HER || JAEDO

First of All

HER

NCT JAEHYUN & DOYOUNG

Penulis hanya meminjam nama para tokoh. Karakter para tokoh dalam cerita ini hanya sebuah fiksi. Pemilihan tempat, alur, tema atau latar belakang cerita berdasarkan ide penulis pribadi. Penulis tidak menjiplak cerita manapun. Cerita ini dikaitkan dengan kehidupan nyata yang mungkin memiliki kemiripan.

All rights reserved.

# Warning: Genderswitch, romansa, a long ass ride story reading length; bagi yang tidak nyaman, mohon tidak melanjutkan.

A story written by an unexperienced writer, not an author yet.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sayang~"

Tidak ada jawaban.

"Sayang~ Kamu di mana?"

Seseorang yang dia cari belum tertangkap oleh pandangannya. Di mana kesayangannya?

Setelah memastikan kesayangannya tidak berada di dalam kamar mandi, closet di dalam kamar tidur mereka, bahkan living room, manusia yang sedang mencari pasangannya tersebut melangkahkan kedua kaki jenjangnya ke arah dapur. Manusia?

Iya. Dia adalah manusia golongan Adam.

Lebih tepatnya seorang pria. Pria sudah menikah.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dia frustasi. Tidak ada pilihan.

Di dalam kulkas hanya ada satu kotak udang mentah tersimpan pada freezer. Dia sudah menyajikan dua porsi omelet susu keju ekstra sayur dengan topping tomat ceri, tiga tumpukan pancakes buah bit ekstra saus orange juice kental, serta dua gelas medium susu hangat di atas meja makan. Dia frustasi, karena bahan-bahan untuk main course hanya sekotak udang mentah, dua bungkus sosis dan beberapa butir telur. Dia akan menunda kegiatan memasaknya pagi ini.

Dia terlalu fokus terhadap bahan-bahan di dalam refrigator, hingga tidak sadar suaminya kelabakan mencarinya. Young love, huh?

"Selamat pagi, Sayang~"

Kesayangannya.

Sebuah pelukan hangat didapatkannya. Korban menerima pelukan tiba-tiba dari pelaku pelukan tersebut tersentak kaget. Suaminya memeluknya. Ah. Dia lupa.

"Ya Tuhan! Aku kaget", lirihnya.

Berlebihan.

Pria tersebut mendengus geli.

Istrinya itu sungguh menggemaskan. Padahal, mereka sudah menikah. Ada bukti tertulis secara hukum berbentuk buku pernikahan. Nama istrinya dan namanya. Kim Doyoung dan Jung Jaehyun.

"Sayang~", ucap si pria dengan mengeratkan pelukannya pada istrinya.

Kesayangannya Doyoung.

"Ada apa, Suamiku? Lapar, ya? Aku sudah menyiapkan breakfast untukmu.", sang istri membalikkan tubuhnya menghadap sang suami.

"Iya. Lapar."

Anggukan lucu ditangkap oleh kedua netra sang istri. Suaminya sangat menggemaskan.

"Baiklah. Ayo, kita ke meja makan! Mau makan apa, hm?"

Sang istri yang sudah menggenggam kedua lengan berotot suaminya, hendak memimpin mereka menuju meja makan, tertahan oleh suaminya.

"Ada apa?", Doyoung mengernyit heran.