Saat Kelly tertidur dia merasa ada yang manggil.
Karna terganggu jadi Kelly pun terbangun.
Saat Kelly kesadarannya terkumpul dia menenggok siapa yang memanggilnya.
"Lah elo, jangan bilang gua ketiduran" ucap Kelly
"Iya lah lo ketiduran disini gua bangunin susah banget" ucap Zack
Kelly liat jam tangannya dan ternyata sekarang jam setengah sepuluh.
"Lah sekarang istirahat" ucap Kelly
"Emang" ucap Zack
"Bodo amat geh gua males masuk kelas" ucap Kelly
"Lo anak nerd asli apa fake nerd sih" ucap Zack
'Mampus' batin Kelly
"Nerd asli lah" ucap Kelly
"Tapi perasaan gua lo tuh kaya fake nerd ya" ucap Zack
"Jangan pake perasaan makanya" ucap Kelly
"Ya terus pake apa coba" ucap Zack
"Kaki" ucap Kelly asal
"Aneh lo" ucap Zack
"Bodo" ucap Kelly
"Dari pada debat, jalan jalan yuh" ucap Zack
"Kemana" ucap Kelly
"Kemana aja" ucap Zack
"Ya udah ayo lah dari pada gua disini bosen" ucap Kelly
Mereka pun menuju ke palkiran dan mengambil mobil.
"Gimana keluarnya disitu ada pa satpam" ucap Zack
"Gampang" ucap Kelly
"Ayo jalan" lanjut Kelly
Zack pun menjalankan mobilnya dan pas di depan gerbang ada pa satpam.
"Pa buka" ucap Kelly dengan santai.
"Ini masih jam sekolah" ucap pa satpam
"Udah buka aja" ucap Kelly
"Emang mau kemana" ucap pa satpam
"Kelly" ucap Kelly dan pa satpam pun langsung membukakan gerbang.
Paman Kelly sudah memberi tahu kalau mereka mendengar kata Kelly satpam atau pun guru harus menuruti perintahnya.
"Ko bisa" ucap Zack
"Bisa lah" ucap Kelly
"Udah buruan" lanjut Kelly
Zack pun langsung melanjukan mobilnya.
"Mau kemana" ucap Zack
"Pantai aja yuh" ucap Kelly
"Yuh" ucap Zack
Mereka berdua pun menuju ke pantai.
Satu jam kemudian mereka pun tiba di pantai.
Mereka memilih ke tepi pantai.
"Bagus ya" ucap Kelly
"Iya" ucap Zack
"Kesana yuh" ucap Kelly sambil menunjuk suatu tempat.
"Yuh" ucap Zack
Mereka berdua pun menuju tempat itu dan disana lebih indah dari pada tempat tadi.
"Wah" ucap Kelly
"Tangkap gua" ucap Zack dan berlari
Kelly pun mengejar Zack, mereka terlihat bahagia.
"Udah berhenti, gua cape" ucap Kelly dan Zack pun mendekat ke Kelly.
"Yudah kalo gitu kita kesana" ucap Zack berjalan dan tangan kanannya merengkul pundak Kelly.
"Nih" ucap Zack memberi Kelly minuman yang di pesannya
"Makasih" ucap Kelly mengambil minumannya.
"Jam berapa" ucap Kelly dan Zack pun melihat kan tangannya.
"Jam 4" ucap Zack
"Mau liat sunset apa pulang" ucap Kelly
"Liat sunset aja tanggung" ucap Zack
"Yaudah, kita jalan jalan dulu nunggu sunset" ucap Kelly
"Ayo" ucap Zack
Mereka berjalan menyelusuri pantai sampai sunset pun tiba.
Kelly sengaja melepaskan kuncirannya.
"Kalo lo kata gini cantik Kel" ucap Zack
"Apa" ucap Kelly
"Ga, diem di situ" ucap Zack
"Mau apa" ucap Kelly
Zack mengeluarkan hp nya dan Kelly pun sadar Zack akan memfotonya.
Baru saja Zack akan memfotonya tapi Kelly membalikan tubuhnya, hasilnya sih bagus tapi dia pura pura kesel.
"Ayo lah Kel" ucap Zack
"Ga" ucap Kelly
"Ga seru Kelly mah" ucap Zack
"Bodo amat" ucap Kelly dan meninggalkan Zack.
"Eh Kell tunggu" ucap Zack
"Pulang yuh" ucap Kelly
"Yuh" ucap Zack
Mereka pun langsung ke parkiran tempat dimana mobil Zack berada.
Satu jam kemudian Zack sudah di depan markas Kelly.
"Ini rumah siapa" ucap Zack
"Hm.... majikan nyokap gua" ucap Kelly
"Oh, yaudah gua pulang bye" ucap Zack
"Oh iya lo jangan ke rumah ini lagi ya, kalo lo ke rumah ini tanpa gua lo bisa bahaya" ucap Kelly
"Emang kenapa" ucap Zack
"Udah jangan ke sini tanpa gua, sana balik" ucap Kelly
"Ngusir mba" ucap Zack
"Iya, udah sana" ucap Kelly dan Zack pun pergi dari area markas FB.
zackhg_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤💬↗
68.888 like
zackhg_ Full time with you❤
zackhg_ mematikan komentar
Tbc
Jangan lupa vote komen dan follow
Maaf kalo ada typo
Happy reading........
See you........
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd (Completed)
Fiksi RemajaKelly Tiara Alexsander. Dia merupakan seorang gadis yang tangguh dan penuh semangat ketika dia akan melakukan suatu hal, sebenarnya dia gadis yang ceria tapi karena kelurganya yang sangat amat jahat. Membicarakannya, menganggap dia tidak ada, menga...
