I Can't Feel My Face

1

Jam dinding berwarna abu abu menunjukkan pukul 12 siang waktu yang biasanya di gunakan orang orang untuk makan siang beristirahat dari pekerjaan namun itu tidak berlaku bagi jisoo

Saat orang lain sibuk beraktivitas di luaran sana laki laki itu justru malah terbaring lelap di atas ranjang empuknya

Drrrrt drrrt

My jendeuki is calling you

Drrrt drrrt

"Halo"

Sapa jisoo pada orang di seberang sana dengan suara parau

"Kau baru bangun?"

Jisoo mengangguk meski ia tahu jennie tidak bisa melihatnya

"Kelasku sudah selesai mau jemput tidak? Kalau tidak aku mau ikut pulang dengan hanbin"

"Aku jemput 15 menit lagi aku sampai disana"

Jisoo memutuskan panggilan sepihak lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan menjemput gadis kesayangannya

******

Tepat dalam 15 menit jisoo sampai di kampus dia dapat melihat jennie dan rose sedang berbincang bincang,begitu melihat mobil yang sangat familiar jennie pamit pada rose lalu menghampiri mobil jisoo

"Kau telat"

Dahi jisoo mengeryit

"Kau telat 10 detik"

Jisoo memutar matanya sedangkan jennie terkikik kecil

Jisoo sudah paham jennie hanya menjadikan alasan konyol itu agar di belikan ice cream

Tanpa perjanjian tertulis ini memang sudah menjadi aturan saat jisoo datang terlambat maka dia akan membelikan jennie ice cream

"Bilang saja kau mau ice cream"

"Bingo! Tapi kita cari makan siang dulu kau pasti belum makan"

Jisoo membantu jennie memasangkan sabuk pengaman

"Mau makan dimana?" Tanya jisoo dari jarak yang sangat dekat

"Restoran jepang yang di dekat pertigaan saja"

Jennie tersenyum sembari menikmati wajah tampan kekasihnya dari dekat dengan rambut yang sedikit basah akibat berkeramas membuat jisoo semakin tampan di matanya

Jisoo yang sadar sedari tadi di perhatikan menatap balik jennie

"Apa ada yang aneh di wajahku?"

"Aniyo"

Jisoo kembali ke posisinya semula

"Lalu kenapa melihat ku seperti itu?"

"Kau tampan"

Kedua sudut bibir jisoo otomatis terangkat mendengar komentar lucu jennie terhadap wajahnya