Part 31 🌸

30K 1.1K 9
                                    

Akhirnya mereka selesai sarapan juga, dan sekarang malah anak-anaknya udah kekenyangan seperti itu..

"Ahh..ceino kenyang ma.." Ujar Ceino sambil mengelus perutnya..

"Ceilo juga ma.." Ujar Ceilo sambil melakukan hal yang sama seperti adeknya. Sungguh memang enak masakan mama barunya ini..

Vincent pun hanya bisa mencibir anak-anaknya, gimana gak kenyang. Padahal cuman sarapan, sampai nambah 2 piring loh. Itu pun sampai bersih piringnya, ini anak-anaknya lapar apa doyan..

"Gimana kalian gak kekenyangan ? Kalian aja sampai nambah 2 piring gitu.." Ujar Vincent..

Clara pun segera menghentikan ocehan bosnya ini, dari pada anak-anaknya nangis..

"Udah gak papa kok Vin, wajar anak-anak sampai kekenyangan gini. Kan nanti mereka sekolah juga, harus ada tenaga dong. Biar gak lemas sekolahnya.." Ujar Clara..

Vincent pun tidak berani untuk membalas ucapan Clara, daripada dirinya gak bisa dekat-dekat dengan Clara-nya. Gara-gara mengambek dengan dirinya..

"Huft.." Ujar Vincent sambil menghela napasnya..

Kayla pun tertawa melihat tingkah cucu-cucunya yang kekenyangan seperti itu..

Jangankan cucu-cucunya nambah, dirinya aja sampai nambah 2 kali juga sarapannya. Memang sangat enak masakan calon mantunya ini, walaupun masakannya termasuk sederhana tapi tidak kalah rasanya dengan masakan restaurant bintang lima..

"Yah udah kita berangkat sekarang aja yah kesekolahnya, nanti kalian telat ke sekolahnya.." Ujar Vincent..

"Iya pa.." Ujar Ceilo..

Ceino pun minta mamanya untuk menggendongnya, sungguh dirinya tidak sanggup untuk berjalan. Akibat kekenyangan..

"Mama gendong, ceino udah gak kuat jalan.." Ujar Ceino sambil merentangkan tangannya agar mamanya bisa menggendongnya..

Dengan senang hati Clara menggendong Ceino, dan mengantarkannya hingga masuk ke mobil bosnya..

"Nah kalian harus belajar yang pintar yah, dan jangan nakal disekolahan.." Ujar Clara yang menasehati anak-anaknya. Memang dirinya sebenarnya pengen ikut kerja juga hari ini, cuman baru mau siap-siap. Dirinya tidak boleh ikut kerja hari ini oleh mama bosnya tadi..

Padahal kan dirinya masih banyak pekerjaan, harus tertunda lagi deh kerjaannya..

"Iya ma.." Ujar Ceilo dan Ceino bersamaan..

"Gak mau nyium aku dulu nih sayang, sebelum aku pergi ke kantor. Biar aku makin semangat gitu kerjanya.." Ujar Vincent sambil memainkan kedua alisnya guna menggoda Clara-nya..

"Isshh..apaan sih ?! Kan ada mama mu juga disini.." Ujar Clara yang merasa malu dan kesal dengan bosnya, dasar bos rese. Tak tau tempat..

Vincent pun hanya tertawa melihat wajah Clara-nya yang malu dan kesal karena godaannya. Dirinya dan anak-anaknya segera meninggalkan rumah, dan mulai berangkat untuk mengantarkan anak-anaknya sekolah terlebih dahulu baru pergi ke kantornya..

Clara dan Kayla pun terus melihat Vincent dan anak-anak berangkat ke sekolah dan kantornya, sampai tidak keliatan lagi mobilnya Vincent..

"Sayang, kita kedalam yuk. Ada yang mau mama ngomongin sama kamu.." Ujar Kayla...

"Iya ma.." Ujar Clara yang udah mulai terbiasa memanggil mama dari bosnya ini dengan kata mama..

Kayla dan Clara pun segera berjalan ke dalam rumahnya Vincent, lebih tepatnya ruang tamu..

Kayla pun segera menyuruh Clara untuk duduk disebelahnya..

Clara pun langsung menuruti permintaan dari bosnya ini untuk duduk disebelah mama bosnya..

"Sayang, mama boleh nanya sesuatu ?" Ujar Kayla..

"Boleh ma. Mama mau nanya apa ?" Ujar Clara dengan wajah bingungnya..

"Sayang, apa kamu beneran udah suka dan sayang sama Vincent ? Dan apa kamu bisa nerima status anakku yang duda bahkan udah punya 2 anak, yang seperti kamu lihat sekarang.." Ujar Kayla..

"Se..sebenernya aku udah suka dan sayang sama Vincent ma. Cuman aku masih kurang yakin dengan Vincent, apa benar serius dengan ku ? Dan untuk status dan anak-anaknya, aku bisa nerima ma. Bahkan aku udah sayang banget sama anak-anak. Walaupun aku bukan mama kandung mereka, tapi aku akan berusaha memberikan kasih sayang seperti mama kandung mereka nanti. Awalnya dulu aku juga susah untuk mendapatkan perhatian Ceilo, yah mungkin ceilo mengiranya semua mama tiri itu jahat, tapi sebenarnya tak semua mama tiri itu jahat kok. Ada juga yang baik seperti mama kandung, walaupun hanya mama tiri statusnya. Tapi lama kelamaan Ceilo bisa nerima aku, dan mau manggil aku dengan kata mama. Jujur aku senang banget ma, pas pertama kali ceilo manggil aku mama. Aku bisa ngerasain perasaan seorang ibu ketika bisa merawat dan menyayangi mereka. Mereka itu sangat lucu dengan kepolosan mereka dan tingkah laku mereka. Memang aku belum lama kenal sama Vincent dan anak-anak tapi aku udah merasa nyaman dan sayang sama keluarga ini.." Ujar Clara dengan sedikit mengeluarkan perasaan yang selama ini dirinya rasakan ke mama bosnya ini, memang awalnya ragu untuk menceritakannya. Namun entah kenapa dirinya merasa nyaman dengan perhatian dari mama bosnya ini..

Kayla bisa merasakan kasih sayang yang tulus dari perkataan Clara, dia bisa tau kalo Clara memang wanita yang baik. Bukan semacam wanita yang hanya mau dengan harta anaknya saja...

"Sayang, dengarkan mama. Mama janji kok kalo Vincent memang serius sama kamu. Kamu bisa kan kasih kesempatan untuk Vincent membuktikan keseriusannya ke kamu ?" Ujar Kayla sambil memegang kedua tangannya Clara dan menatap matanya Clara..

"Iya ma. Aku mau kok kasih kesempatan untuk Vincent buktikan keseriusan nya dengan ku.." Ujar Clara..

Clara pun sebenernya ingin memeluk mama dari bosnya ini, cuman dirinya merasa sungkan rasanya..

Sedangkan Kayla pun tau kalo Clara ingin memeluknya, dirinya pun segera merentangkan tangannya untuk Clara bisa memeluknya..

Clara yang melihat isyarat dari mama bosnya pun segera menghambur kedalam pelukan mamanya, tumpah semua air matanya yang sedari tadi dirinya tahan. Sungguh dirinya merasa seperti memeluk mamanya juga. Ahh..rasanya kangen banget sama mama. Kapan dirinya bisa ketemu kembali dengan kedua orang tuanya..

"Makasih ma, udah mau dengarkan isi hatiku hikss.." Ujar Clara dengan sedikit menangis..

"Gak papa sayang, mama juga seorang ibu. Mama tau kalo kamu adalah wanita yang tepat untuk anak mama dan cucu-cucu mama. Mama bisa merasakan semuanya sayang, mama janji kamu akan segera menjadi anggota dari keluarga ini juga. Mama pun tau kalo anaknya mama juga sayang sama kamu, cuman dirinya aja yang menunjukannya dengan caranya sendiri. Mungkin anak mama bukan tipe cowok yang romantis, yang bisa mengucapkan dengan kata-katanya, tapi dia akan menunjukan rasa sayang dan cinta nya dengan sikapnya yang selalu perhatian dan selalu ada untukmu sayang.." Ujar Kayla sambil mengelus punggungnya Clara..

Clara yang mendengar perkataan dari mama bosnya pun tersenyum, sungguh beruntung dirinya ketika dirinya bisa menjadi anggota keluarga disini. Memang keluarga mereka termasuk keluarga yang harmonis..

Suamiku Duda Beranak 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang