.....
Aku merasa ada sesuatu berharga yang terlepas dariku saat ini
____________________________________________
WRITER'S POV
=============================================
Sinar matahari yang menembus tebalnya pepohonan di hutan itu akhirnya membuat wanita itu terbangun dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Ia langsung bangkit dan melihat ke segala arah. Netranya tidak sedikitpun mengenali wilayah ini.
Hingga tiba-tiba ia berlari menuju ke arah yang tidak diketahuinya.
Kepala wanita itu terasa sangat pusing dan perutnya bergejolak kemudian memuntahkannya.
Ia merasa ada yang membantunya menuntaskan rasa mual yang menyerang, setelahnya ia merasa lega.
Liana melihat ke sekelilingnya dan tidak menemukan ada orang lain selain dirinya sendiri.
Ia kembali berjalan menyusuri jalan setapak di hutan yang saat ini terlihat indah.
Ia melihat ada sebuah bangunan megah dan indah di ujung sana yang mungkin sangat jauh tapi bisa ia datangi. Setidaknya ia mungkin bisa meminta sesuatu untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya atas makanan dan minuman.
" ... " wanita itu kembali mual dan memuntahkan cairan kental.
Semakin jauh ia berjalan, tubuhnya semakin lemas karena energinya yang semakin terkuras.
' Ayo sedikit lagi Liana. Jangan menyerah ' pikirnya saat dirasa semakin dekat.
🕳◼🕳◼🕳◼🕳◼🕳◼🕳◼🕳◼🕳◼🕳◼🕳◼
Sesampainya di dekat bangunan itu, ia melihat gerbang tinggi yang dijaga beberapa orang. Liana dengan bermodalkan nekat dan percaya diri tetap melangkahkan kakinya demi memenuhi apa yang diinginkan dan dibutuhkannya.
" Silahkan masuk, Putri Liana " ucap salah satu penjaga dengan sopan lalu membukakan gerbang untuk Liana masuk.
" Maaf, maksud kami adalah Silahkan masuk Ratu Liana " ucap penjaga yang lain lalu membungkuk selama wanita itu lewat sambil menunjukkan arah dengan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIANA
ChickLit" Apa jika aku menolongmu, kau akan menolongku juga? Kau harus menjadi pendampingku. Kau harus setuju! " --- Kai " Kau gila! Aku sudah punya pasangan, Tuan Bodoh!" --- Liana " Kini hanya ragaku yang kau miliki, tidak dengan hati ku Liana"...