~

76 0 0
                                    

Dikala sang mentari kembali ke peraduannya

Langit berangsur-angsur menggelap

Dengan barisan awan berarak berlawanan arah

Burung bersenandung, terbang rendah tergapai anganku

Menikmati hamparan tanah hijau nan lapang

Menengok bintang yang tergantung indah dengan kerlipnya disana

Mungkin hanya alam yang paham

Menerima segala keluh kesahku tanpa menyela

Mungkin hanya alam yang mengerti

Tangis hatiku yang reda tertiup angin

Mungkin hanya alam

Yang tak munafik dalam kisahku ini

Mungkin hanya alam

Yang berperan sebagai protagonis

dalam drama yang tak berujung ini

Hanya alam yang mampu mengubur rasa ini

Yang mampu meredam rasa sakitku dalam gulungan ombak pantai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hanya AlamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang