.2.

325 40 9
                                    

Anta dan Vega pergi ke hogwarts menggunakan portkey karena keberadaan mereka akan mengganggu perjalanan anak yang lainnya. Kementrian melarang mereka pergi ke hogwarts menggunakan kereta karena hal itu.

Anta dan vega dengan senang hati berangkat dengan portkey, mereka sudah terbiasa menggunakan portkey, bubuk flo, dan sapu terbang.

Sesampainya mereka disana, mereka langsung berbaur dengan anak yang lainnya agar tidak mencurigakan. Vega sedikit tertarik dengan ucapan anak berambut berkilau itu, vega sangat suka dengan hal menghina, menjahili, menghukum, dan menakuti.

Sebelum vega bertindak, anta langsung mencegah nya untuk ikut campur. Ia tak mau jika nama mereka terbongkar secepat itu dan menjadi perhatian semua orang.

Seorang wanita membimbing mereka masuk ke dalam sebuah ruangan besar yang sangat indah. Mereka terpana melihat nya. Sekarang tiba saat nya untuk diseleksi.

Anta dan vega bosan mendengar topi itu bernyanyi, mereka sudah tahu semua hal tentang hogwarts dari paman severus. Tiba saat nya satu persatu nama anak dipanggil.

Abbout Hannah, huffelpuff. "Owh seorang half blood, lumayan untuk dijadikan teman". Itu yang ada dipikiran vega

Granger Hermione, gryffindor.
"Apakah seorang mud blood itu pantas bersekolah di hogwarts". Tanya anta pada vega
"Aku pikir sih tidak karena hanya orang yang memiliki garis keturunan dengan penyihir asli yang pantas bersekolah di hogwart. Mungkin dumbledore kasihan melihat anak muggle itu". Jelas panjang lebar vega sedangkan anta hanya menganggukan kepalanya

Malfoy Draco, Slytherin. "Sepupu kita". Ucap anta dan vega serentak tapi suara mereka sangat kecil agar tidak terdengan anak lain, namun ada satu anak yang mendengarnya dan anak itu sekarang di panggil.

Potter Harry, Gryffindor.
"Kenapa semua orang seakan terpanah kepadanya?". Tanya vega
"Apa kamu lupa yang dikatakan paman sev, dia itu the boy who lived". Anta

Parkinson Pansy, Slytherin. "Pure blood tapi sepertinya tidak layak untuk menyandang status itu". Pikir vega

Black Antares, Slytherin.

Semua orang terdiam saat mendengar nama black karena setahu mereka semua keluarga black sudah tiada dan hanya satu yang ada di azkaban.

Black Vega, Slytherin.

Lagi-lagi semua orang diam dan para guru menatap ke arah prof. Dumbeldor.

Satu persatu semua anak sudah diseleksi dan tiba di puncak acara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Secret of Black FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang