Meet you again, Kim Yujin (2)

28 10 1
                                    

Happy Reading,  and stop to be silent Reading.  Because I need passion from you.....

🖤🖤🖤

"Ya !!!,  kau tidak ingat ini jam berapa hah?!", sore hari yang seharusnya disambut dengan suara manis Seobin yang ia jadikan sebagai alarm, namun tidak hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya !!!,  kau tidak ingat ini jam berapa hah?!", sore hari yang seharusnya disambut dengan suara manis Seobin yang ia jadikan sebagai alarm, namun tidak hari ini. Sore hari begini ia harus di sambut dengan suara yang menyerupai sebuah gendang yang tepat di pukul di depan telinganya.  Yujin 100 persen yakin jika bukan karena Sanheon dan Jaechan adalah sahabatnya sudah Yujin bakar hidup-hidup mereka berdua. 

Gadis itu bangkit dari tumpukan selimut yang ia buat, wajah bantalnya masih menghiasi mata Sanheon dan Jaechan,  kedua laki-laki itu langsung dengan cepat membawa Yujin ke kamar mandi dan mengunci gadis itu dengan meninggalkan pakaian juga handuk.  Sanheon dan Jaechan hanya mengabaikan pekikan dan amukan Yujin dari dalam bilik itu.  Sudah hal biasa bagi mereka berdua menghadapi Yujin yang seperti itu.

"KALIAN BERDUA INGIN MATI YA?!!"

"Tidak kami masih mau hidup,  kami masih ingin menikah dengan pacar kami.",  Sanheon hanya mengangguk-angguk kepalanya setuju dengan ucapan Jaechan.

"KALAU BEGITU KELUARKAN AKU DARI SINI!!", pekikan Yujin semakin menjadi yang membuat Jaechan mendekati pintu bilik tersebut.

"YA!, kau tidak ingat ini hari apa?!!,  kau lupa dengan tanggal ini?!", Jaechan menatap pintu itu kesal ketika ia tidak mendengarkan lagi suara Yujin, "dasar pabo, pasti dia lupa dengan hari ini. "

"ASTAGA, HAEJIN EONNIE BIRTHDAY?!!",  Sanheon yang sedang mendengarkan musik pun terkejut tatkala mendengarkan pekikan Yujin yang tiba-tiba.  "YA,  KAU MENGKAGETKAN KAMI!", kini giliran Jaechan yang berteriak kepada Yujin. Dan Yujin hanya mengabaikan ocehan Jaechan.

Hanya butuh 7 menit untuk Yujin berada di kamar mandi,  bagi sebagian orang itu menakjubkan,  ya bagaimana tidak menakjubkan, Yujin keluar dari bilik tersebut sudah memakai pakaian yang terkesan lumayan ribet walaupun terlihat simpel, namun sebagian orang juga mungkin akan beranggapan biasa karena mereka juga melakukan hal yang sama seperti Yujin. 

"Tidak usah bermake-up,  kau sudah cantik dengan natural seperti itu.", celetuk Sanheon yang tengah berbaring di kasur Yujin yang tadi ia bereskan.  Yujin menatap Sanheon dengan tatapan kesal.  "Ouh no no no,  seorang Yujin harus tampil cantik kalo mau ke Agensi tempat Eonnie Haejin jadi trainee. ",  celotehan Yujin tentu saja mengundang rasa bingung yang kini meliput Sanheon dan Jaechan. 

"Kau bukan hanya bodoh tapi juga pelupa ya,  kita tidak ke asramanya bodoh,  kita akan ke flathouse nya,  ia mengadakan acaranya disana."

Gadis itu berhenti mengoleskan liptint di bibirnya yang kenyal,  "artinya kita tidak akan ke agensinya?",  tanya Yujin sambil menatap Sanheon yang masih sibuk dengan ponselnya.  "Ya tentu saja tidak bodoh.", ujar Sanheon yang membuat Yujin terdiam. "Kita akan makan malam disana,  dan ada beberapa teman dari agensinya datang-", ucapan Sanheon terpotong,  ia menatap Yujin yang tampil anggun dengan gaun berwarna biru  elegan itu.

My Idol Is My Boyfriend (Ryujin×Soobin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang