YOU

252 33 11
                                    

"Ayo anak-anak, putar kursi kalian dan bentuk sebuah kelompok dengan beranggotakan empat orang" Perintah seorang ibu guru pada murid-murid kelas tiga sekolah dasar tersebut.

"Baik, bu" Jawab murid-murid.

Changkyun dan teman sebangkunya yang bernama Hyungwon mendapat bagian untuk memutar kursi mereka kearah meja belakang. Meja yang ditempati oleh Jooheon dan Wonho.

"Wah kita satu kelompok lagi hehe" Seru Wonho sambil tersenyum lembut menatap Hyungwon.

"Ya, dan aku sampai bosan" Balas Hyungwon dengan memutar bola matanya.

"Kau jahat sekali Hyungwonie, padahal kan aku suka" Wonho menjawab dengan wajah cemberut.

"Sudahlah, ayo cepat kita kerjakan. Waktunya tidak banyak" Sahut Changkyun yang mulai membuka buku materi.

Dan bagaimana dengan Jooheon ?

Jooheon masih berusaha menetralkan detak jantungnya. Selalu seperti itu ketika berhadapan dengan Changkyun seperti saat ini. Ya, dia memang menyukai bocah berhidung besar itu.

"Jooheon-aa, kerjakan tugasnya dan jangan menatap Changkyun seperti itu" Sindir Wonho. Jooheon pun tergagap ketika Changkyun secara spontan langsung menatapnya.

"Aa.. ne ne" Jooheon benar-benar malu karena ulah Wonho.

"Jooheon-aa" Bisik Changkyun ketika Hyungwon dan Wonho sedang sibuk membahas tugas mereka. Ah, lebih tepatnya berdebat.

"Eoh.. n-ne ? ada apa ?" Jooheon menjawab dengan gugup.

"Boleh aku tau siapa orang yang kau sukai ?" Tanya Changkyun dengan tiba-tiba. Dan itu berhasil membuat jantung Jooheon berdetak semakin kencang.

"N-ne ? orang yang kusukai ?" Jooheon masih tergagap. Sungguh, dia berpikir keras kenapa Changkyun tiba-tiba berani sekali bertanya seperti itu.

"Ya" Jawab Changkyun dengan tegas.

"Aa.. aku tidak bisa menjawabnya.. aiisshh ani ani !! aku tidak bisa mengucapkannya.. aahh itu sama saja pabbo !!" Dengan kesal Jooheon memukul kepalanya sendiri.

"Kalau begitu.. aku tulis saja" Lanjutnya.

"Eoh ? baiklah terserah" Jawab Changkyun.

Menunggu Jooheon menulis dibawah meja mereka. Changkyun terlihat senyum-senyum sendiri melihat ekspresi konyol temannya itu.

"Sudah. Eum.. kemarilah" Ucap Jooheon sambil menunjuk sesuatu dibawahnya. Dan tentu saja hal itu membuat Changkyun sedikit bangkit dari duduknya untuk melihat tulisan tersebut.

"Heol.." Changkyun sedikit tersentak dan tak kuasa menahan senyum manisnya, kemudian duduk ke posisi semula.

Mata mereka tidak bisa diam dan sibuk mencari sesuatu untuk dikerjakan. Changkyun kembali meraih pensil miliknya, dan Jooheon pun sibuk menghapus tinta bertuliskan 'KAU' di paha kirinya.

Fin.

.
.
.
.
.

🐝🐺🐝🐺🐝🐺

JooKyun nyaris menggeser tahta HyungWonho bung :') abisnya moment mereka lebih sering muncul dibanding HyungWonho dong :(

Voment kalo boleh ya ? Wkwk :v

YOU • JooKyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang