"apa aku boleh membunuhnya ?"
tanya diana kepada seseorang yang ada di depannya.
"silahkan kalau menurutmu itu bisa menghilangkan kekesalanmu kepadanya" jawab seseorang itu
"lalu dengan cara apa aku harus membunuhnya menurutmu ?",-diana
"dengan cara yang pertama kali terlintas di otak cantikmu itu diana" jawabnya tenang.
"baiklah kalau itu cara yang terbaik menurutmu. aku akan melakukannya" jawab diana dengan senyum mengembang.
"tunggulah di sini kau akan mendapatkan kabar kematian dosen itu secepatnya" ucap diana kepada seseorang itu dan berlari keluar kamarnya dengan tergesa².
.
.
"hay bagaimana aku hebatkan bisa
membunuh dosen itu tanpa ada yang mengetahuinya ?" ucap diana membanggakan dirinya.
"ya kau hebat dhi aku salut padamu"
"sudah sepantasnya kau salut kepadaku" jawab diana sambil tersenyum lebar di depan cermin.