Haiii...
Sorry ya klw aku nyepam td..
Niat nya mau Up chap 15, eh malah ke pencet unpub story... ,😅😅
Oh ya gimana pendapat kalian untuk Lion #2? Udah pada bca belum prolog ny? Baca ya! Trus koment tuh cerita layak di lanjut atau nggak..
Okeh, seperti biasa! Baca, komen tinggalkan jejak-jejak kalian,, okeh..!!!!!
Buat reader yang baru gabung, ayooo tinggalkan komen kalian juga.. jgn cuma klik-klik bintang aja. Jujur aku lebih suka kalian komen aja dr pada bintang" doang...!!!
Walau nggak bisa aku balesin semua tiap waktu, tp klw lagi online dan ada kesempatan aku selalu balas satu" komen kalian.
Komen kalian selalu jadi bahan bakar ku untuk terus berkarya..
Okehhh, langsung aja!
See U next chap
Sayanggg kaliaannn😘😘😘😘😘
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
******
Flashback
Mansion Kim, 2001"Hahaha....hahahaha..."
"Aigooo, Kiyowoo...."
"haha... haha...hahaahahhaha..."
"HUWEEeeeeeee................................."
"Hihihihi.... Taetae Kiyowoonggg..."
HAHhh..
Terjadi lagi, selalu saja!
Suara tawa dan tangis terdengar bersamaan memenuhi mansion besar milik keluarga Kim. Mansion besar dan indah itu tidak akan pernah sepi jika kelima Tuan Muda disana berkumpul seperti sekarang.
Ruang bermain yang sengaja dibuatkan oleh Tuan Kim untuk para putranya itu terlihat berantakan dengan berbagai mainan yang bertebaran disepenjuru ruangan lengkap dengan suara tangis sang Bungsu Kim yang menjadi objek tertawaan para saudaranya yang lain.
Lima bersaudara? Waw, bukankah itu jumlah anak yang cukup banyak untuk sebuah keluarga terpandang seperti mereka? umumnya, kebanyakan orang korea hanya memiliki dua hingga tiga anak paling banyak.
Tetapi jangan heran!
Tuan dan Nyonya Kim memang sengaja ingin memiliki banyak anak yang menggemaskan seperti sekarang. Terlahir dari keluarga kaya dan terpandang, keduanya hanyalah anak tunggal yang tumbuh besar tanpa kehadiran orang tua yang selalu disamping mereka.
Rasa sepi selalu menjadi teman saat orang tua masing-masing harus pergi bekerja ataupun saat harus pergi ke luar negeri untuk beberapa waktu dengan alasan pekerjaan. Walaupun, bukannya kurang kasaih sayang! Bukan itu, mereka selalu di limpahi kasih sayang dan cinta dari orang tua mereka, hanya saja kehadiran mereka yang sangat sulit didapatkan, membuat rasa sepi itu terasa menyedihkan.
Karena itulah saat keduanya menikah, mereka ingin memiliki banyak anak yang nantinya akan meramaikan rumah mereka, sehingga anak-anak mereka kelak tidak akan merasakan kesepian saat kedua orang tua mereka harus bekerja ataupun keluar negeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
(TERSEDIA FANBOOK) Lion #1: The First Captain! Kim (Complete)
Novela JuvenilV agen rahasia terbaik pemerintah Korea. kapten pasukan khusus Lion. jenius, ahli strategi dan sniper handal. siapa dan bagaimana dia tidak seorangpun yang tahu identitasnya bahkan keluarganya, kecuali rekan dan petinggi militer serta beberapa petin...