WE MEET AGAIN ❤

1.5K 150 0
                                    

ANNYEONG HASEYO READERS ❤❤ GW BAWA NEXT CHAPTERNYA LOH,GAUSAH BANYAK BACOD LANGSUNG AJA CEKIDOT #TYPODIMANA-MANA
.
.
.
.
.
"Apa dia itu manusia ?? Apa dia itu punya hati ?? Kenapa dia berpikir seolah-olah dialah yang paling benar,dialah yang paling berkuasa,huh dia itu wanita kejam,pikirannya sangat sempit" Jungkook menggerutu selama diperjalanan,dia masih menggenggam erat tangan jihyo,yang dipikirannya sekarang ini adalah Taman Sekolah,sedangkan jihyo kini sudah merasa lebih tenang karna ocehan jungkook,selama perjalanan dia terus menggerutu ga jelas,sungguh wajahnya seperti bayi yang sedang marah,sangat menggemaskan pikir jihyo tapi lamunan jihyo membuyar kala pemuda yang menariknya itu melirik kearahnya,dengan segera dia mengalihkan pandangannya

"Kenapa kau menatapku seperti itu ?? Apa ada yang lucu ?" Lagi-lagi jungkook membuat jihyo terkekeh akan sikapnya,dia tidak menduga bahwa jungkook bersikap seperti ini,terlihat badannya sangat kekar dan ekspresi wajahnya sangat cuek dan angkuh,tapi siapa sangka dia memiliki sifat layaknya seorang bayi 😅😅

"Siapa yang menatapmu,jangan GR" elak jihyo yang membuat jungkook melanjutkan perjalannya,sampai akhirnya mereka sampai ditaman,terlihat keadaan taman sedang sepi,jungkook menarik tangan jihyo untuk duduk disalah satu bangku yang berdekatan dengan danau

"Kenapa kau diam saja kala nayeon membully mu ?? Kau seharusnya melawan,dasar gadis bodoh" jungkook membuka pembicaraan

"Memangnya aku siapa ?? Aku tidak berhak melawannya,aku ini cuma anak miskin dan nayeon itu orang kaya,bisa-bisa aku enyah dari sekolah ini jika harus melawannya,dan juga aku tidak punya cukup nyali untuk melawannya" jihyo menjawab pertanyaan itu dengan pandangannya menatap lurus kedepan

Jungkook menarik nafasnya pelan,melihat kearah jihyo dan memegang pundak jihyo agar gadis itu berhadapan dengannya
"Hey setiap manusia itu punya hak untuk hidup bebas,kau punya hak untuk melawannya agar tidak selalu ditindas olehnya,bukan karena kau miskin dan dia kaya kau tidak bisa melawannya,kau memang gadis bodoh" jungkook memalingkan wajahnya kesal kala tau pikiran gadis ini sangat sempit

"Ya kau benar,aku memang gadis bodoh,aku miskin dan bodoh,seharusnya aku tidak bersekolah disini,sekolah ini tempat anak orang kaya" entah kenapa jihyo kembali menangis,ia meratapi nasibnya yang sangat buruk itu

"Bu-bukan itu maksudku aishh kenapa kau menangis,itu membuatku merasa bersalah" jungkook gugup karna merasa bersalah sebab ia membuat gadis itu menangis

"Maksudku agar kau bisa melawannya,bukan karena kau miskin kau merasa tidak berhak melawannya,kau mengerti kan maksudku" jungkook menjelaskan maksud baiknya itu,entah kenapa jihyo merasa jungkook ada benarnya,mau sampai kapan dia akan ditindas seperti itu,dia mengangguk mantap dan tersenyum kearah jungkook

"Cantik" jungkook bergumam pelan tapi bisa didengar jihyo
"Apa katamu tadi ??" Jihyo bertanya memastikan
"A-apa aku tidak bicara apapun" jungkook mengelak dengan raut muka gugupnya,jihyo hanya mengangguk mengerti,lagi pula dia pasti salah dengar,bagaimana bisa dia memujinya,jihyo meyakinkan dirinya kalau tadi dia hanya salah dengar

"Siapa namamu" jungkook memecah keheningan
"Kenapa kau ingin tau ?" Jihyo balik bertanya
"Aisshh apa aku ga boleh tau ? Aku hanya bertanya nona" jungkook sedikit kesal dengan tingkah jihyo

"Aishh ternyata seorang JEON JUNGKOOK yang terkenal akan sifat cueknya ternyata mudah marah,aku tak habis pikir" jihyo mendelik kesal kala pria ini bersikap layaknya seorang bocah
"Jihyo,namaku PARK JIHYO bayi gede" lanjut jihyo

"Ya !!! Kenapa kau menyebutku bayi gede,aku ini sudah berumur 19 tahun dan kau menyebutku bayi gede ?? Menyebalkan" jungkook mempoutkan bibirnya karna kesal dengan jihyo,kelakuannya itu sontak membuat jihyo gemas sendiri,ingin rasanya ia mencubit pipi pria yg ada dihadapannya ini sekarang
"Seharusnya kau berterimakasih padaku,aku menolongmo dari penindasan nayeon" jungkook menyambung kalimatnya

"Ya kau benar,aku harus berterimaksih pada bayi gede ini" lagi-lagi gadis bermarga park ini mencoba menggoda jungkook

"Kau menyebalkan,ternyata gadis yang aku lihat menangis tadi pagi cerewet juga" jungkook menjaili jihyo balik yang membuat gadis itu diam dan menunduk,dia malu kala itu karna kedapatan menangis,dan entah kenapa iya bisa secerewet ini didepan pria yg bermarga jeon itu,ia nyaman saja kala berbincang dengannya

"Ini sifat asliku yang jarang aku tunjukkan pada orang lain" jihyo memandang jungkook yang juga memandangnya,tatapan keduanya bertemu pada satu titik itu sampai akhirnya jungkook memutuskannya

"Ah benarkah,jadi aku beruntung bisa melihat senyum manismu itu" jungkook mencoba menggoda gadis tapi malah satu pukulan mendarat di lengan pria itu

"Ya !!! Kau mencoba menggodaku hah,aku tidak akan tergoda tuan" mereka terlihat bercanda ditaman itu sampai akhirnya kegiatan mereka harus terhenti kala mendengar bel tanda masuk berbunyi






















Dikit banget ya ?? Sorry otak gw masih buntu 😅😅 maklumlah puasa gaes,jadi agak kurang konsen,semoga suka ya dan jangn lupa vote kalau perlu follow juga,see you next chapter and author sayang readers 😚😚

WHAT'S WRONG WITH MY HEART | | JUNGHYO ❤ | | (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang