Hari minggu gini, sekarang jadwal lisa ama jungwoo kencan. Kaya sekarang si jungwoo ama lisa kencan ke pasar minggu yang ada di alun-alun kota,
Sambil pegangan tangan lisa sama jungwoo jalan . Kedua sejoli itu masih masang wajah yang berseri dan masang senyum di wajahnya.
Sesekali dua sejoli itu terkadang saling ngelempar lelucon dan tertawa bersama karena lelucon yang mereka buat.
"Woo, beli itu yokk! " ujar lisa dengan mata berbinar benunjuk pedagang es tebu.
"Jangan lis, nantik kamu batuk! " ujar jungwoo lembut.
"Kali ini ya! Sekarang jam 9 woo. Indonesia panas sekarang. " ujar lisa sambil menatap jungwoo dengan tatapan memelas.
Klau kaya gini jungwoo bisa apa, jungwoo menghembuskan nafasnya lalu mengacak rambut lisa.
"Oke kali ini! Seterusnya gak boleh nantik amandel kamu kumat. "
Lisa mengangguk, lalu mengecup pipi kiri jungwoo.
" makasih prince kesayanganku. " ujar lisa lalu berlari kepenjual es tebu tadi.
Jangan tanya jungwoo gimana sekarang, si jungwoo mematung sambil memegangi pipinya yg dikecup lisa tadi.
"Prince, ayok kita kedalem alun-alun. Terus duduk dikursi taman di bawah rumah burung merpati. " ujar lisa sambil membawa tas kresek berisi 2 gelas estebu untuknya dan jungwoo.
Tak ada respon dari jungwoo lisa lalu menepuk pundak jungwoo.
"Woo.! "
"Heh? Iyh lis apa? "
"Ih malah bengong ,ayok masuk ke dalam alun-alun kaki aku udh mulai pegel jalan terus. " ujar lisa sambil mempoutkan bibirnya.
Jungwoo tersenyum melihat tingkah lisa yang menurutnya menggemaskan.
"Oke, ayok kita masuk yang. "
Lisa merangkul lengan jungwoo posesif, dan sesekali menatap sinis wanita centil yang dengan terang-terangan menatap jungwoo dengan ekpresi mupeng karna melihat ketampanan jungwoo.
Drrtt~~~drttt~~~
Langkah lisa dan jungwoo terhenti ketika hendak sampai pada gerbang utama untuk pintu masuk para pengunjung menuju ke dalam alun-alun, karena getaran yang ada pada saku jungwoo.
Jungwoo mengambil ponselnya yang ada di dalam saku lalu menunjukkan layar ponselnya yang menampilkan telfon dari sang ibu ke lisa.
Lisa hanya mengangguk dan berjalan di belakang jungwoo sesekali menendang-nendang batu krikil .
"Awh! " lisa menghentikan langkahnya kerena ia hampir terjatuh karena tali sepatu yang ia pakai terlepas.
Lisa melihat jungwoo yang berdiri 1 meter darinya yang membelakanginya dengan ponsel yang masih bertengger di telinganya.
"Woo, tunggu aku lagi ngiket tali sepatuku! " ucap lisa sedikit keras bertujuan supaya jungwoo denger.
Mata lisa menatap wanita yang sedang fokus bermain ponsel di sebelah jungwoo dengan sinis.
'Jangan-jangan dia mau modus ke jungwoo. '-lisa
Tanpa pikir panjang lisa lalu berjongkok dan menaruh kantong plastik yang ia bawa tadi disampingnya, lalu ia menali sepatunya segera supaya ia bisa merangkul tangan hyungwoo supaya wanita disampingnya itu tau klau hyungwoo itu milik dia.
"Iyh ma,nantik dari alun-alun aku kesana sama lisa. Bye ma" setelahq mengakhiri panggilannya hyungwoo tanpa menoleh menggenggam tangan gadis disampingnya yang ia klaim sebagai gadisnya.
"Ayok yang kita kesana. " gadis disamping jungwoo hanya menatap bingung tanpa menjawab.
"Eh, anu mas kayanya mas salah orang. " ucap gadis itu.
Jungwoo menoleh ke sampingnya dan ternyata gadis ini bukan lisa. Jungwoo melepaskan tangannya lalu berkali-kali meminta maaf.
"Woo~~"
Jungwoo menoleh ke belakang ,melihat gadisnya yang berdiri dibelakangnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Lalu berbalik meninggalkan jungwoo.
"Mampus gua bakal ada acara bujuk rayu abis perang ketiga nih. " ucap jungwoo lalu mengejar lisa.
End.
Gimana sih woo kok bisa gak nyadar klau itu lisa. 😂😂😂
Btw pada puasa gk?
Btw author lgi ngebucin ke chenle, taeyong, jungwoo, hyungwon,ten, sama wonho nih. Gara-gara liat vidio absurd mereka.
Jan lupa vote dan komen ya. 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Lisa and boy [SELESAI]
FanfictionIni beberapa cerita oneshoot-twoshoot dari lalisa manobaan😂😜😘 Ada beberapa yang adult area 😂😂😂😂