Enambelas

18.4K 606 27
                                    

Awas typo
Happy reding. Vote and coment



Rossy menatap langit malam yang cerah dengan banyaknya bintang. Ia mengayun-ayunkan aynan yang kini tengah didudukinya.

Rossy langsung mandi setelah bangun tidur tadi. Dan ia memutuskan untuk ke balkon kamar.

Matanya menelusuri langit malam dengan ukiran senyum yang manis. Tangannya mengelus-elus perutnya yang sedikit membesar.

"Nak. Apa kau tau. Ayahmu adalah orang yang sangat kejam." Ucap Rossy seakan mengajak buah hati yang dikandungnya untuk bicara.

"Awalnya ibu fikir dia kejam kepada ibu karena tidak mencintai ibu. Ternyata ada sesuatu yang memaksanya menjadi seperti ini. Lagipula. Ayahmu itu aneh. Terkadang kejam tapi kadang juga baik. Aku rasa dia bertemperamen buruk."

"Benarkah aku seperti itu?"

Nafas Rossy tercekat saat sebuah suara mengarungi pendengarannya.

Derap langkah berat datang menghampiri Rossy. Suara itu hilang saat Kelvin sudah berdiri dihadapan Rossy.

Rossy menunduk takut.

Kelvin menghela nafas kemudian berjongkok didepan Rossy.

Kelvin meraih dagu gadis itu agar menatapnya.

"Kenapa menunduk?" Tanya Kelvin serak. Sedangkan yang ditanya hanya menggeleng pelan.

Kelvin kembali menghela nafas kemudian berkata,"Aku merindukanmu dan bayi kita."

Setelahnya Kelvin maju,mengelus sebentar perut Rossy lalu mengecupnya.

"Jangan buat dia membenciku,Rossy. Tolong." Ucap Kelvin lesu.

"Aku tidak bermaksud seperti itu." Ucap Rossy merasa bersalah.

"Tapi apa yang kau katakan bisa ia dengar,sayang."

Rossy menunduk penuh sesal. Ia sama sekali tak bermaksud begitu. Ia hanya bosan dan berniat mengajak anaknya bicara. Ia sama sekali tak mempunyai maksud membuat anaknya membenci Kelvin.

Kelvin menatap Rossy. Ia meraih tangan Rossy lalu mengecupnya. Membuat Rossy menatap kedalam matanya.

"Ayo makan malam diluar. Aku akan mengecek kehamilanmu juga"
------------------------------------------------------------------------------

Kelvin membukakan pintu mobil untuk Rossy. Ia mengajak Rossy kesebuah restoran setelah beberapa saat lalu membawanya kerumah sakit untuk periksa kandungan.

Kelvin memeluk pinggang Rossy dengan posesif sambil memasuki restoran. Membuat Rossy sedikit tak nyaman namun tak berani perotes.

Kelvin memilih bangku yang berada didekat jendela. Kemudian ia pun memesankan makanan untuk Rossy dan dirinya.

"Em...Kelvin." Panggil Rossy yang terdengar seperti cicitan.

"Hm." Kelvin hanya berdehem menjawab Rossy.

"Jangan marah ya?" Tantya Rossy memastikan agar Kelvin tidak marah.

"Iya." Jawab Kelvin.

"Em.. Adi mengatakan bahwa bila aku bisa membuatmu berubah. Dengan kata lain membawamu keluar dari dunia kelammu,ia dan keluarganya akan sangat berterima kasih. Sebegitu inginnya kah mereka?" Tanya Rossy.

Kelvin diam sesaat coba mengingat masa lalunya. Sebab ia yakin Rossy bertanya begitu atas dasar kisah masa lalunya yang Adi ceritakan.

Akhirnya Kelvin pun berkata,"Bukan. Hanya saja mereka ingin menebus kesalahan ayah Adi."

IM YOUR BITCH,MY MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang