"oppa, kenapa bisa ada di rumah ku?"
"menurutmu?"
"ini jungkook oppa kan?"
"ya benar, kenapa kamu tidak mempercayainya?" mengelus kepalaku begitu lembut
"aku benar-benar tidak mempercayainya"
"dari pada kau terus bicara yang tidak-tidak lebih baik kita bersenang-senang" menarik tangan ku dan aku jatuh pada pangkuannya
"op—pa"
"emm eunha-ya"
"ini mimpi kan?"
(dia hanya menjawab dengan senyumannya, tapi ini benar-benar sering terjadi padaku dan aku sudah tau jika ini hanya mimpi tapi walaupun ini hanya mimpi aku sudah menguatkan niatku jika aku memimpikannya lagi aku akan melakukan apa yang aku inginkan, dan sekarang lah saatnya J)
"oppa mianhe" ku letakan tanganku di pipinya dan mulai mendekatkan wajahku dengan wajahnya, tidak ada gerakan apapun darinya. Ku tutup mataku karena tak kuasa melihat wajah menawan dan terlebih rasa bersalah walaupun hanya dalam mimpi semakin dekat wajah kami, 5 cm..... 4 cm.... 3 cm.... 2 cm.... 1 cm .... Dannnnnn .......
Cahaya putih menghilangkan seluruh mimpi itu, aku pun terbangun dengan keadaan yang benar-benar kusut, meskipun sudah terbiasa tetap saja membuat hatiku benar-benar kesal terlebih di momen yang sangat memalukan tapi membuat jantungku berdebar disaat mengingatnya kembali.
"kenapa aku berfikiran sangat kotor arghhhhh, maafkan aku oppa?" menatap poster terbesar di dinding kamar.
....
Ya ini adalah kehidupan seorang fan girl yang sangat jauh dari idolanya, bahkan dia belum pernah bertemu dengan idolanya itu secara langsung. Tapi kita tau sendiri rasa suka itu entah kenapa bisa muncul and terus berkembang. Tak peduli jika idolanya itu mengenalinya atau tidak, tidak peduli orang-orang mengolok-oloknya, karena KENYATAAN TIDAK BISA MENGALAHKAN ORANG YANG SEDANG JATUH CINTA.
....
Tbc.
haii, ku kembaliii dengan cerita yang berbeda tapi masih eunkookkuuu
lanjutin gak nihhh????
YOU ARE READING
Day Dream
Fanfiction"ada pepatah mengatakan mimpi akan menjadi nyata jika kita terus berusaha ! tapi ada kalanya mimpi memang hanyalah sebuah mimpi." "dan mimpi ku memang hanya sebuah mimpi" "aku bahkan tidak pernah tau bagaimana cara mewujudkannya" "mimpi yang lebih...