siyeon mengetuk-ketukan jarinya di meja belajar. gadis itu bosan.
ia meraih jaket hitamnya lalu menghampiri orangtua nya yang berada di ruang tamu.
"mau kemana, nak?" tanya Irene, ibunda siyeon.
"mau keluar sebentar beli cemilan. boleh ya?"
bohong. padahal siyeon pengen jalan-jalan.
"yaudah, hati-hati."
siyeon sampai di tempat yang cukup sepi. gadis itu mengatur nafasnya.
dari tempat itu dia bisa melihat gemerlapnya kota pada malam hari.
ia mendengar derap langkah mendekat. gadis itu menoleh. matanya menangkap sosok lelaki dengan jaket denim dan jeans.
"suka kesini juga?" tanya lelaki itu tiba-tiba.
siyeon mengangguk.
"bagus ya." puji lelaki itu pada pemandangan di depannya.
siyeon mengangguk lagi.
lelaki itu mendekatinya. lalu menyodorkan tangannya bermaksud ingin kenalan.
"lee jeno. lo?"
"park siyeon."
"ah ya... nice to meet you, yeon!"
"nice to meet you too." siyeon tersenyum ramah.
lelaki itu menyodorkan korek elektrik ke siyeon.
"eh?"
"pegang aja."
jeno mengeluarkan sebungkus rokok dari saku nya. lalu mengisyaratkan siyeon untuk menghidupkan korek itu.
"thanks." ujar jeno.
lelaki itu melangkah menjauhi siyeon. enggan menganggu gadis itu karena asap rokoknya.
―TBC―
KAMU SEDANG MEMBACA
strawberries & cigarettes
Fanfiction―𝐣𝐞𝐧𝐨, 𝐬𝐢𝐲𝐞𝐨𝐧 [✔] ❝but strawberries and cigarettes always taste like you❞ papehrtown © 2019 | SHORT STORY VOL. 5 |