BERTEMU TARA💦

25 3 0
                                    

Ketika hati yang beku mulai luluh karna adanya cinta yang mulai tumbuh- Arkan

-------------------------------------------------------------

Akhirnya Arkan telah sampai di rumah dan bergegas untuk beristirahat karna dia sangat lah lelah untung saja besok adalah hari weekend.
Beberapa menit kemudian Arkan terlelap dengan wajah tenangnya ia tertidur di kasur King size nya.

Haripun sudah pagi...
Arkan masih dengan kebiasaannya yaitu telat bangun.
Seperti biasa akan ada keramaian seperti orang bangunin sahur tuh..
Hingga ada seseorang yang membangunkan Arkan pagi pagi sekali.

" Ar ikut Gue yok Ar..." ajak Doni
" kemana si" tanya Arkan dengan mata yang masih tertutup
" Ikut Gue joging yok sambil cuci mata yaya" Ucap Doni
" Gue Sibuk." Tolak Arkan
"  Sibuk apa lo Sibuk ngrancang mimpi yang mungkin ga bakal jadi kenyataan" Cerocos Doni.
Arkan Hanya menanggapi dengan lirikan malas.
" Ayo dong Ar nanti keburu siang" kata Doni
"HM" jawab Arkan

Setelah 20 menit...
Arkan sudah siap untuk menemani Doni joging.
Arkan pun turun dari kamarnya lewat lift yang ada dirumahnya.
" yok bang" ajak Arkan
" akhirnya lo turun juga" Ucap Doni

Mereka pun pergi keluar rumah dan menuju Ke Taman dekat komplek.
Arkan dan Doni sudah lari mengelilingi tahan 3 putaran.
Dan ketika mereka mau 4 putaran Doni melencong ke arah para perempuan yang akan joging biasa sikap genitnya keluar.
Arkan yang melihat Itu pun hanya geleng-geleng kepala.

Dan 5 menit kemudian
Arkan melihat seorang perempuan sedang di goda oleh segerombolan para lelaki.

Tara pov

Hari ini gue lagi ada di taman komplèk emang si udah agak siang dan temannya itu sepi hanya ada beberapa orang.

Tiba tiba saat gue jalan ada segerombolan lelaki ya 5 orangan lah ngedeketin gue ya otomatis gue ngehindar dong ya kan.
Satu lelaki tersebut mencoba menyentuh kulit gue yang mulus ini.
" Eh lo jangan pegang pegang gue" Kata gue
" Sok jual mahal si lo" kata salah satu lelaki
" Emang gue mahal" Balas Gue
" sini deh main sama kita kita" Ucap laki-laki yang satunya sambil megang tangan gue kenceng sakit banget rasanya.

"TOLONG....TOLONG..." teriak gue
Dan tiba-tiba ada pahlawan muncul dong
BUGH....BUGH
saat gue lihat ada seseorang lelaki yang lagi berantem sama lelaki 5 orang tadi

BUGH
SRET
DUK
BAK
BUK
BEK

Akhirnya mereka semua lemas tak berdaya akibat adu hantam tadi.
Saat gue mau bilang makasi ya otomatis gue harus ngeliat muka nya ya kan.
Dan ternyata dia adalah Arkan gaes temen sebangku gue yang dingin sombong itu ternyata baik juga.
" Eh Ar makasih ya udah bantu gue" Ucap Gue
" ya sama-sama" Balas Arkan sambil senyum dong meski tipis sih
Tapi ya Manis gitu hm

Tara pov end

Author pov

" Eh Ar makasih ya udah bantu gue" Ucap Tara
" ya sama-sama" Balas Arkan sambil senyum dong meski tipis sih
Lah dia senyum ada manis manis nya ya-batin Tara
" Iya gue tau gue manis gausa diliatin gitu" Ucap Arkan PD tadi emang si manusia ucucucu.

Tara pun langsung gelagapan.
" PEDE...muka kayak Triplek aja manis" Elak Tara
" yauda si ngeles lagi" Ucap Arkan
" serah lo de Ar" pasrah Tara
Tak terasa Mereka berdua pun berjalan beriringan berdua.
" Oh ya Ar ngapain lo bisa dingin kek gini" Tanya Tara memecah keheningan
" udah dari dulu" Jawab Arkan
Tara hanya Ber-oh ria.
Dan suasana menjadi hening lagi
" Lo mau es krim ga Tar? " Tawar Arkan
" Mau lah lo traktir ya..ya" Jawab Tara semangat
" ga gue cuma nanya" Balas Arkan
Tara pun memanyunkan bibirnya sepertiga bebek.
Lucu-batin Arkan
" Yaudah pumpung gue baik gue traktir" Kata Arkan tak tega melihat Tara manyun
" beneran nih" Ucap Tara gembira
"Hm" jawab Arkan

Ditukang es krim
"Pak es krim coklat satu Oh ya lo apa Ar" tanya Tara
" Samain" jawab Arkan
" Es krim coklat 2 ya pak" kata Tara ke penjual Eskrim
"Siap neng" Jawab penjual es krim
Beberapa menit kemudian Eskrim mereka sampai.
" nih neng eskrimnya" kata si penjual Eskrim
" makasih pak" jawab Tara
Tara langsung mencomot Eskrim tersebut tanpa menyadari mulutnya cemong cemong.
Arkan yang menyadari itu langsung mengambil tisu dan mengelap sisa Eskrim di pinggir mulut Tara.
Tara yang diperlakukan seperti itu pipinya terasa memanas.
Kok baper ya-batin Tara
Gue Harus cek jantung-batin Arkan
"Mm..makasih" Ucap Tara gugur
" Hm" jawab Arkan

Oh ya ngomong-ngomong soal Doni dia udah balik duluan.
Karna hari mulai lebih siang dan cuaca mulai panas, Akhirnya Arkan dan Tara  memutuskan pulang kerumah masing-masing.

YUHUU UPDATEE
Udah lah sampek situ dulu ya...
DON'T FORGET TO VOTE GAES 💖
COMMENT AND SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN OKE👌




DEVIL BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang