Part 2

5K 152 3
                                    

Angga pov

Saat ini aku ikut papa ke kantor karena ada rapat ,aku sebagai anak laki-laki dan tertua aku diharuskan untuk melanjukan usaha papa,sedangakan adik kembarku anggi dia memilih mengikuti jejak mama sebagai dokter dan viona ah dia masik kelas 1 sd dan tidak akan mengerti akan pekerjaan, ah dosen itu membuatku sakit jantung,pesonanya terlalu kuat untuk ku hiraukan, lelaki mana yang tidak tergoda melihatnya,wajahnya yang cantik dengan make up yang sederhana, jalannya yang seperti model, badan beeeuuh bak gitar spanyol dan suaranya yang halus membuatku tidak berhenti mentapnya.

"kamu ikut papa rapat yah bang,kamu perhatikan yang bener"ucap papa

"siap boss"ucapku mengikuti papa keruang rapat, aku rasa ketampananku berasal dari papa, papa memimpin rapat dengan serius dan berwibawa, saat ini aku lebih mengerti papa,selain bertanggung jawab pada keluarga papa juga memiliki tanggung jawab yang besar pada perusahaan agar tetap berdiri, aku ingin seperti papa menjadi ayah yang baik dan bos yang disegani.

"bang kata kakak kamu lagi naksir dosen di kampus yah?"tanya papa membuatku tersedak makananku,papa menyodorkan minum padaku

"gak pa,kakak bercanda itu"jawabku

"yeng bener?"tanya papa,aku hanya mengangguk

"cantik gak?"tanya papaku

"banget"jawabku,astaga aku malah menjawab, mampus deh bakalan di tanya in lagi

"udah dapet?"tanya papa

"sulit pa"jawabku

"aahh abang payah masa dapetin cewe aja sulit"ucap papa "papa yah sebelum kenal mama pacar papa itu banyak banget"ucap papa dan aku percaya itu,nenek pernah cerita papa insaf dari playboy cap badaknya itu setelah ketemu mama

"yang papa pacarin kan bukan janda"ucapku keceplosan, astaga aku menggali kuburuanku sendiri,gimana ini kalau papa melarangku mendapatkannya,aku menggaruk belakang kepala

"dia janda bang?"tanya papa,kau hanya mengangguk aja gak berani menatap papa

"punya anak?"tanya papa aku hanya mengangkat jari 1

"wah beli 1 dapet 2 yah bang"ucap papa tertawa "abang beneran cinta sama dia?'tanya papa

"gak cinta lagi pa,abang serasa mau gila kalau pesan abang gak di bales"jawabku

"abang kirim pesan seperti apa?"tanya papa

"ibu sudah makan?makan bareng dengan angga mau gak? Gitu pa"jawabku

"ah pantes gak di bales, kalau pesannya seperti itu cewe mana pun gak akan bales, masa dketin cewe gitu"ucap papa " jangan langsung aja makan bareng bang,tanya dulu kabarnya, terus hobinya apa, apalagi dia dosen kamu pura-pura nanyain materi aja"ucap papa, wah sepertinya aku dapet restu nih wkwkwkwk

"Papa gak keberatan dapet mantu janda?"tanyaku

"emang dia mau sama abang?"tanya papa balik

"kalau mama papa menyetujui abang makin semangat ngejar bu cantik"jawabku

"bagi papa dan mama asal kalian bahagia,apapun pilihan abang papa gak akan melarang asalkan itu baik untuk abang"ucap papa membuatku tersenyum aku sangat beruntung memiliki orangtua seperti mama,papaku

"dia cerai atau di tinggal pergi bang?"tanya papa

"suaminya meninggal pa"jawab

"entar kalau dia mau sama abang,abang gak perlu repot ngajarin dia lagi, dia sudah berpengalaman,abang menang banyak deh"goda papa membuatku tertawa

Hari ini ada aku ke kampus untuk bimbinhan laporan pkl ku setelah selesai bimbingan aku keliling kampus mencari pujaaan hatiku,nah itu dia dari semua tempat, atap kampus menjadi pilhannya? Why? Aku pun tidak tau mengapa dia berada disini

JANDAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang