19. PROM NIGHT

3.3K 129 3
                                    


Aku tidak akan melepaskan orang yang sudah menyakiti mu kalau bisa aku akan membunuhnya dengan tangan ku sendiri. Kerena dia sudah berusaha mengganggu milikku
-psikopat-

Malam harinya Via sudah siap dengan Dress selututnya yang berwarna hitam dengan permata permata di sekeliling lehernya yang membuat Via tampak indah saat memakainya.

Via memoles mukanya dengan bedak tipis, memakai maskara dan menggunakan lipbalm untuk melembabkan bibir nya. Rambutnya ia biar kan tergerai indah dengan jepitan kecil di sebelah kirinya

"kamu cantik bangett sihh sekarang" Aras yang tiba tiba datang dan memeluk Via dari belakang

" heheh kamu bisa aja"

"jadi pengen nih" ucap Aras dengan seringainya

"Apaan sih kamu dasar mesum"

"biarin kan sama istri sendiri"

"geser ih aku belum selesai tau"

Setelag itu Via melanjutkan dandannya, tak lama Mereka sudah keluar dari kamar dan Mereka pun pamit kepada Mama dan Papanya

"Maa,Paa aku pergi dulu yaa"

"Iyaa kalian hatihati yaa dan kamu Via kamu nurut yaaa nak sama Aras jangan ngeyel yaa" peringat Mamanya Aras

"heheh iyaa Maa"

"Kamu juga Ras jangan biarin Via sendirian" lanjut Papanya

"Iyaa paaa"

"Kak Aras sama kak Via mau kemana Keke mauu ikutttt" rengek Keke kini yang memeluk kaki Aras.

Aras berlutut mensejajarkan dirinya dan Keyla "Kakak pergi sebentar Keke gak bisa ikut karna ini acara sekolah kakak, besok deh gantinya kita pergi jalan jalan bareng kak Via mau? "

"yeyyy mauu kok Kak makasih Kakak tembok" Keke tertawa dan langsung lari kearah papanya

"Yaudah kami pergi dulu yaa Maa, Paa" Ucap Aras sambil menyalami kedua orang tuanya dan disusul oleh Via

Setelah itu mereka berangkat ke hottel tempat acara prom night diadakan

Saat sampai mereka disambut oleh sahabat sahabat mereka
"Wahh Via Lo datang juga lo yakin gaa papa kan lo baru keluar daru Rumah Sakit" Ucap Bima yang terkejut melihat Via juga ikut

"Tautu ga dibolehin nangis" ejek Aras

"Gaa papa kali ah lagian aku udah gaa kenapa kenapa"

"Masuk yukk acara udah mau mulai" Ajak Ayu

Mereka pun masuk berbarengan kedalam dan benar tak lama dari itu Kepala sekolah mengumumkan Kelulusan dan dilanjutkan dengan acara dansa

"Ras aku haus nii "

"Bentar biar aku pesanin dulu"

Aras memesan minuman ke salah satu pegawai hotel ini

***

"gue pastiin hidup lo gabakal lama lagi Via" Ucap salah seorang Yang bertopeng di ujung ruangan itu

Itu adalah Dian, Yaa dian memang sudah dikeluarkan dari sekolah karena permintaan Aras pada orang tuanya

Hal itu membuat Dian semakin dendam dengan Via dan berniat untuk membunuhnya

Dian terus memperhatikan Via dan Aras dari kejauhan tanpa ada yang curiga dengannya

Not an Ordinary Love ✔ (REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang