Bagaiman pendeskripsian cinta menurut kalian. Banyak sih yang bilang cinta itu indah cinta itu penuh warna tapi bagiku cinta💕 hanyalah fatamorgana semata
karna hanya karna cinta aku harus kehilangan orang yang benar benar kusayang.
coba kalia...
Nayshila pov Pagi ini aku melangkahkan kakiku memasuki kelas. Namun bukan kelas yang dahulu melainkan kelas baru di sekolah baru. Ya semenjak satu bulan yang lalu aku sudah resmi menjadi siswi SMAN 2 malang.
"Eh nay tugas mtk lo udah?" tanya reza.
"Udah napa?". Tanyaku balik. "Pinjem dong"
"Eh guys tugas biologi siapa yang udah?" teriak vania. "Eh PKN ada tugas ya?" "Siapa yang punya tipe-x"
"Stipo²"
Begitulah keributan keributan pagi ini di kelas gue. Kelas X mipa 1. Anaknya emang cerdas² sih tapi tak seperti yang kubayangkan. Yang kemana mana bawa buku tebal. Kagak begitu karna anak² kelas gue itu adalah sekumpulan anak² super hits di sekolah.
"Ngantin yuk nay" ajak rasti. "Kuy lah" jawabku.
Author pov " Hari ini gue harus cepet cepet temuin nayshila" ucap seorang cowok yang sedang berjalan melewati koridor sekolah sambil membawa sebuah bingkisan yang entah apa itu isinya. Namun belum sampai ia pada tujuaanya. Ia tak sengaja menabrak seseorang yang ternyata adalah kakak kelasnya.
"Eh sory" ucap bryan.
"Bryan. Iya gpp kok bry. Eh ini kadonya buat aku ya wahh makasih ya bry" ucap sang kakak kelas sambil mengambil kado itu dari tangan bryan.
"Eh tapi". "Udah deh. Makasih ya bry" ucap kakak kelas bernama rasyel itu sambil gelayutan di lengan bryan.
Tanpa mereka tahu diujung koridor sudah ada seorang gadis yang dari tadi ingin ditemui bryan itu melihat semua kejadian yang ada didepan matanya.
11.00 pm kelas bryan Kejadian kemaren masih terngiang di otak bryan saat yang entah ke berapa kalinya ia membuat nayshila sakit hati bahkan hingga saat ini gadis itu tak mau bicara apalagi menumuinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Briyan susanteo seorang cowok tampan yang merupakan atlet olahraga itu sudah mengenal nayshila sejak mereka masih duduk di bangku smp. Gadis bernama nayshila itu memang mampu mencuri hatinya. Namun berulang kali ia juga mampu menyakiti hatinya.
Nayshila pov Sudah terlalu sore untuk aku menunggu angkutan umum. Namun mau bagaimanalagu sire ini Bunda gak bisa menjumputku. Pukul 17.05 sudah tiga kali aku melihat jam yang melingkar di tanganku.
Mau naik grab tapi lupa bawa uang. Ah sial
Rendy pov Nayshila : Ren jemput gue😔
3 menit yang lalu semenjak meneria whatshap dari nayshila gue langsung meluncur kesekolahnya tanpa harus pikir panjang lagi. Takut! Kalau² gadis itu akan menunggu lama
" sory nay lama ya?" " kagak cuma sejam doang" celutuk nayshila. " yaelah nay perasaan cuma 18 menit deh" ucapku sambil melihat jam di tanganku.
"Udah ayo pulang ren gue capek"
Author pov Kau takkan mengerti bagaimana kesepianku Menghadapi kemerdekaan tanpa cinta Kau takkan mengerti segala lukaku Karna cinta tlah sembunyikan pisaunya Mwmbayangkan wajahmu adalah siksa Kesepian ada ketakutan dan kelumpuhan Karna engkau telah menjadi racun bagi darahku Apabila aku dalam rindu dan sepi Itu berarti aku tungku tanpa api.
" nayshila kamu disuruh mendengarkan penjelasan saya malah nulis² gak jelas" teriakan bu ayu sang guru matematika super killer yang saat ini mengajar mampumembuyarkan senua lamunan nayshila.
"Jelas kali bu. Ini juga bisa dibaca"
"Sekarang saya mau tanya tadi apa yang saya jelaskan?" tanya bu ayu dengan wajah yang mulai tak bersahabat. "Tentang proyeksi vektor ortogonal bu" jawab nayshila.
"Terus?"
" rumusnya c=[a.b\b²]" jawab nayshila santai.
Sebenarnya ia bukan gadis yang cerdas hanya saja saat bu ayu memberi pertanyaan padanya tulisan rumus itu terpampang jelas di papan tulis.
Nayshila pov "Gila lo nay. Udah tau bu ayu galaknya minta ampun lo malah berani gak dengerin materinya" ujar fahri
"Nayshila mah bukan cuma gila tapi udah edan" tambah rasti
Gue terus terusan bercanda dengan teman² di kelas. "Nay, boleh minta waktunya sebentar"
Semua teman2 ku menoleh ke asal suara yang ternyata adalah bryan. "Bryan" ucap rasti. " nay tolong ikut gue sebentar" ujar bryan dengan nada memohon.
"Gak" jawabku.
"Nay tolong kalo lo gak mau gue bakal paksa lo" ujar bryan dengan nada suara yang sudah berubah menjadi ketus serta tanganya langsung menyambar lenganku. " heh bangsat lo apa apaan sih?" teriak reza.
"Udah gue gak ada urusan sama kalian" ucap bryan lalu pergi sambil menari tanganku. "Lo kenapa sih bry?" tanyaku.
"Seharusnya gue nay yang nanya lo kenapa cuekin gue dari kemaren?" tanya bryan dengan nada sedikit tinggi. "Seharusnya juga bry lo tanya sama diri lo sendiri kenapa dari kemaren gue jauhin lo" jawabku.
"Dengerin gue ya nay lo itu cuma salah paham soal kakel kemaren gue gak sengaja aja nabrak dia trus gue tolongin makanya seolah olah posisinya jadi gue yang meluk dia. Dan waktu itu tujuan gue juga mau nemui lon. Gue itu sayangnya cuma sama lo nay gak ada yang lain" jelas bryan.
Gue percaya kalo bryan udah ngomong panang lebar kek gini pasti apa yang dia omongin itu bener.
" bry maafin gue ya. Fue udah salah paham sama lo. Gue gak dengerin penjelasan dari lo dulu" ucapku. "Iya nay gpp yang penting lo juga udah mau maafin gue. Dan semuanya juga udah jelas."
