© Inspired by Lay Me Down, a beautiful song by Sam Smith
.
.
Your touch, your skin, where do I begin?
.
."Hyung, kau tahu kan kalau aku sangat mencintaimu?"
Seokjin tersipu malu tatkala kata-kata itu keluar dari bibir Namjoon. Ia tak sanggup menahan semburat merah jambu menjalari kedua pipinya. Seokjin memalingkan wajahnya, tak ingin memandangi pria itu. "Ke-kenapa kau tiba-tiba mengatakan hal itu, Namjoonie." balasnya terbata, pastilah wajahnya sudah memerah tak karuan saat ini.
Namjoon tersenyum senang melihat pasangan hidupnya salah tingkah. Ia sangat suka melihat Seokjin malu-malu seperti ini. Pipinya akan merona, telinganya memerah, dan ia akan memalingkan mukanya kemana saja.
Ia dan Seokjin baru saja menikah satu minggu yang lalu. Dan ya, mereka memang sedang berbulan madu di pulau Jeju saat ini. Namjoon tak bisa menghentikan senyumannya. Ia merasa dirinya adalah pria paling beruntung yang hidup di muka bumi ini. Ia bisa meluluhkan hati seorang Seokjin yang di kenal sangat ketus kepada siapa saja.
Hanya dirinya saja yang bisa membuat Seokjin memerah malu seperti itu, tidak ada yang lain. Dan itu menimbulkan suatu perasaan bangga tiada tara melingkupi dirinya.
Ia menyukai semuanya yang ada dalam diri Seokjin. Ah, bagaimana ia harus memulainya?
Sentuhan sayang pemuda itu pada tubuhnya tatkala Namjoon memeluknya erat. Kulit Seokjin yang teramat halus dan lembut di telapak tangannya. Mata jernihnya yang terus menerus mampu membuat Namjoon jatuh cinta setiap hari. Senyum tulusnya yang memikat Namjoon hingga ke dasar jiwa. Dan kebaikan hatinya yang tiada terkira. Namjoon bahkan tak tahu bagaimana harus mendeskripsikannya lebih detail lagi. Ia menyukainya. Semuanya, keseluruhannya.
Namjoon memeluk pinggang ramping itu dari belakang dengan mesra, kemudian meletakkan dagunya pada bahu lebar Seokjin. Pemuda dalam rengkuhannya sontak saja terkesiap kaget, namun segera menyamankan diri dalam kehangatan tubuh pria tercintanya.
"Kau membuatku jatuh cinta padamu berkali-kali, hyung. I just can't help it. I love you, love you so much." bisiknya di telinga Seokjin dengan suara dalamnya yang terdengar sangat seksi.
Seokjin bergidik di bawah sentuhan Namjoon, namun tak dapat menyembunyikan senyum bahagia di wajah tampannya. Ia menggenggam tangan Namjoon yang sedang memeluknya dan memejamkan kedua matanya.
"Begitu pun aku, Namjoonie. I love you too." balas Seokjin sembari membalikkan tubuhnya agar dapat menghadap Namjoon. Ia membawa tangannya untuk mengusap pelan pipi Namjoon. "Terima kasih sudah menemukanku dan membawaku ke dalam pelukan hangatmu, suamiku." lanjutnya lembut, jemari lentiknya masih betah berlama-lama hinggap di wajah pria kesayangannya.
Namjoon terbelalak sejenak mendengar penuturan Seokjin. Sepasang titik kecil muncul di kedua pipinya, senyum lebar mampir di wajahnya. Namjoon mengambil tangan Seokjin yang tengah mengelus pipinya lalu mengecupnya lama, penuh perasaan. "Terima kasih juga, hyung. Kau sudah mau menerimaku sebagai pasangan hidupmu. Aku bersumpah akan selalu bersamamu hingga akhir hayatku." ucap Namjoon dengan seulas senyum lembut tersungging di bibirnya.
Seokjin menatap suaminya dengan tatapan mata yang berkaca-kaca. Seumur hidupnya, ia tak pernah begitu merasa sangat mencintai seseorang begitu dalam seperti ini. Hanya Namjoon saja, hanya pria ini saja yang bisa membuatnya merasakan apa itu kasih sayang sebenarnya, dan bagaimana rasanya di cintai.
Namjoon mendaratkan sebuah ciuman yang dalam di keningnya. Walau sudah menikah dan menjadi milik pria itu seutuhnya, namun Seokjin masih saja deg-degan dan salah tingkah tatkala Namjoon menunjukkan rasa cintanya seperti ini. Ia bahkan memerah malu seperti seorang remaja tanggung yang pertama kali merasakan cinta. Seokjin memejamkan kedua matanya, menikmati kecupan hangat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You - NamJin [Short Story Collection]
FanfictionShort story collection that was inspired by beautiful songs I heard. [Songfic] Kumpulan one shot yang ku tulis berdasarkan inspirasi dari lagu-lagu indah yang ku dengar. Karena terkadang suka bingung mau di muntahkan kemana. [Multi Genre]