B37

164 44 3
                                    

Bangun Tidur

Jala memutar bola matanya dengan malas melihat kawan-kawannya yang tertidur pulas di atas tempat tidurnya dengan banyak macam gaya. Padahal disini dia adalah tuan rumah, tapi dia yang musti tidur di sofa semalaman.

Ciko terbangun mendapati kaki Yudan berada di atas perutnya dan tangan Heri di atas mukanya. Dengan susah payah dia mendorong Yudan dan Heri yang menganggapnya bantal guling untuk menjauh. Dia menghela napas lega saat berhasil bebas dari jeratan sahabatnya itu.

Pandangan Ciko bertemu dengan Jala yang sedang mengamati mereka.

"..."

"..."

Jala mengambil gelas yang berisi air dan berjalan mendekati tempat tidur. "Pindah lu!" Pintanya pada Ciko.

Ciko langsung mengerti dan segera turun dari tempat tidur.

Dengan tega, Jala memercikan air ke makhluk-makhluk kebo yang masih terlelap."Bangun oe!"

Tiga makhluk tersebut bangun bersamaan.

"Iya iya, gue dah bangun!" Ujar Yudan kesal.

Jala menaruh kembali gelas yang isinya tinggal setengah itu dan mendecih, "Kalau gitu, cepat turun dari tempat tidur. Gak usah banyak gaya."

Doni dan Yudan segera turun dari tempat tidur dengan enggan. Sedangkan Heri masih terduduk dengan pandangan kosong. Dia melihat sekeliling selama beberapa saat sebelum akhirnya tidur kembali.

"Lu masih belum mau turun juga?" Tanya Jala dengan kesal.

Heri menarik selimutnya untuk menutupi seluruh tubuhnya.

"Gue bilang bangun, bangsat!" Geram Jala.

Heri langsung tersentak kembali bangun terduduk, "Jala?" Ucapnya heran.

Dia langsung terkekeh, "Oh, hehe, gue lupa."

BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang