× Last Journey

356 33 7
                                    

Pernikahan itu tiba, dimana semua mata memandang ke arah mereka- pengantin. Namun berbeda dengan Guanlin sendiri yang daritadi sibuk memuji kecantikan Bomin dalam hati.

Minju daritadi memperhatikan Nako yang menunduk terus, gadis itu pun bertanya, "Nako, kenapa?"

Nako menatap Minju dan tersenyum, "ga papa!"

"Ga usah boong ya, Nako"

"Nako ga boong, Nako ga papa"

"Euiwoong ga dateng ya?" Tanya Minju sengaja memancing emosi Nako keluar, dan yang benar saja, matanya berkaca kaca.

Nako menggelengkan kepalanya

"Nako udah nanya, kenapa Euiwoongㅡ?"

"Minju... Nako ga mau jauh dari Euiwoong..." tanpa sadar, Nako ngeluarin sedikit air matanya.

"Semacem jaga jarak gitu ga si?" cletuk Choerry.

"Jaga jarak? Belakang truk kali" saut Olivia di belakang Minju.

Kyla yang ada disamping cewe itu, langsung aja ketekin Olivia. Lagian lagi sedih-sedih, ada aja omongannya.

Nako senyum dikit karena Choerry dan Olivia.

Minju yang ngeliat Nako masih sedih, ngasih cewe mungil itu tisu, "udah jangan nangis lagi, yang perlu Nako lakuin sekarang adalah, ngertiin Euiwoong"

"Kenapa?"

"Mungkin sekarang Euiwoong mau sendiri dulu, dia butuh waktu sendiri" kata Minju, "dan bukan berarti dia jauhin kamu, Nako"


"Tapi Nako masih mau jadi temen Euiwoong"

"Itu tergantung Euiwoong-nya gimana ke kamu, itu diluar kendali kita si"

Chaeryoung yang duduk dipinggir tersenyum, proud mama!♡.

Chenle— cowo sendiri yang tiba-tiba duduk disamping Kyla. Cewe itu ngerasa kaya ada yang kurang.

"Mana Yuri?"

"Lagi pergi"

Kyla kaget, "Maksudnya???"

"Kemaren pas pulang, diterbang dengan tempat tujuan yang lain"

Kyla sedih banget dengernya, "Kalo boleh tau, Yuri sakit apa sih Le?"

Chenle diam, pertanda tidak ingin memberi tahu. Kyla ternyata mengerti, lebih memilih diam juga.

"She can't get pregnant, and She doesn't want to finish this together..." cowo itu mengigit bibir bawahnya, sebenernya dia ga mau ngasih tau ini ke siapapun, tapi dia ga bisa mendem kesedihan senduri, "Although there are other ways, she can recover in a long time—"

"But she chose, ended" potong Kyla, "you have to respect her decision"

Ah sial, Chenle jadi menahan tangis-nya.

"Yuri is a great girl, you know, she must have thought of everything to make the biggest decision in her life"

Chenle nangis...

Heavenator 0.2°  [⚠️ Under Constraction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang