2. Mengenal Cinta

789 50 7
                                    


Asslamu'alaikum kembali update.

semoga kita berteman di dunia bertetangga di akhirat. Aamiin 

Maaf banyak typo.


Ketika cinta datang kita hanya perlu persiapan.

 Ya mempersiapkan hati kita,

 untuk tidak terbang terlalu tinggi.

Denganmu Kekasih Halal~

   Seorang gadis SMA berjilbab lebar dan berwajah cantik melangkah menuju perpustakaan, langkahnya begitu tergesa-gesa karena sebentar lagi bel istirahat pasti berbunyi nyaring tanda istirahat. Sebenarnya bisa saja ia terlambat masuk kelas, hanya saja jam pelajaran usai istirahat adalah jamnya Bu Indiyah, guru kimia yang sering menghukum siwa-siswinya yang terlambat memasuki kelas. Sebenarnya otak gadis itu diatas rata-rata dan bisa saja dengan mudah ia langsung mengerjakan soal hukuman dari ibu guru kimia tersebut. Namun ia hanya tak ingin terlihat sombong dan juga berusaha menjaga nama baiknya. Itulah sebabnya ia sangat disukai banyak guru karena kepandaian dan kesopanan, disukai temannya karena rendah hati dan suka menolong. Di idolakan teman lelakinya karena cantik dan sholihah. Meski begitu tetap saja ada yang tidak menyukainya dengan kata lain iri hati. Namun orang yang demikian tersebut hanya berani memaki di belakang, karena jika berani menyatakan terang-terangan, sudah pasti banyak yang membelanya.

Mata gadis itu menyisir rak buku biologi, ya dia sedang mencari buku biologi sebagai referensi catatannya nanti. Matanya berhenti pada buku tebal biologi di rak paling atas, buku itu yang ia butuhkan. Namun apa daya? Dirinya yang memiliki postur tubuh semampai alias semeter tak sampai itu tak bisa mengambil buku tersebut. Gadis itu menggaruk kepalanya yang tak gatal untuk mencoba mencari cara.

Gadis itu mengedarkan pandangan guan mencari petugas perpus untuk mengambilkan, namun nihil. Perpustakaan hari ini sepi karena petugasnya sedang mengisi bahan bakar di kantin. Akhirnya ia meloncat-loncat untuk mengambilnya, 5 menit mungkin ada hingga ia capek sendiri.

Di tengah-tengah kecapekan itu, hidung si gadis mencium bau maskulin pria dan yang lebih mengejutkan pria itu berdiri di sampingnya menyodorkan buku biologi yang sedari tadi menjadi mangsanya. "Kenapa nggak minta bantuan sih Ra? Nggak sadar apa tinggimu hanya semampai?!" sindir pria itu.

Aira menerima buku tersebut, "Makasih Arda, sempet sih kepikiran begitu hanya saja tadi tuh sepi." papar Aira. "Dari tadi aku disini Ra, lu aja yang nggak ngeliat. " ujar Arda sambil menunjuk bangku tempatnya.

"Iya deh sorry." Aira melempar cengiran khasnya. "Gue tahu, hari ini kelas lu jam kimia , dan bel udah bunyi dari tadi, masih mau disini?" tanya Arda.

"Astaghfirulloh eh aku duluan ya, makasih udah ngambilin buku dan ngingetin." Aira langsung berlari keluar, belum sempat Aira mencapai pintu perpus Arda memggilnya, hal itu membuat Aira mau tak mau berbalik. Dahinya berkerut melihat tangan Arda memberikan tissu.

 "Buat apa?" tanya Aira bingung.

 "Dahi lu keringetan, siapa tau ini bisa bantu." sahut Arda santai. 

Tak punya banyak waktu Aira menerima pemberian Arda dan mengangguk sebagai ucapan terimakasih kemudian berlalu setelah mengucapkan salam.

Dari situlah mereka berdua menjadi dekat, Arda yang notabene remaja berparas tampan, pintar dan kaya itu menjadi rebutan para siswi di SMA Islam Surabaya. Mendengar Arda dekat dengan Aira, tentu saja menjadi topik terhangat. Keduanya sama most wanted, meskipun banyak yang iri, tentu saja tak mampu untuk bersaing mendapatkan Aira maupun Arda, yang menurut teman-teman dua makhluk itu mendekati sempurna. Padahal kesempurnaan hanyalah milik Alloh.

Aira dan Arda berteman cukup dekat dan saling membantu disaat mereka memiliki kesulitan masing-masing. Mungkin beberapa orang di jaman sekarang beranggapan bahwa 'mustahil seorang laki-laki dan perempuan berteman dekat tanpa adanya rasa'. Dan anggapan itu benar adanya, Aira memnag berniat untuk menjadikan Arda sebagai teman saja, namun hatinya berontak, ketika melihat perhatian Arda, senyuman Arda, dan sikap posesif Arda yang melindungi Aira dari siswa yang ingin dekat dengan Aira. Jujur Aira merasa terlindungi hatinya serasa terbang melihat perlakuan-perlakuan Arda. Meski otaknya menampik untuk tidak berharap jauh, tapi hatinya menginginkannya bahkan lebih dari itu.

Wajar saja, wanita adalah makhluk yang lemah terutama hatinya. Mudah baper, sensitif, mudah marah, itu sudah menjadi sifat wanita. Tergantung seberapa kuat membentengi diri dengan ilmu agama. Meski telah membangun benteng sekuat apapun, jika kalah dengan godaan setan maka benteng itu akan hancur juga.

Denganmu Kekasih Halal (Completed) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang