Apa yang kita harapkan?
Apa yang kita inginkan?
Apa yang kita perjuangkan?
Kenapa kita harus berkoban?
Kalau dipikir-pikir pilihan ending nya cuma ada 2,
sama yang lain atau masih sama dia.
1. Kalau masih sama dia, gimana caranya gue melawan waktu d...
~ Semua yang terlihat indah, sesungguhnya memiliki masa pedih yang luar biasa~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Semua murid dengan sigap memasuki lapangan yang sudah ter strukur memiliki tiang tinggi yang digunakan untuk mengibarkan bendera tanah air ter-cinta.
Seperti minggu - minggu sebelumnya, barisan depan dari kelas 12 Culinary 1 di tempati oleh deretan cewek - cewek yang selalu berisik dimana pun mereka berada. Alasan paling utama mereka menempati posisi depan, yaitu untuk memperhatikan setiap sudut sekolah untuk menemukan dimana letak pemandangan indah yang dapat mengubah hari cewek - cewek itu menjadi baik.
Disinilah posisi gue, barisan ke-2 dari depan. Gue salah satu dari cewek - cewek yang haus akan cowok. Oh! Tidak seperti yang kalian bayangkan. Kami ber anggotakan 12 orang, kami hanya cewek polos yang ingin merasakan bagaimana rasanya memiliki pacar tetapi tanpa mempunyai pacar. Bagaimana caranya?
Gue akan memberi kalian kisah dan pelajaran yang di dapatkan oleh cewek - cewek yang ber anggotakan 12 kepala dan kami adalah jiwa - jiwa tangguh yang tahan terhadap pemandangan pahit. Perkenalkan kami adalah 'BwCynErs' yang terdiri dari Alexandra Nathania Emery, Citra Atalaya, Alysha Kirana Maheswari, Micaela Dyalaura, Azra Feray, Indira Raina Albertina, Abel Rasvelin Ziyah, Clara Waylona, Zeline Zakiesha, Orlin Grizelle Prameswari, Victoria Mckenzie, dan tentu saja yang terakhir adalah gue, Avril Zynara.
Kami ber-12 berada di kelas yang sama, tentu saja tidak semudah itu menjadi suatu kesatuan seperti sekarang ini. Berawal di kelas 10, kami berada di sekolah baru, mengawali kisah baru, melangkah maju meninggalkan kisah lama saat berada di tahap sebelumnya. Bertemu dengan wajah baru, watak baru, dan teman baru.
Gue yang sudah terdidik untuk menjadi tidak penakut, berusaha berkenalan dengan beberapa dari wajah baru di kelas baru pada hari pertama. Ada beberapa kenalan gue di tahap sebelumnya yang masuk satu sekolah sama gue dan kebetulan mereka mengambil jurusan yang sama seperti gue, yaitu ada Zeline dan Victoria.
Setelah melewati masa pelatihan siswa/i baru, kami akhirnya melewati hari ke hari untuk ber adaptasi dengan teman satu kelas terlebih dahulu. Kami sudah saling mengenal, tetapi bukan disini kisah kami dimulai.
¤ ¤ ¤
Dua tahun telah berlalu....
Kami dulu hanya murid yang tidak mengetahui bagaimana kisah pilu orang tua mencari selembar uang untuk memenuhi segala kebutuhan kami. Setelah melewati masa Praktek Kerja Lapangan satu tahun yang lalu, kami menjadi menghargai setiap usaha yang dilakukan oleh orang sekitar. Di latih menjadi dewasa, itu lah karakter dari setiap anak Sekolah Kejuruan.
"Cit, lo ada info Part Time ngga?" tanya Avril kepada salah satu teman di kelas nya yang tidak lain adalah Citra.
"Ngga ada, Vril. Gue juga lagi butuh Part Time ini" balas Citra menjelaskan.
