psikopat pujaan hati

1

  Sejak kecil hidupku tak pernah merasa seperti ini, rasanya sekarang takdir telah memainkan hatiku. Entah mengapa sekarang aku sering merasakan hal aneh yang menurutku itu sesuatu yang menyeramkan, bagaimana tidak menyeramkan kemarin saat aku pulang dari rumah temanku sekitar jam 6 sore aku melihat seseorang memakai jubah hitam yang sedang membunuh seorang wanita.
  Perkenalan
  Namaku Nisya Anenta biasa dipanggil Nisya, aku sedang menjalani kuliah jurusan psikologi semester 5 di korea, aku tinggal di korea bersama ibuku dan kakak,ayah ku sedang merantau di Jerman.
Flashback
  Pada jam 5 sore aku berkunjung kerumah Sisi ,dia sahabatku. Kebetulan dia baru pulang dari Amerika setelah menjalani operasi ginjal bocornya. Saat aku mengatahui dia sudah sampai dirumah aku langsung membeli beberapa buah dan roti untuk menjenguk sisi. sesampai dirumah sisi aku langsung melepas rinduku kepada sisi sudah 9 bulan lamanya aku tak bertemu dengannya. Aku dan sisi saling bercerita tentang hal hal yang sudah dilewati oleh aku tanpa sisi selama 9 bulan begitu juga dengan sisi, sisi menceritakan pengalamanya di Amerika tanpa aku. Setelah kami berbincang bincang aku segera pamit pulang karena jam sudah menunjukan pukul 6 sore.
  Saat sedang diperjalanan pulang aku melewati gang yang biasa lewati sebagai jalan menuju rumahku, tetapi saat aku hendak melewati gang itu aku melihat pria menggunakan jubah hitam bersama dengan wanita, awalnya aku nggk mau kepo cuma melihat wanita yang menangis digandeng oleh pria itu aku langsung penasaran dan membuntutinya.
  Aku melihat mereka berdua sedang berbincang bincang di gang,tetapi tak lama kemudian aku melihat laki laki itu mengeluarkan sesuatu dari dalan jubahnya dan ternya itu adalah sebuah pisau yang sangat tajan ujungnya, saat itu aku langsung menutup mataku aku takut terjadi sesuatu pada wanita itu . saat aku sedang menutup mata aku mendengar suara tangisan yang berasal dari mulut wanita itu, aku penasaran dan membuka mataku ternyata wanita itu sedang di potong jarinya oleh pria itu, aku takut skali saat melihat jari jari yang sudah lepas dari tangannya, aku langsung menutup mulutku saat melihat darah bertumpahan kemana mana, darah itu muncul dari leher, perut, dan kaki, ya pria itu yang melakukannya dia membunuh permpuan itu dengan pisau tajamya.