02 - Pertemuan ❄

1.5K 259 425
                                    

Bahkan aku hanya memandangmu satu menit tetapi kenapa kau membuatku menyukaimu hanya dalam waktu satu detik


Setelah melalui mos selama 3 hari akhirnya mereka sudah resmi menjadi murid baru di SMA Pelita, begitu juga dengan Aletha dan Anisa.

Baru hari pertama masuk sekolah Aletha sudah menjadi perbincangan di kalangan teman-teman dan kakak kelas karena paras cantiknya yang mampu membuat siapapun jatuh cinta, mereka semua di buat iri dengan kecantikan Aletha yang bisa dibilang hampir sempurna, dengan rambut panjang, kulit putih, mata coklatnya juga ditambah dengan kepintarannya pasti semua akan iri dengannya.

Waktu yg telah di tunggu-tunggu oleh semua murid akhirnya datang begitu juga dengan aleta dan anisa mereka memutuskan untuk langsung pergi ke kantin mengisi perut mereka yang dari tadi sudah protes meminta asupan makan.

"Anisa mau pesan apa? Biar Aletha yang pesenin," tanya Aletha.

"Bakso sama es teh aja deh Ta," seru Anisa Yang hanya dibalas anggukan kepala ole Aletha.

"Ta gue kesana dulu ya, cari tempat duduk," seru Anisa meninggalkan Aletha yang sedang memesan makanan.

Setelah beberapa menit akhirnya pesanan mereka sudah jadi, aleta buru-buru menghampiri anisa yang sudah menunggu nya di bangku paling ujung.

"Ini Anisa baksonya," seru aleta sambil meletakkan 2 buah mangkok di atas meja.

"Lo enggak mesen minum ta? " tanya Anisa sedikit bingung.

"Aleta udah pesen kok, ini mau balik lagi ambil minumnya."

"Biar gue aja yang ambil, lo duduk disini aja" seru Anisa yang mulia berdiri dari kursinya, tetapi kemudian Aletha mencegah Anisa dan menyuruhnya duduk lagi.

"Udah nggak papa, aku aja yang ambil sekalian."

Aletha kembali dengan membawa dua gelas minuman di tangannya, tapi bukan Aletha namanya kalau nggak ceroboh, sebelah ikatan tali sepatunya lepas dan membuat dirinya terjatuh dan menumpahkan minumannya ke seseorang yang berdiri di depannya untuk membeli minuman.

Aletha terkejut karena minuman yang di bawanya tumpah ke baju seorang laki-laki yang ternyata adalah seniornya itu, yang mebuat terkejutnya lagi adalah senior itu yang memberinya tumpangan saat hari pertama mos.

Untuk beberapa menit Aletha dibuat kagum dengan senior yang ada di depannya. Bagamaina tidak cowok itu memiliki kulit putih, alis tebal, mata coklat, dan rambut hitam yg membuat ketampanannya nyaris sempurna, sampai akhirnya Aletha tersadar dan meminta maaf.

"Ma..af kak, aku nggak sengaja," seru Aletha sedikit ketakutan sambil memandang seseorang yang sekarang masih sibuk membersihkan bajunya.

"Maaf, Aletha nggak sengaja, Aletha nggak bermaksud numpahin minumannya, maafin Aletha," seru Aletha lagi.

Tapi tidak ada jawaban dari cowok di depannya itu padahal Aletha sudah berulang kali mengucapkan kata maaf kepadanya.

Aletha mencoba mengambil tisu yang ada di sakunya dan bermaksud untuk membantu membersihkan noda yang ada di baju cowok itu, belum sempat tangan Aletha menyentuh bajunya tetapi dengan sigap cowok itu menepis tangan Aletha.

Aletha [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang