cafe

41 5 0
                                    

Pagi itu, Anggia bergegas untuk ke sekolahnya.

Dia hampir saja terlambat,
Dia terlalu begitu lelah karena semalaman iya mengerjakan beberapa tugas sekolahnya.

Bahkan pagi itu seperti biasanya bunda Alvi telah menyiapkan sarapan untuk Anggia

Bunda: "gia bunda udah masak makanan kesukaan gia, dimakan ya gia"
Gia : " aduh bun gia udah telat Bun, nanti gia makan nya di sekolah aja ya Bun."
Bunda: "bibi siapkan kotak makan gia ya bi, karena gia gak sempat makan."

Bibi Darmi sebut saja begitu dia sudah berkerja lama mulai dari gia masih bayi sampai gia sudah menjadi gadis yang cantik😊
Bi Darmi pun bergegas menyiapkan bekal untuk Anggia

Bibi: "non ini makanannya jangan lupa dimakan ya non"
Gia: "iya bi makasih ya,
Bunda gia berangkat dulu ya Bu love you bunda 😘".
Bunda: " love you To gia"

Gia berangkat dengan motor kesayangannya.
Ntahlah padahal keluarga gia ada supir pribadi tetapi gia lebih suka naik motor.
Kalau kata gia si biar gak ribet,
Biar bisa menikmati pemandangan yang bisa menjadi inspirasi gia kalau mau nulis.

Sesampainya di depan pintu gerbang sekolah pak Karto(satpam) sudah memulai menutup pintu gerbang. Tapi karena mendengar suara teriakan gia yang menggelegar membuat pak Karto menghentikan pekerjaannya itu.

Gia: "stop. Pak Karto yang baik hati ayolah izinkan slah satu murid sekolah ini untuk masuk, karena bapak Harus tau alasan keterlambatan saya pak , itu di karenakn tugas yang harus di kerjakan semalam suntuk seandainya..."
Gia tidak sampai meneruskan kata katanya yang begitu bertele-tele wkwk pak Karto sudah mengizinkan nya masuk.

Pak Karto: "sudah sudah . Kamu memang salah satu murid yang sering terlambat tapi bapak tidak tahan jika membiarkanmu untuk tetap di depan pintu gerbang, karena bapak tidak tahan mendengar cerita-cerita yang kamu keluarkan😏".

Gia pun hanya tertawa 😂😂
Gia : " makasih pak Karto"
Ternyata kemampuannya merangkai kata itu ada gunanya wkwk dia bergumam dalam hatinya.

Gia pun mencari tempat parkirnya dan bergegas masuk ke kelasnya dengan berlari.
Sesampainya di depan kelas gia melihat bahwa guru kilernya sudah ada di kelas gia pun perlahan lahan memasuki kelasnya dengan cara mengumpulkan keberaniannya.
Tak di sangka bukan marah tapi Bu Citra (guru) malah tertawa dan di ikuti semua teman-teman sekelas gia.
Gia kebingungan dan sempat mengatakan
Gia : "ada apa ,ada yang salah seharusnya ibu marah kepada sya tapi kenapa ibu malah tertawa seperti ini?".
Bu Citra :" sekarang coba kamu tanyakan kepada teman temanmu kenapa mereka tertawa?".
Gia pun keheranan kenapa ada apa ya??
Salah satu temannya Siska alias sahabat nya gia pun mengatakan.
Siska : "gia coba kamu pegang kepalamu gia😂😂,?".
Gia pun memegang kepalanya ia merasakan ada yang aneh dan iapun mulai tertawa
Gia: " hahaha ooo ternyata aku lupa melepaskan helm ku 😂😂😂 jadi malu wkwk"

Setelah melepaskan helmnya Bu Citra yang tertawa karena kelakuan gia pun .mengizinkan gia duduk di bangkunya. Tetapi dengan satu syarat gia harus mengerjakan soal matematika.

Apa boleh buat gia pun mengiyakan padahal gia lemah dalam pelajaran yang satu itu 😞
Apa yang harus ia lakukan walau pelajaran ibu itu masih seminggu lagi namun hati gia tetap saja risau.

Tibalah bel istirahat' berbunyi
Siska : " gia Lo mau kek kantin gak?"
Gia : " aduh we, lagi bingung ni cis(panggilan gia ke Siska)soalnya gw di suruh Bu Citra ngerjain soal matematika yang segitu susahnya dan Lo tau sendiri kalau kimia gw jabanin lah ini matematika harus mati-matian ngerjainnya😞😞 ".
Siska: "sorry ya gia, gw gak bisa bantuin lo kali ini Lo juga kan tau gw juga pas Pasan nilai matematika jangankan matematika bahasa Indonesia aja gw sering nyontek Lo 😂😂. Yaudah deh gw udah laper gw dluan ya gia bye giaku".
Gia: "bye.
Kita barengan aja dah keluarnya gw mau ke perpustakaan siapa tau ada solusinya di sana".

Akhirnya gia dan Siska jalan Siska yang ke kantin sedangkan gia yang keperpus.
Sesampainya di perpus gia duduk di pojokan.
Yaelah gia mah gitu kalau ada masalah ya gitu dia suka menyendiri keperpus bukannya nyari buku mtk tapi malah nulis puisi 😂.

Tiba-tiba saja ada salah seorang dari siswa di sana yang menghampiri gia yang sedang sibuk dengan tulisannya. siswa itu membawakan buku mtk seakan akan dia tau segala tentang si gia tapi belum sempat gia melihat kearahnya dia sudah pergi meninggalkan gia.
Dan gia hanya melihat gelang hitam yang ada tulisan A.

Dalam hati tu cwok aneh banget tiba-tiba datang tiba-tiba ngilang kek jelangkung aja sok misterius bgt si dasar aneh.

Setelah itu gia melihat buku tadi
Wah pas banget ni bukunya buat tugas gw tapi tau dari mana tu cwok ya kalau gw lagi butuh ini.

Alah bodoklah yang penting tugas gw cepet kelar dan gw nemuin solusinya.

Setelah itu gia menemui Siska di kantin.
Gia: "cis hey"
Siska : "eh Lo gia Lo kok Lo bisa cepet banget moodnya naik si tadi aja pusing sekarang Lo malah senyum sendiri dasar aneh Lo mah".
Gia: "hehehe, Lo harus tau gw tadi ketemu sama,,,
Ah sudahlah intinya gw udah nemuin solusi masalah gw, makanya gw bahagia ni cis".
Siska: "yaudah deh. Alhamdulillah kalau gtu skarang lo udah nemuin solusi😃".
Gia : "iya cis gw laper sekarang pesenin dong bakso pedes kesukaan gw cis".
Siska : "asyiap, sekalian Lo bayarin gw ya ntar wkwk"
Gia : "tenang ae Lo kan sahabat gw jadi tenang aja okeh".

Setelah selesai makan mereka kembali ke kelas dan kebetulan bel masuk pun berbunyi.
Tapi gia masih penasaran sama kejadian di perpustakaan tadi kok bisa tiba-tiba gitu ya .

Bel pulang pun berbunyi gia seperti biasa dia datang ke cafe favorit nya dengan revan.
Dan hari ini Revan mau ketemu sama gia katanya.
Gia pun bergegas ke cafe.
Sebelum itu gia pamit sama bundanya lewat telpon

Telpon pun berbunyi
Bunda: "halo gia ada apa"
Gia : " bunda,,,gia izin ya mau ke cafe mau ketemu Revan bentar ya Bun . Bolehkan bundaku yang cantik 😂."
Bunda: "kamu emang bisa ambil hati bunda gia, yaudah tapi jangan lama lama , o iya salam ya buat revan".
Gia: "siap buandaku".

Sesampainya di cafe Revan ternyata sudah ada di sana ternyata Revan sudah menyiapkan beberapa kejutan untuk gia.

Gia: "Hay kamu udah lama ya nunggu, maaf ya tadi aku nelpon bunda dulu dan Bunda kirim salam buat kamu 😂".
Revan: "gpp giaku, sekarang kamu duduk ya aku ada sesuatu buat kamu aku udah ciptain lagu. Dan kamu tau gia ini hadiah hari annversary kita yang ke-3 tahun Lo. Dan salam ya buat bundaku😂😂 ,, eh maksudnya bunda kamu".
Gia: "hahah iya iya,
O iya aku sampai lupa wkwk maaf ya maklum banyak tugas skolah , tapi apa judulnya ayo nyanyiin buat aku sekarang".
Revan: " tunggu di sini ya aku mau nyanyi dlu 😊".

Giapun mendengarkan lantunan musik gitar yang di makan Revan .

Setelah Revan selesai bernyanyi gia mengatakan.
"Van memang benar ya
Rindu itu indah banget ya
Kita jarang komunikasi tapi saling percaya dan setia itu lebih dari segalanya, apalagi sekalinya ketemu kamu kasih kejutan"

Hahaha iya giaku
Aku sayang gia 😂😂

AnggiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang