Short Story With Jihyo

Tuan Mafia 05

Jangan lupa vote😉

"oppa, bangun sekarang! ini sudah pagi" ryujin berteriak di depan pintu kamar taehyung

"15 menit lagi, jadi kau mandi saja dulu sana.." teriak taehyung balik saat ryujin mulai mengganggu tidurnya

"sekarang saja oppa!" teriak ryujin

"sebentar lagi aku masih mengantuk..." teriak taehyung lagi

"keluarga aneh! se-pagi ini malah saling berteriak" ucap jihyo pelan sembari menutupi telinganya

"tapi oppa..."

"tidak ada tapi-tapian" potong taehyung yg membuat ryujin menjadi kesal dan mulai menjauh dari kamar itu

ryujin menaiki tangga dengan lesu sembari memegangi perutnya yg lapar, ah ya sebenarnya ryujin membangunkan taehyung untuk minta di buatkan makanan

karena dia merupakan anak yg sering di manja oleh ayahnya dan semua keinginannya selalu di turuti tanpa mengulangi permintaan membuatnya tak mengetahui apa-apa tentang memasak, bahkan memasak air pun tidak bisa

melihat ryujin memegangi perutnya membuat jihyo pergi ke dapur untuk memasak, dia tahu jika saat ini ryujin kelaparan. Bahkan semalam anak itu sama sekali tidak makan

setelah beberapa saat kini jihyo telah selesai dengan masakannya, ia memasak berbagai macam makanan yg mengunggah selera

ryujin yg sedari tadi kelaparan kini bertambah lapar saat mencium aroma makanan yg sangat harum dan pasti rasanya sangat enak

dengan cepat ryujin turun dari ranjangnya menuju pintu keluar kamar dan pergi ke meja makan, namun saat mendekati meja makan ia mencoba berbalik ingin kembali ke kamar

"kau belum makan kan ?  aku sudah menyiapkan semuanya, duduklah" ucap jihyo yg membuat ryujin melihat kearahnya

"tidak perlu! aku bisa menunggu taehyung oppa, lagi pula bisa saja kau membuat racun dalam masakanmu itu" ucapnya sinis

"aku sama sekali tidak berpikiran seperti yg kau ucapkan, dan ya tadi taehyung buru-buru pergi. Jadi tidak bisa membuatkan mu makanan" jihyo tersenyum ke arah ryujin

"yasudah, aku akan menunggunya datang saja"

"yakin ? kau belum makan dari semalam loh"

Krukkk .... Krukkk
( bunyi perut ryujin yg kelaparan yaa 😂, soalnya aku bingung mau ngetiknya gimana)

ryujin menggigit bibir bawahnya sembari memegangi perutnya yg berbunyi

tanpa banyak bicara lagi jihyo langsung menarik tangan ryujin untuk duduk di salah satu kursi meja makan

"kau ingin makan apa, biar aku ambilkan" ucap jihyo ramah

"aku bisa mengambilnya sendiri" ryujin lalu mengambil piring yg sudah di siapkan di meja, lalu membuat berbagai macam makanan yg menurutnya enak

"apa rasanya tidak enak ?" tanya jihyo saat ryujin mulai memakan masakannya

"cukup enak" setelah menjawabnya ryujin kembali memakan makanannya dengan lahap, sepertinya dia benar-benar kelaparan

"kau tidak makan ?" tanya ryujin yg melihat jihyo hanya menatapnya saja

"ah aku akan makan nanti saja setelah kau selesai"

"kenapa ?"

"takutnya kau merasa tak nyaman jika makan dengan orang yg tidak dekat denganmu"

"tidak masalah, makanlah"