kau harus lebih tegas. Ku dengar ia berasal dari keluarga sederhana 'kan? Ku rasa ia takkan menolak tawaranmu."
Taehyung mengusap wajahnya kasar. "Semoga saja ia mau. Karena jika tidak, mungkin aku akan segera angkat kaki dari negara ini." ujarnya.
"Tidak, tidak. Kau tidak boleh pergi. Kalau kau pergi, adik tirimu yang akan menjadi CEO perusahaan ayahmu. Itu tidak boleh terjadi, Taehyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
STUPID MARRIAGE [DISCONTINUE]
Dragoste❝This marriage .. is a joke to you?❞ Jennie sangat setia dan tak sabar menantikan usianya bertambah, hingga mencapai angka 20 tahun. Karena setelah itu terjadi, ia akan menikah dengan seseorang yang telah ditentukan untuknya. Setiap hari ia membayan...