[11.]~Getaran Yang Menyapa

52 4 29
                                    

Hay hay siap dengan cerita versi baru?

Siapa nih yang jadi pembaca setia GMH?

Siapa yang Suka Greget Sama cerita Gengsi Makan Hati (GMH)?

Jangan lupa Tinggalkan jejak🌟

Selamat Membaca Kisah Gengsi Makan Hati

****
Terasa sangat nyaman
Ketika kau mengenalkan ku
Pada hal-hal yang sangat
Sederhana

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Play Now - Diam-diam)

Jauh berbeda dari biasanya kali ini Albian dengan santunnya mengikuti pelajaran tanpa membuat kegaduhan sedikit pun seperti biasanya, Banyak teman-temanya yang terheran-heran akan sikap Albian hari ini.
Setiap Guru menerangkan materi di depan kelas Albian sebisa mungkin dengan cermat mengikuti materi dengan antusias.

Marsya yang duduk di sampingnya juga merasa heran namun ia hanya sesekali melirik Albian dan tak mau ambil pusing atas sikap Albian hari ini.

"Okey student, materi kita lanjutkan di pertemuan depen" ujar sang guru yang telah mendengar bel istirahat.

"Woi Al hari ini lo kesambet apa deh" Celetuk Rifaldo yang menghampiri meja Albian.

"Nggak papa" jawab Albian singkat.

"Tumbenan dah lu ga rusuh di kelas, Salah makan ya lu" Timpal Jay yang juga ikut menghampiri meja Albian.

Marsya lebih memilih pindah menuju bangku Mona, Ya karna Albian yang tidak mau pindah tempat duduk akhirnya Mona mengalah dari pada harus berurusan dengan Albian, pada awalnya pun Marsya juga ngomel tiada habisnya karna kelakuan Albian yang kekeh ingin duduk dengen dirinya mengusir Mona secara halus jadi mau tidak mau kini Marsya harus sebangku dengan Albian.

"Kayaknya sih" Jawab Albian lagi.

"Jangan-jangan keracunan lo" celetuk Rifaldo sembari tertawa.

"Mata lo keracunan, gw lagi ga mood aja" Jelas Albian sembari tiduran di bangkunya.

"Mata gw kaga keracuna to*ol" Kekeh Rifaldo

"Pergi sono lo berdua, jangan ganggu gw" Usir Albian.

"Ye ilahh taik lo Al" Akhirnya Rifaldo dan Jay pun memutuskan meninggalkan Albian.
Albian melirik Marsya yang tengah ngobrol dengan Mona sepertinya merka akan pergi ke kantin sebentar lagi.

GENGSI Makan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang