Assalamu'alaikum kalian pembaca yg masih setia. Terimakasih banyak atas vote dan dukungan komen kalian yg masih mengharapkan kelanjutannya...
.
.Bagi seorang rosiana salamah, bulan ramadhan merupakan bulan ladang amal, segala hal baik yg dilakukan maka akan mendapatkan pahala yg berlipat2 ganda.
Juga rosiana sangat suka membantu abi dan umi di islmic center saat sedang libur ataupun saat ada waktu setelah kuliah. Ia senang sekali membantu umi membuat menu untuk berbuka bersama dengan umi.
Karena jadwal puasa di sini lebih lama daripada di beberapa negara lain, namun hal itu tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk tetap beribadah dan membantu orang2 yang membutuhkan. Ia juga sering membantu abi untuk membimbing para muslimah2 mualaf yang baru belajar agama islam untuk belajar Al-Qur'an.
Rosiana sangat menyukai kesibukan ia jalani akhir2 ini, sebenarnya bahkan ia sangat menikmati kesibukannya karena menurutnya ia sibuk tidak hanya membantu orang lain tapi sebenarnya ia juga belajar dari semua yang ia lakukan, dan juga kegiatan bimbingannya ini juga sangat membantunya dalam mengendalikan kesabarannya. Apalagi jika di hadapkan pada orang2 yang sedang mencari jati diri, kedamaian, ataupun agama sehingga ia akan dihadapkan pada kekritisan orang2 yang mulai mendpat hidyah ini masyaAllah ia merasa sangat bahagia.
.
.
Dibandingkan dengan kesibukan rosiana di tempat yang bermil-mil jauhnya raymond mulai bersantai setelah acara penggalangan dana selesai. Dengan tangan yang masih terluka ia mulai mengemas beberapa baju dan barang2 yang kira2 akan ia bawa untuk traveling mengikuti ali dan idan untuk merayakan lebaran walaupun idan nanti akan pergi duluan ke Indonesia, baru setelah lebaran ke-4 ray dan ali akan ke indonesia. Karena ray akan merayakan hari pertama lebaran bersama ali dan keluarganya di turki. Alhamdulillah juga bisnis yang ia bangun sedikit demi sedikit sudah mulai membuahkan hasil. Jadi dia bisa pergi traveling sekaligus mengunjungi tempat dimana sahabat-sahabatnya dilahirkan."ray, ada yang bisa dibantu?" tanya idan yang tiba2 masuk ke kamar ray.
"alhamdulillah semuanya sudah selesai idan" ray menjawab sambil sebelah tangannya yang tidak sakit menutup tas ranselnya.
"ehehe.. Tadinya mau dibantu tapi ternyata,. Oh ya. Kalian jadikan ke indonesia?" ali duduk dikursi meja makan. Sambil membuka HPnya
"insyaallah jadi idan, kenapa?" tanya ray yang juga ikut duduk dikuri seberang meja makan.
"kalo jadikan nanti aku kasih tau ibuku biar mereka bisa siap2 dan menyiapkan kamar tamu buat kalian?" kemudian idan kembali mengetik sesuatu di HPnya "oke beres" idan tersenyum puas melihat sesuatu diayar hpnya.
"Apanya yang beres idan?"
"ibuku bilang, dia sudah menyiapkan semuanya jadi kalian tidak perlu repot2 saat sampai di Indo nanti"
"wooh.. Apakah kami tidak terlalu merepotkan?"
"ahaha... Santai aja ray, ibuku memang begitu orangnya. Dari hari pertama aku memberitahu ibuku bahwa kalian akan datang dia selalu menerorku terus bertanya benar atau tidak kalian akan datang."
"wah, jadi tidak enak ini idan."
"No problem bro, santai aja. Semoga kalian akan dapat menikmati bagaimana indahnya negara Indonesia kami nanti""Amiiin, semoga lancar perjalanan kita nanti,oh ya. Besok kamu juga berangkat sama2 apa sendiri?" Rencananya besok Ray dan Ali akan menggunakan taksi bersama, jika Idan juga mau ikut maka itu akan lebih hemat.
"Sepertinya ikut kalian saja nanti, soalnya penerbangan ku ke Indonesia hanya berbeda 30 menit dari penerbangan kalian. Hehe... Biar bisa lebih hemat 😅😅" sesuai dengan apa yang telah Ray duga.
" Oke, kalau begitu. Nanti aku akan sampaikan kepada Ali juga"
Setelah merapikan semua barang mereka, mereka mulai mencari makanan untuk berbuka puasa nanti. Karena hari ini tidak ada kegiatan maka Ray dkk memutuskan untuk berbuka puasa di luar.
.
.
Perjalanan Ray menuju turki dan Indonesia pun dimulai dengan ia pergi ke Turki yang MasyaAllah indah dan sangat panas. Ini pertama kalinya Ray melihat Padang pasir dan keindahan turki, bagaimana ia mengunjungi masjid agung mereka yang sangat terkenal itu, bagaimana keramahan Keluarga Ali maupun bagaimana nikmatnya kuliner khas mereka. Ray merasa sangat puas dengan apa yang ia lihat, apalagi Ray juga bisa lebih belajar tentang islam kepada kepada ayahnya Ali.Bagi Ray, beliau adalah sosok luar biasa yang Ray hormati selain Abi (ayahnya Rosiana).
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Meet Muslimah
SpiritualDi dunia ini tidak ada lagi yang aku percayai selain diriku sendiri, bahkan aku sudah lupa kapan terakhir aku menunduk dan berdo'a. Bahkan sekarang aku sudah tak percaya lagi pada yang namanya perempuan dan kini makhluk yang disebut perempuan itu ha...