pertama sekolah:v

34 3 1
                                    

>assalamulaikum,wr,wb
>JANGAN LUPA VOTE YO,HEHEH
>Yuk baca
>
>
>
>
>
>
>

Di sekolah dinda,para senior mau pun jenior di hebohkan dengan kedatangan murid baru,seorang laki-laki dari kairo.
Ini juga yang membuat dinda penasaran seberapa tampankah???laki-lagi itu.
"Kalau ganteng gue sikat"ide itu muncul di kepala seorang adinda.

Kring!!!!kring!!!.....

Jam pelajaran pertama pun dimulai dengan adanya bunyi bel tersebut.
Kelas 12 ipa 2 menjalankan aktivitas belajarnya,namun tak berselang lama,aktivitas belajar itu pun di hentikan sejenak.

"Baiklah anak-anak kita kedatang murid baru,dari kairo dan penghapal alquraan"jelas ibu yang sedang mengajar pada saat itu.
Ucapan kagum tak dapat kaum hawa pendam,semua etss ralatttt sebagian.

"Ayo perkenalkan nama kamu?"ujar ibu ani

"Hmm,assalamulaikum,perkenalkan namanya arbani rahman daniel,saya pindahan dari kairo"jelas bani dengan sopan

"Apakah ada yang ingin bertanya?"tanya bu ani.
"Saya bu"angkat tangan seorang gadis cantik yang kepalanya di baluti hijab syar'i.

"Iya fatimah silahkan"bu ani mempersilahkan
"Kenapa gak lajutin di pesantren aja,kan seorang hafis?"tanya fatimah yang di setujui oleh teman-temannya.

"Hmm"pikir bani sejenak"karna ingin merasakan hal yang berbeda saja,lagi pun saya sudah 5 tahun jauh dari kampung halaman"jelas bani yang dapat di mengerti oleh teman-temannya.

"Hm,baiklah anak-anak kalian bisa bertanya di jam istirahat nanti,arbani kamu duduk di samping aldo,hey aldo angkat tangan mu?"ujar ibu ani,aldo yang merasa di panggil namanya pun mengangkat tangan.
Arbani pun menuju aldo dengan seyuman yang khas.

Kringgggg kringgggg

Jam istirahat pun telah tiba,aldo yang tau jika kalau arbani belum memiliki teman dengan senang hati mengajak arbani kekantin
"Ban,lo mau kantin gak"tanya aldo
"Duluan aja,aku mau sholat dhuha dulu"jawab bani sambil melepas sepatu,adakah yang bertanya mengapa bani bisa berbahasa lo-gue,oke autor jawab:v karna arbani asli indonesia,lahir di indonesia,jadi bani tidak mungkin melupa bahasa sehari-harinya:v,oke lupa tidak penting:(
"Oh,gitu yaudah gue duluan"pamit aldo

Setelah melaksanakan sholat sunah,bani ingat bahwa perutnya belum di isi ia pun menuju kantin,tapi nampaknya suasana kantin sangat ramai,apakah yang terjadi??
Bani tak menghiraukan,biarkan lah
Langkah bani terhenti setelah melihat kajadian yang ada di depanya,rasa ingin tahu pun muncul,dan apa yang ia lihat 2 orang perempuan beserta teman-temanya sedang bertengkar hebat.

Byusssss🍺

Suara siraman air pun terdengar menguasai kantin,salah satu mereka meyiram air minum itu,perempuan yang di siram pun kaget dan berusaha menutupi baju yang sudah basah dan menjadi tontonan gratis para siswa-siswi,bagaimana tidak lekuk tebuhnya terlihat jelas dan itu yang membuat iya maurka🔥
"Lo kenapa nyiram gue?"tanyanya marah
"Karna lu deket-deket sama pacar gue"balas si penyiram dengan tak kalah marah.

Etss tunggu karna pacaran??hanya karna pacar mereka bertengkar???nauzubillah

"Eh denger ya,cowok lu aja yang genit gak bisa liat cewek cantik dikit?"balasnya sambil berteriak.

Plakkkk
Suara tamparan terdengar jelas di telinga adinda,ya perempuan yang di siram tadi adalah adinda,tapi anehnya adinda tidak meraskan apapun ia pun membuka matanya perlahan,dan apa yang ia lihat seorang laki-laki berjaket ada di depanya sambil menutupi wajahnya dengan buku.

Bani langsung menarik adinda,bukan,bukan menarik tangan,tapi baju tak mungkin bani menyentuh yang bukan mahramnya.
Setelah sampai ke belakang sekolah yang tak begitu ramai dan juga tak begitu sunyi,bani segera memberikan jaket kepada adinda.
"Pakai"ujar bani sambil memberikan jaketnya tanpa menoleh ke adinda,adinda pun langsung menerima jaket tersebut,saat itu ide cemerlang langsung dinda dapatkan,ia berpikir kalau arbani cocok di jadikan seorang pacar.

Ketik arbani ingin pergi,lalu dinda menghentikan langkah bani seraya berkata
"Eh makasih,btw lo mau gak jadi pacar gue?"pd dinda dengan tingginya.
Perkataan tersebut mampu membuat arbani terkejut,"perempuan apa ini"batin bani binggung
Tapi bani segera mentralkan mimik wajahnya.
"Kalau jadi istri gue mau gak?"ucap bani cepat dan langsung meninggalkan adinda dengan wajah yang sudah seperti tomat segar.





>gimana dan bagaimana prt ini,iya tau gak nyambung,:((
>KASIH BINTANG YUK(⭐)
>makasih semua
Salam sayang:*

P:tetap jadikan alquraan sebagai bacaan utama

Arbani-adinda(A-A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang