Kulihat tatapan terkejut dari wajahnya,sedetik kemudian kulihat dia memutar matanya,dan berniat pergi meninggalkan aku
"maafkan aku" kata itu tibatiba terucap dari mulutku,dan seketika dia menghentikan langkahnya
"bisa kita bicara? Aku perlu mengetahui cerita sebenarnya" kulihat dia membalikan tubuhnya ke arahku
"kau yakin kau akan mendengarkan aku? Aku tidak yakin kau akan mendengarkan aku,dahulu kau bahkan tidak mendengarkan kekasihmu apalagi aku yang tidak kau kenal" dia mengatakannya sambil melipat tangannya di dada
Oke,aku harus menahan emosiku kali ini karna aku membutuhkan dia
"aku akan mendengarkanmu"
Tibatiba dia berjalan melewatiku,lalu mengambil duduk di salah satu kursi yang ada di ruangan ini
.
.
.
"jadi? Dari mana aku harus mulai?" dia menyesap kopi di hadapannya"mungkin sebelum kita membicarakan Cleo kita harus berteman" oke,apa yang aku katakan? Tapi setelah duduk dengannya dalan beberapa saat aku ingin mengenal dan berteman dengan pria ini lebih jauh
"aku Erza" dia mengulurkan tangannya
"aku Brooklyn" aku menyambut uluran tangannya
"kau tahu? Aku lebih tua darimu dan kau berkalikali ingin mencoba menghajarku,kau tidak punya sopan santun Brooklyn" kulihat dia tertawa di akhir kalimatnya,membuat aku mengikuti tawanya
"aku pasti terlihat sangat bodoh,hahahaha"
"tidak,kau mengerikan" dia mengatakannya sambil menggidikan bahunya
Lalu kami hanyut dalam obrolan santai,seperti berbicara tentang orang orang di sekitar kami,sesekali kami bertengkar saat membicarakan club sepak bola
Aku merasa he's a good people,and he's a cool guy
Aku merasa seperti bertemu kerabat yang sudah lama tidak bertemu
"hei bagaimana jika kita ke rumah Cleo?" aku hampir menyemburkan minumku keluar dari mulutku
"entahlah,aku pikir itu bukan ide bagus" aku menjawabnya sambil menggudikan bahuku
"ayolah aku tahu Cleo akan senang"
.
.
.
Kulihat rumah megah di hadapanku sepertinya sudah lama sekali aku tidak datang kemariSetelah sampai di depan pintu,kulihat Erza langsung membuka pintunya,ini mengingatkan aku pada Elle kami tidak pernah mengetuk pintu saat masuk ke tempat kami masingmasing
Seperti itulah persahabatan Cleo dan Erza,hanya saja Erza tidak punya perasaan terhadap Cleo begitupun Cleo,Erza menyayangi Cleo sebagai adiknya,tidak sepertiku,ahhhh itu membuatku merasa benarbenar bodoh
"Pat!!!" kudengar Erza berteriak
"berhenti memanggilku Pat!!!" kudengar teriakan Cleo dari atas tapi Cleo tidak keluar dari manapun
"ayo" Erza menggerakan kepalanya,mengisyaratkanku untuk mengikutinya
Aku mengekornya dari belakang
"hi!!!" kulihat Cleo membulatkan matanya
"aku membawakanmu hadiah" Erza mencubut pipiku,dia memang seperti seorang kakak"what the hell?" Cleo mengatakannya sambil membuat ekspresi terkejut
.
.
.
Mulai dari sini Cleo,Erza,sama Luke bakal banyak scene bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRYTALE
Randommempunyai satu sahabat wanita terkadang membuat kekasihnya cemburu,namun tidak membuat laki-laki bergelar sempurna itu menjauhi sahabat idiotnya itu. Tidak jarang Kedua wanita itu membuatnya pusing dalam satu waktu tetapi di dalam hatinya tetap memi...