bagian 17 : hurt

10.5K 348 13
                                    

Playlists : Human-Christina Perri


It's Ok I Love You





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-seharusnya tidak seperti ini, karena kepercayaan yang sudah dinodai tidak akan kembali bersih seperti sedia kala-

****

Matanya berbinar ketika sudah memasuki salah satu mall di ibukota, entahlah hari ini dia ingin sekali berbelanja, memanfaatkan black card hadiah dari Iqbaal.

Ditemani oleh Salsa mereka berjalan memasuki beberapa stand pakaian dan tas bermerk. Senyum tak hentinya mengembang menghisasi wajahnya, meskipun Iqbaal sering mengajaknya berbelanja dan membebaskannya untuk membeli apapun yang dia inginkan namun entahlah sekarang rasanya berbeda. Lebih bersemangat dan puas.

"Sal, gue capek istirahat yuk makan," Ucap Sasha dengan tangan menenteng beberapa paper bag.

"Yuk... Seafood yes!"

Dan dibalas anggukan oleh Sasha karena dia juga menginginkan cumi saos padang, membayangkannya saja sudah membuat liurnya ngeces.

"Woi! Malah ngelamun ayok!" ajak Salsa dan kemudian menarik Sasha ke foodcourt yang menyediakan menu seafood.

Mereka duduk dan memesan makanannya dan sambil menunggu makanannya datang mereka berceloteh ria.

"Eh Sha gue seneng lo bahagia karena lo berhak mendapatkannya, Iqbaal sungguh memperlakukan lo sangat baik hm?!" antusias Salsa.

"Iyah, eh harusnya Steffi disini juga ya," keluh Sasha mengingat sahabatnya itu.

"Steffi pun pasti seneng-seneng disana Sha udah deh, dia kan lagi sama Bastian", cibir Salsa. Apa yang perlu dikasihani? Malah Salsa yakin Steffi menyukai hari-harinya itu dengan si Bastian.

"Iyahsih," Sasha nyengir. Salsa hanya menggelengkan kepalanya kecil.

"Eh Sha gimana sama bitch sialan itu", kata Salsa sambil melipat tangannya diatas meja dan menatap Sasha tajam. Mengintrogasinya.

"Bitch?" Sasha mengernyit bingung.

"Ck! Iya, mantannya suami lo, gue tau dia ke kantor kan waktu itu", Salsa memicingkan matanya.

"Oh...udah tenang aja gue percaya kok sama Iqbaal", jawab Sasha santai.

"Bahkan kita melakukan aktifitas yang begitu panas setelahnya", batin Sasha nakal.

It's Ok, I love You ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang