1. Nendou kedua!?

3.1K 306 87
                                    

"Ah, aku kesal. Kenapa tiba-tiba mules pengen boker sih!?"

"Woi, seriusan anjir. Gua ga bisa lupa sama majalah porno semalem."

"Hari ini Takahashi-san pakai celana dalam warna apa, ya?"

Benar sekali, hidup menjadi Cenayang tidak selamanya menyenangkan. Dapat membaca pikiran? Jangan kau pikir ini adalah hal yang menyenangkan. Pikiran banyak orang akan mengalir begitu saja setiap detiknya membuatmu muak. Yah, setidaknya itulah yang gua pikirkan.

"Yo! Aibo, sepertinya bajuku mulai mengecil."

Ya, si bodoh itu. Karena tidak dapat mendengar isi pikirannya, karena keberadaannya tak dapat dirasakan... gua harus berurusan dengan orang bodoh yang satu ini.

Serius aja, lo?

Lagipula bukannya itu badan lo yang tambah gede? Yare yare.

"Oh iya, ini."

Entah dari mana datangnya namun tiba-tiba saja sebuah kotak cukup besar dengan bungkus cokelat muncul di tangannya.

Apa ini? Ah...

Jeli kopi!

"Ibuku mendapat oleh-oleh dari bosnya, jadi ia ingin aku untuk membagi-bagikannya."

Yah, bukan bermaksud untuk menolaknya sih. Lagipula ini jeli kopi, lho..! Jeli kopi!

"Hoi! Aibo, jangan lari bergitu saja membawa kotak itu!?"

Eh, buat gua kan ya?

-------- h e h e h e

"Ah, begitu ya! Jadi ibumu menang lotre dan mendapatkan hadiah..." Tanya Kaido memastikan sembari menyuap jeli kopi perlahan dari tangannya.

"Ya, ya, kebetulan sekali ada salah satu kotak yang belum ibuku buka. Jadi langsung saja aku bawa kesini."

Bodoh, kalau isinya bom bagaimana?

Lagipula... kenapa ceritanya beda!?

Yah... peduli amat...

"Ah, namun rasanya... " Tiba-tiba saja Kaido berdiri dengan gaya ala chuunibyo-nya yang khas dan sudah mendarah daging.

Ah dasar... lagi?

"Entah kenapa gua merasakan aura hitam kegelapan... tak salah lagi! Ini ulah Dark Reunion!"

"Ah, Kaido-kun, pagi!" Sapa Chiyo dengan santainya menuju tempat duduknya.

"Ah, Chiyo-chan, berhati-hatilah... karena akan ada kegelapan hitam yang menguasai tempat ini!"

"Heee...?"

Kriiing...

Ah, akhirnya... bel yang indah.

"Pagi, tolong semuanya duduk."

"Yaaaaa..."

"Kebetulan sekali bukan, ada anak baru lagi. Yah, karena kelas kita juga anggotanya masih sedikit jadi diterima saja..."

"Hee, anak baru lagi?"
"Sialan, pasti laki-laki lagi!"

"Uwah, menyengnangkan bukan Chiyo-chan? Bisa saja lho dia pujaan hatimu yang baru!"
"Yah, tidak juga sih..."

"Eh, eh? Begitukah ramalanmu? Uwahh! Eh..."
"Ah, gawat! Tidak bisa, aku harus setia pada Kaido-kun!!"

Yah, lagipula semuanya tampak sudah bosan dengan kedatangan anak baru. Gua juga sih... namun tidak ada salahnya juga. Ah, tapi gua juga tidak bermaksud berharap pula sih, habis anak baru yang sebelumnya juga...

"Uwaaaah!"

"Ya-yabaii!"

"Gila gila!"

Namun... siapa sangka anak barunya kandidat saingan Teruhashi? Dasar, gua ga ngurusin juga sih...

"Ah, anu... perkenalkan nama saya Hanamaki (Y/N). Sa-salam kenal..."

"SALAAM KENAL!"
"Sial, kalau Kokomin adalah malaikat yang paling sempurna, dia adalah pelayan malaikat yang sempurna!"

Ho-hoi, memangnya boleh membandingkan seperti itu? _-,

"KU-KURSI SEBELAHKU KOSONG!"
"Ayo, kemari-kemari!"

Bukannya sebelah lo Takahashi?

"DISANA ADA TAKAHASHI, SEBELAHKU SAJA!"
"Sial, tidak akan gua biarkan lo mendapatkannya!"

Yare-yare, ah, mari kita dengarkan pendapat Teruhashi.

"Uwah, anak baru yang manis. Iya kan, Chiyo-chan?"
"Teme, pasti sedang merasa seperti malaikat ya? Ah, tapi bagaimana ya cara mengatakannya... aku ini sang malaikat! Sang dewi! Sang segalanya, bahkan jika kau merasa sebagai perempuan terimut, tercantik, tersempurna sebelumnya sayang sekali... sayang sekali karena aku ini selain imut, cantik, namun juga baik hati. Aku perempuan paling sempurna, haha!"

Buset, panjang amat.

"Ah, iya ya... ' o ' "

"Heeh!? Chi-chiyo-chan!? Kenapa wajahmu jadi datar begini!?"

Yah, namun bagaimana ya perasaan anak barunya...

Hm?

Ah!

Jangan-jangan...

"Ma-maaf karena sudah pindah di tengah-tengah semester seperti ini, namun aku akan berjuang sekeras mungkin. Sa-salam kenal!"

Nendou kedua! Gua ga bisa baca isi pikirannya!

[ Seketika di mata Kusuo, Hanamaki tampak berwajah Nendou dengan dagu khasnya. ]

Hah? Siapa lo?

Kusuo's : SAIKI KUSUO NO PSI NAN FANFICTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang