Nama: Risti
Judul: Indahnya bulan Ramadhan
Ada satu bulan yang di tunggu–tunggu umat muslim setiap tahunnya. Apakah itu ? Ya... bulan penuh berkah yaitu bulan Ramadhan. Ada keutamaan di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW bersabda.
“Aku melihat seorang laki – laki dari umatku terengah – engah kehausan , maka datanglah kepadanya puasa bulan Ramadhan lalu memberinya minum sampai kenyang “
[ HR. At – tirmidzi , Ad- Dailami & Ath – Thabrani].
Berdasarkan hadist di atas , bahwa kemuliaan bulan Ramadhan itu tidak terbatas yang menjadikan bulan ini menjadi bulan yang istimewa dibandingkan dengan bulan – bulan yang lainnya. Seperti dibukakan pintu surga dan ditutuplah pintu – pintu neraka , setan-setan dibelenggu. Sabda Rasulullah SAW :
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةُ وَ غُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ
“Apabila datang bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan diikat (dibelenggu).”
[HR. Bukhari dan Muslim]
لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُوْ بِهَا فِيْ رَمَضَانَ
“Setiap muslim memiliki doa yang mustajab (terkabulkan) yang ia berdoa dengannya pada bulan Ramadhan.”
[HR. Ahmad]
ثَلاَثٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ : الصَّائِمُ حِيْنَ يُفْطِرُ وَ اْلإِمَامُ الْعَادِلُ وَ دَعْوَةُ المَظْلُوْمِ
“Tiga hal yang tidak tertolak doa mereka : orang yang puasa ketika berbuka, imam (pemimpin) yang adil, doa orang yang terdzolimi.”
[HR. Ahmad]
Itulah kemuliaan yang di dapat. Ayo! Berlomba–lombalah dalam mencari kemuliaan di bulan Ramadhan. Jangan di sia–siakan! Karena siapa tau ini hari terakhir kamu puasa? Kan umur tidak ada yang mengetahui? Ingatlah bahwa yang seperti ini tidak akan didapat di bulan selain bulan Ramadhan.
Malam yang bertabur bintang, Aku tersenyum lembut dan bersyukur dalam hati karena bisa bertemu bulan Ramadhan kembali. Aku tidak tau apa ini terakhir atau bukan, syukurlah yang aku panjatkan setiap malam. Merintih pilu sampai meneteskan air mata. Aku tidak bisa mengungkapkan semuanya hanya dalam doa aku kirimkan. Aku tidak butuh di dengar orang lain cukup Allah yang tau.
“Zahra, ayo nak ke masjid sekarang,“ panggil Umi membuyarkan lamunanku .
“Iya Umi. Zahra ambil wudhu dulu ya Umi.”
“Iya sayang, jangan lama-lama. Takutnya, tidak kebagian tempat.”
“Siyap, Umi.”
Inilah, yang aku rindukan setiap bulan Ramadhan. Berbondong–bondong ke masjid mencari tempat yang nyaman, kebagian jadwal takjil waktu buka, waktu tadarus dan uhh... rasanya aku tidak sabar ke masjid? Apa kalian merasakan seperti ini? Kalau ia, maka berbahagialah akan datangnya bulan Ramadhan.
Setelah melaksanakan tarawih dan witir, aku mengikuti tadarus Qur’an yang biasa di laksanakan selama bulan Ramadhan hingga hatam Qur’an. Aku mengikuti ini rutin selama bulan Ramadhan. Kalau di bulan–bulan lain ada juga tadarus, tapi ngaji seperti biasa di selingi ada pengajian. Biasanya di sebut remaja–remaja masjid atau ROHIS. Aku salah satu pengurusnya. Kalau kalian mengikuti kegiatan ini banyak banget manfaatnya. Intinya, gunakan waktu sebaik mungkin mencari pahala dan kemulian di bulan Ramadhan.
Jadikan, ini sebagai puasa terakhirmu? Maka, kamu akan berbondong–bondong mencari pahala dan kemuliaan. Jangan sampai kalian menyesal di kemudian hari.
Selamat berpuasa
