Kring kring kring
Suara bel masuk sekolah berbunyi nyaring dan membuat siswa siswi berhamburan memasuki kelas mereka masing-masing, takut karna dihukum jika tidak masuk kelas tepat waktu.
Disa mendengarkan musik melalui earphonenya. Hingga tak sadar bel masuk sekolah sudah berbunyi.
Bunga, selaku sahabat Disa langsung manarik earphone yang sudah menyumpal telinga Disa.
Saat ketenangannya terganggu membuat Disa kesal. "Ngapain sih Bung?! Ganggu aja"amuk Disa.
"Ini udah bel masuk sekolah tau. Jangan sampai ada guru yang lihat kamu pakek earphone. Mau dihukum lagi kaya minggu kemarin?"tutur Bunga mengingatkan.
"Semua orang gak ada yang mau dihukum juga kali Bung, begitu pun dengan gue. Makasih udah ingetin"kata Disa sambil tersenyum.
"Iya sama-sama. Oh iya, aku tadi denger-denger ada guru baru loh. Katanya ganteng banget!"heboh Bunga. Jika urusan cowok ganteng ia paling semangat.
"Sejak kapan lo ikutan gosip-gosip gitu sih?"tanya Disa heran. Karna pasalnya sahabatnya satu ini anti dengan dunia luar, apalagi gosip.
"Tadi waktu ke kamar mandi gak sengaja denger. Katanya lagi nih, dia gantiin pak Surya yang udah pensiun"
"Astaga. Gue first time nih liat lo seneng banget. Apalagi gara-gara gosip"
"Ya kita lihat saja dulu. Karna aku punya feeling kalau gurunya ganteng banget"
"Yee giliran cogan gercep banget lo"kata Disa sambil tertawa. Dan Bunga hanya menyengir kuda.
Tiba-tiba Bu Siska wakil kelas mereka datang. Dan semula kelas rame seperti toko jika ada diskonan, kini menjadi sepi seperti kuburan.
"Pagi anak-anak!"sapa bu Siska.
"Pagi buukkk"jawab semuanya serempak.
"Kalian pasti heran karna sekarang bukan jam ibuk di kelas kalian. Tapi, ibuk disini cuma mau ngenalin ke kalian guru baru yang akan gantiin posisi pak Surya"kata bu Siska.
Semua langsung berbisik-bisik. Ternyata rumor itu benar adanya.
"Tuhkan bener kataku tadi"bisik Bunga.
"Iya-iya"jawab Disa acuh tak acuh dan tak minat. Toh cuman guru baru. Tapi, banyak yang heboh seperti kedatangan presiden saja.
Disa menopang dagunya menggunakan tangan kirinya dan menatap kearah bu Siska dengan ogah-ogahan.
"Oke anak-anak, hentikan"kata bu Siska mencoba mengheningkan kelas.
"Ayo pak silahkan masuk"kata bu Siska lagi dan mempersilahkan guru baru itu masuk.
Saat masuk, banyak sekali yang menatapnya kagum dan terpekik histeris. Dan Bunga salah satunya. Biasanya ia terdiam kini justru berteriak.
Disa hanya menatap datar. Tapi, didalam hatinya ia benar-benar mengagumi ketampanan dari guru barunya itu.
"Tolong anak-anak mohon pengertiannya dulu! Tolong diam!"perintah bu Siska tegas. Dan semuanya menjadi kicep langsung.
"Baik! Disini ibuk akan mengenalkan guru baru kalian yang akan menggantikan pak Surya. Silahkan pak perkenalkan diri anda"kata bu Siska sambil berjalan mundur dan mempersilahkan guru baru itu maju untuk memperkenalkan diri.
"Selamat pagi!"sapa guru baru itu menyapa semua murid.
"Pagiiii!"balas semua murid. Mereka menjawabnya dengan semangat yang menggebu, terutama yang wanita. Terkecuali Disa yang menjawabnya lemas. Karna dia tidak minat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS MY TEACHER
Teen FictionKetika kalian bertemu guru yang mesum... ⚠Warning! Banyak unsur dewasa. Yang masih belum cukup umur jangan mendekat⚠ 21+