Pada zaman dahalu, hiduplah seorang petani miskin yang mempunyai seekor angsa yang sangat cantik, petani itu merawat sihh angsa dengan baik.hingga suatu hari menelurkan sebuah telur emas yang berkilauan.
Petani tersebut mengambil dan membawa telur emas tersebut kepasar dan menjualnya, kejadian yang sama terulang untuk hari-hari berikutnya,sehingga dalam waktu yang singkat petani tersebut mulai menjadi kaya. tetapi tidak lama kemudian keserakahan dan ketidaksabaran petani itu terhadap sang Angsa sang angsa muncul karena, sang angsa hanya memberikan sebuah telur setiap hari. Sang petani merasa dia tidak akan cepat menjadi kaya di dengan cara begitu
Suatu hari setelah menghitung uangnya, sang angsa pun menelurkan sebuah telur emas, petani tersebut mengambil dan memelihara ,seberapa menit petani melihat telur itu dan telur itu menetes seorang anak, petani tersebut mengambil anak serta memakai kain berwarna putih dan sangat lembut seperti kain sutra. hal tersebut menunjukan bahwa anak kayalah dari Raja seperti sihh petani menangkat putri tersebut sebagai anaknya sendiri dan di beri nama Alkisah.
Setelah beberapa kemudian anak dan ayahnya sedang berjalan-jalan di atas gunung, tiba-tiba anaknya terjatuh, dia terluka dan berteriak ."aduhhh aduhhh!!!! tetapi ia sangat kaget mendengar ada yang suara pantulan dari gunung sebelah "aduhhhh aduhhhhh "
Dengan penuh penasaran, dia berteriak "siapa kamu ? dia pun menerima kembali jawaban yang sama :siapa kamu ? dan kemudian dia berteriak kegunung itu " saya mengagumimu "!! dan suara itu pun kembali. "saya mengagumimu.?!dengan muka marah pada jawaban itu, pada jawabannya itu, dia berteriak "penakut".dia masih menerima jawaban yang sama "penakut ".
Dia menetap ayahnya dan bertanya : apa yang terjadi ? ayahnya sembari tersenyum dan berkata "vl saya perlihatkan. " kembali ayahnya dan berteriak " kamu juara ".diapun menerima jawaban yang sama :" kamu juara ":
Anak itu kembali kaget dan tidak mengerti mengapa ini bisa terjadi, kemudian ayahnya menjelaskan bahwa itulah yang di sebut dengan geman suara ,tetapi itulah sesungguhnya hidup.
Beberapa kemudian putri mencari makanan setiap paginya, dia menemukan dia bertemu dengan seorang pangerang yang ganteng dan sihh pengerang itupun jatuh cinta sebagai istrinya. setelah mereka menikah mengandung dan melahirkan seorang bayi putri yang cantik dan memakai dengan kain berwarna putih dan lembut seperti kain sutra dan menamai dia Sarah.
Beberapa kemudian Sarah mulai menjadi anak yang dewasa anak yang pintar, rajin dan baik dan menghormati kedua orangtuanya dan ibu pun mengadung anak kedua, setelah beberapa kemudian ibupun melahirkan seorang gadis yang ganteng dan menamai dia Kennarok dan ibunya memelihara hingga Dewasa.
Pada saatnya Kennarok adalah anak yang lucu, pemalas, dan juga anak yang sombong, setelah hari esoknya Sarah memanggil Kennarok untuk membersihkan halaman, tetapi Kennarok tidak mendengarnya, serta Ibupun sedang sakit, Sarah berusaha untuk mengurus keluarganya.
Beberapa kemdian Ibunya Sarah dan Kennarok telah meninggal dan Sarah dan Kennarok pun mereka selalu hidup dengan penuh kasih sayang, pada malam harinya Sarah diculik oleh seekor Naga di bawa oleh Naga diatas Tower yang tinggi dijaga dengan srmburan api, yang mengerikan hutan lebat, tak mudah dilupa .kabar diculik Sarah telah menyebar keseluruh daerah.
Tiba-tiba di sebuah negri dimana seorang penggerang gaga perkasa mendengarnya dan dia memutuskan menyelamatkan putri tersebut. Pengerang naik kuda mulai pertolangannya semakin seruh-semakin lebih kencang ceritanya. pengerang itu ketemu dengan muja dia harus menaklukkan raksasa dia harus bertemu dengan musam berkepala empat terus-seterusnya.
sampai akhirnya dia sampe di tomer itu dia melawan Naga kala, pangerang dan ia lustari dimana cara mengalakan Naga tersebut dia bertemu dengan kakek tua. yang bilang hay pangerang kalahkan Naga itu dengan batu ajaib, muncul batunya, dan lantas mencari pertolangan berikutnya, mencari batu ajaib dia harus melalui tujuh gunung lembah, samudra, lantas batu itu ditemukan dia kembali lagi ke tower itu dia gunakan batu itu untuk menyalahkan Naga api Naga kala, putri selamat sihh pangerang membawa pulang kerumah.
Maka satu tahun kemudian Sarah telah menikah dengan sihh pangerang tersebut, setelah beberapa kemudian Sarah mengandung dan melahirkan tujuh anak putri dan pengerang pun menamai tujuh gadis-gadis itu,Novi,Emmy, Paskal, lala, Amel, Desi dan Helda .
Setelah beberapa kemudian Kennarok pun menikah dengan gadis yang paling cantik dan Kennarok juga memiliki tujuh anak tersebut. maka keluarga Sarah dan Kennarok mereka selalu hidup penuh kasih sayang dan Bahagia dan daerah itu menaimai keturuna dari telur Angsa.Malang 12 Mei 2018
Pukul 8.00-10.00 WIB
