13. toples makanan

1K 22 0
                                    

"emang kamu mau nikah muda sama arga ndra? " tanya ibu arga sambil tertawa

"maksudnya tante apa? Aku mau dijodohin gitu sama arga? "tanya sandra bertubi-tubi

"dijodihin sama lo,  idih sekolah yang bener dulu sono baru mikirin perjodohan" sahut arga sambil mainan hp

"ih apaan sih cowo rese,  aku tanya sama tante bukan kamu tau! "

Arga yang mendengar ucapan sandra langsung mendongakkan kepala dan tersenyum miring sambil mengendikkan bahunya lalu kembali fokus ke layar pipih yang dipengangnya.

"udah ah kalian berdua berantem mulu,  gak ada maksud apa² sih ndra..ya kalau kamu mau sih" ujar ibu arga sambil tersenyum.

"udah2 ndra kamu ini banyak tanya" ujar ibu sandra

Sandra pun hanya cemberut mendengar jawaban ibunya. 

Dalam batin sandra..

"kalo gua di jodihin sama si kutu kupret ini gimana? Gua kan belom mau nikah apa lagi nikah macam model kek gini bikin darah tinggi tiap hari dah"
Lalu sandra pun menggelengkan kepalanya dan tanpa sadar arga memeperhatikannya

"ngapain lo geleng2 kaya orang dugem" ujar arga membuyarkan lamunan sandra

"ih apaan ih rese banget" setelah berkata seperti itu sandra lalu berdiri meninggalkan arga menuju ruang tamu,  sedangkan ke dua orang tua sandra dan arga masih berbincang di dapur.

"sandra mau kemana sini bantuin beresin dulu" ujar ibu sandra

" udahlah sini aku bantu aja jeng,  sandra kamu kalau mau ke ruang tamu sana gih gpp biar tante yang bantuin mama mu" ujar ibu arga sambil tersenyum

"eh iya tante" ujar sandra lalu melenggang pergi ke ruang tamu

"ih jeng kan jadi ngrepotin masa tamu bantuin beres2 di dapur" ujar ibu sandra tak enak hati

"santai aja to sama teman lama" ujar ibu arga lalu kedua wanita itu tertawa

Sedangkan arga masih setia duduk di kursi meja makan

"gra kamu gak sibuk kan? " tanya papah arga

"enggak pah emang kenapa? "

"sana gih temenin anak om di ruang tamu, biar kalian makin akrab ajak ngobrol aja" ujar ayah sandra menimpali

"iya gra sana biar akrab sama sandra " ujar ayah arga

" iya yah, om" ujar arga sambil terpaksa mengangkat bokongnya dari tempat duduk dan menuju ruang tamu, tempat dimana sandra sedang nonton tv sambil ngemil

"bagi sini makanannya" ujar arga sambil mendudukan bokongnya dikursi

"eh sejak kapan lo ada di situ,  dan siapa yang suruh duduk di kursi"

"baru aja nih, yang suruh? Tuh papah kamu"

Setelah mendengar ucapan arga sandra kembali acuh tak acuh pada pemuda itu

"loe tu ya jadi cewek jan jutek² tar gak laku sukurin" olok arga karena merasa diabaikan sandra

" apaan sih suka2 dong"

"ih dibilangin juga ngeyel bat ni bocah" ucap arga sambil merebut toples yang dipangku sandra

"ih apaan main rebut aja, sini balikin toplesnya!" seru sandra tak trima toples makanannya diambil

"minta ih pelit amat jadi cewek"

"ih siniin toplesnya"

"gak mau gua mau minta"

Sandra pun berusaha meraih toples yang ada pada arga namun arga menghalangi dengan meninggikan posisi toples itu sehingga sandra tidak dapat meraih toples makanan yang jadi bahan rebutan.

Kegaduhan kecil yang dibuat keduanya karena berebut toples makanan ternyata terdengar sampai dapur dan ke 4 orang dewasa itu mengintip dari balik tembok yang tak lain adalah kedua orang tua sandra dan kedua orang tua arga mereka terkekeh geli melihat tingkah anak2 mereka yang berebut toples makanan

Hai hai come back again 😂 setelah lama tidak update ya pemirsa, karena kesibukan mimin menghadapi ujian masuk universitas ya cielah yang mau jadi maba 😅😢 g nyangka udh mau kuliah doain mimin ya biar bisa diterima di ptn aamiin 😇

Yuk yuk buat kalian yang udh baca part ini jangan lupa vote + comment ya karena itu sangat berharga buat mimin

See you next chapter 😘

Happy reading pembaca yang budiman

fake loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang