***"Jinaann."
"Apa Jun?"
"Sini," Ucap June sambil menepuk sisi kasurnya. Jinan yang baru saja membereskan pakaian mereka akhirnya merebahkan diri disamping June.
"Peluk."
"Yaampun." Tapi Jinan tetap diam saja saat June memeluknya erat. Jika dirasa lagi ya, rasanya mereka tuh kangen banget disaat cuma berduaan aja kayak gini.
Beda aja rasanya, kalo dirumah kan cuma di kamar aja. Itu juga kadang keganggu sama anak-anaknya yang asal nimbrung ke kasur mereka.
Byounggon, Jaehyuk dan Doyoung setuju untuk memberi waktu luang pada kedua orang tuanya. Karena masalah bertubi-tubi datang pada mereka kemarin, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk menenangkan diri setelah satu per satu masalah selesai.
Entah harus berapa kali June mengakui betapa bangganya dia dengan ketiga anaknya yang sangat pengertian pada orang tuanya.
"Nan."
"Hm?"
"Aku sayang banget sama anak-anak," Kata June tiba-tiba. Jinan refleks menoleh tapi June masih menenggelamkan kepalanya di bahu Jinan. Kemudian Jinan hanya tersenyum dan mengelus kepala June lalu mengecup pucuk kepalanya.
"Anak-anak juga sayang sama kamu," Balas Jinan.
June mengangguk. Masih membiarkan kepalanya berada di bahu Jinan. "Hari ini kita mau kemana? Masa di hotel aja?"
"Main Nintendo aja. Aku nyolong dari kamar Doyoung," Jawab June kemudian dengan semangat memasang Nintendo untuk dimainkan berdua dengan Jinan.
"Sini kamu duduk disini," Kata June sambil menepuk sisi kosong diantara kedua kakinya. Jinan nurut aja, mumpung lagi berduaan. Jadi harus puas-puasin manja sama June.
By the way, mereka lagi nginep di salah satu hotel di Jepang. Iya, mereka sekalinya pergi ya yang jauh sekalian.
Mereka pun main Nintendo sampai tidak sadar hari semakin sore. Jinan tertawa senang karena selalu menang dari June. "Kamu yang sering main game tapi kalah terus," Ledek Jinan.
"Gak usah ngeselin deh Nan. Mandi gih, abis itu kita cari makan."
"Mandiin~"
"Kamu tuh sengaja apa gimana sih?"
"Sengaja," Jawab Jinan santai.
June sabar aja. Masalahnya dia gak bisa 'iseng' sama Jinan karena belum ada pernyataan final tentang kondisi Jinan pasca keguguran. Nanti Jinan jadi kesakitan kan gak tega juga Junenya.
Karena Jinan ngambek gara-gara keinginannya untuk dimandiin ditolak June, akhirnya mau gak mau ya June jalanin. Tapi June harus kuat guys, demi kebaikan Jinan juga.
Setelah mandi dan bersiap-siap, mereka pun jalan-jalan sekitaran hotel untuk mencari makan. Mumpung lagi ada waktu berdua, jadinya Jinan ngegandeng tangan June tanpa melepaskannya sambil sesekali menyenderkan kepalanya di bahu June.
"Mau sushi?" Tanya June.
"Enggak, aku takut. Masih belum fit badan aku."
"Terus apa dong? Udon? Ramen?"
"Hmm. Udon boleh juga tuh."
"Yaudah yuk cari restorannya."
Saat sedang menuju restoran, panggilan video call masuk ke hape Jinan. Ternyata dari Doyoung.
"Halo?"
"Papaaaaa!"
"Halo sayang. Lagi apa kamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Family ; junhwan [✔️]
Contoit's all about June's Family! [ Sequel of line;junhwan ] JUNE X JINHWAN BXB YAOI AREA! DON'T COPAS PLEASE! originally published : 20-01-2019