Nama gw keisya. Dipanggil ica. Umur 9+8-2. Mau tau kisah gw? Yaudah baca aja.***
Pagi hari, saat pertama kali datang ke sekolah baruku, rasanya sedikit aneh.
Sekolah dengan pekarangan yang sempit, kelas yang sedikit, lapangan yang gak terurus, rasanya seperti berada di gedung tua.
Tapi mau bagaimanapun ini adalah satu-satunya sekolah yang ada di sekitar tempat tinggal baruku.
Iya, aku dulunya tinggal di jakarta. Tapi karena beberapa masalah terjadi, jadi kita harus pindah ke desa tempat tinggal lama ayah sebelum aku lahir.
***
"Hey. Ruangan kepala sekolah dimana?" Tanyaku
"Ah. Diujung sana kak."
"Oke. Thanks"Lalu akupun menuju kearah yang ditunjuk anak tadi.
"Halo pak. Saya keisya, murid baru yang kemarin. Kelas saya dimana ya?"
"Mm. Oh keisya. Kelas kamu di Ipa 1 ya. Mari saya antar."***
Kelas
"Eh seriusan ini kelas gue."
"Oke anak-anak kalian kedatangan teman baru dari jakarta. Bapak harap kalian bisa berteman baik. Silahkan keisya perkenalkan diri kamu." Kata pak kepala sekolah.
"Halo. Nama gue keisya. Salam kenal."
"Cantik juga."
"Bakalan baik gak sih orangnya."
"Lumayanlah."
"Pinter nih. Soalnya dia pindahan kota.""Dih. Bukannya disalam balik malah digosipin."
"Yaudah keisya, sekarang kamu duduk dibangku yang kosong ya."
Akupun duduk dibangku barisan kedua bersama seorang cewek. Kelihatannya sih anak baik-baik. Tapi ntahlah.
"Hey. Gua keisya. Nama lo siapa?"
"Oh. Hai. Nama aku naila."
"Oke. Lo gk usah gugup. Gua bukan tukang pembully."***
Istirahat
"Keisya. Mau kekantin gak?" Tanya seorang cewek.
"Nanti aja deh. Lo duluan aja. Nanggung nyatetnya."
"Yaudah ntar kamu nyusul aja."Setelah catetan selesai. Aku nyusul mereka kekantin.
"Astaga rame banget gimana caranya buat makan."
Saat sedang asik melamun. Ada orang yang nepuk bahu gue. Auto kaget dong.
"Woy jan ngelamun. Kemasukan setan, tau rasa lo."
"Siapa lo. Sok kenal aja."
"Gua cuman bantuin lo ego. Asal lo tau disini tuh ada setannya. Kesambet lo, bisa berabe urusannya."
"Yaudah. Gak nanya juga." Kataku sambil beranjak pergi.
"Dih. Dikasi tau malah ngeyel tuh orang.""Siapa sih orang itu. Gayanya udah kayak kenal banget sama gua."
"Ah. Males masuk rasanya. Balik aja deh."Dalam perjalanan kekelas. Aku ngeliat ada pengumuman dipasang di dinding informasi.
"Wah kesempatan bagus nih."
***
Ini cerita pertama yang gw buat. Kalo suka janlupa vote. Kalo kagak yaudah gak pp.
