-Chapter 1- ( "A Bad Past" )

51 5 0
                                    

Aku menjalani hidup ini dengan sangat muram. Aku terlahir dari keluarga kaya berdarah bangsawan. kedua orang tuaku berpisah saat ulang tahunku yang ke 6, aku berpikir itulah kado ulang tahun terburuk dalam hidupku.

Namaku Alexia Chrystabella, mamah ku biasa memanggilku Ella, akan tetapi semua temanku memanggilku Alexa. Semenjak papah berpisah dengan mamah, aku hidup bersama mamahku di sebuah apartemen yang terletak di lantai 6 nomor 232.

" Mengapa ini semua teringat kembali ?, Aku benci mengingat nya". Sontak aku berbicara seperti itu karena aku sangat benci dengan sikap papah yang egois, wajar saja mamah meminta cerai dengan papah, papah itu selain egois ternyata memiliki sifat emosional yang tinggi. Pernah suatu hari papah menampar mamah dengan sangat kencang karena salah paham, sangat tidak masuk akal. Akan tetapi aku benci perpisahan, walau aku benci papah. Aku tak mau melihat mamah dan papah berpisah, aku yakin papah sudah memiliki kebahagian yang lebih besar di luar sana. Mungkin sifat papah yang emosional menurun padaku.

Aku termasuk typical orang yang pendiam. Aku sangat suka dengan kesunyian, karena menurutku kesunyian melambangkan kedamaian yang abadi. Musik adalah sebagian dari hidupku, handphone dan earphone adalah benda wajib yang harus kubawa saat berpergian. Dan aku sangat tidak suka dengan seorang pembohong dalam bentuk apapun.

Aku sangat tertarik dengan sebuah misteri seperti hilangnya kota Atlantis, atau bahkan dengan cerita z-virus. Z-virus merupakan sebuah wabah yang disebarkan oleh burung gagak merah ke manusia yang berdampak negatif, seseorang yang terkena wabah z-virus akan menjadi seperti mayat hidup, yang bersifat kanibalisme. Cerita tentang wabah z-virus diramalkan akan datang di masa depan. Aku sangat berharap wabah z-virus menyebar di era ku saat ini, tapi apakah aku bisa menyelamatkan diri?// Pasti tak mungkin. Aku sangat sekali ingin meneliti wabah z-virus.

Hari esok adalah hari ulang tahunku yang ke 16, tepat pada pukul 00.00 tanggal 21 Februari nanti umurku naik dari 15 tahun menjadi 16 tahun. Aku berharap aku mendapat kejutan dan hadiah yang sangat menarik dari mamah dan teman temanku, tapi aku tidak bisa berharap banyak. Karena aku typical orang yang pendiam dan penyendiri.

Aku sangat tidak sabar untuk hari esok, aku hanya bisa terus menerus memandang jam dinding dan menghitung detik demi detik.

"Huft.... Apa yang bisa aku lakukan lagi?// Pasti tidak ada", keluhku dalam hati sambil menatap jam dinding.

Malam hampir tiba, mamahku belum pulang ke apartement. Sontak aku khawatir dengan mamah, aku takut mamah kenapa-napa. Tapi aku yakin, mamah bisa jaga diri dengan baik. Tak lama kemudian aku merasa sedikit ngantuk.

"Sudahlah aku tidur saja", ujarku sambil menarik selimut karena keadaan sedikit dingin.

Dalam keadaan musik masih menyala aku pun terlelap dan memulai mimpi indahku....

A Story Of The Pleague [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang