"Rey" panggil Salsa ketika melihat Rey yang berada di ujung koridor. Salsa berlari menghampiri Rey.
"Kenapa?" tanya Rey.
"Nanti temenin gw beli buku ya"
"Iya, udah itu aja"
Salsa menatap Rey heran lalu mendaratkan tangan di kening Rey.
"Kenapa lo?, balik lagi penyakit dingin lo itu" ejek Salsa.
Rey hanya terdiam beberapa saat.
Lalu melangkahkan kakinya pergi.
"Rey!!!" panggil Salsa.
Rey kenapa sih!, judes banget kalo tau bakal kayak gini sih, gak gw samperin tadi batin Salsa.
"Salsaaaa!!!! Mila datanggg!!!" terdengar teriakan dari arah belakang. Salsa memutarkan badannya ke belakang.
"Iya iya santai aja kali gak usaha pake teriak-teriak, berisik" ucap Salsa.
"Hehehe Sorry, soalnya gw lagi seneng banget nih" ucap Mila.
"Oh"
"Lo gak tanya gitu kenapa?"
Mila menatap Salsa.
"Pengen banget gw tanyain" Jawab Salsa.
"Ish tanya dong ke gw Sal" bujuk Mila.
"Iya iya, Ada apa sih sampe lo teriak-teriak kayak Saudara lo di hutan?" tanya Salsa sekaligus mengejek Mila.
Mila menatap Salsa bingung.
"Sejak kapan gw punya Saudara di hutan Sal? Emang ada? Kok gw gak tau?" tanya Mila bertubi tubi.
"Masa saudara sendiri lupa, itu loh yang biasanya suka ada di kebun binatang, yang makannya pisang" jawab Salsa
Mila menatap Salsa kesal lalu memukul bahunya.
"Untung aja lo sahabat gw"
"Hahaha, By the way Tadi kenapa lo sampe teriak-teriak?" tanya Salsa seraya mencoba menghentikan tawanya karena melihat ekspresi wajah Mila karena dia ejek tadi.
"Oh iya soal itu...."
Mila menghentikan ucapannya sejenak.
"Nilai Fisika gw naik Sall!!" ucap Mila semangat.
"Berapa?" tanya Salsa.
"Kemarin kan 45 sekarang jadi 55, naik nya banyak kan?" tanya Mila dengan mata berbinar.
Salsa menatap Mila jengah.
"Iya lo bener nilai lo berkembang" jawab Salsa dengan wajah kesal.
Bagaimana bisa sahabatnya ini bisa sesenang itu hanya karena nilai yang naik padahal walaupun nilainya naik tetap saja nilai sahabatnya itu masih merah.
✘Д✘◍✘Д✘
Kringgg.....
"Akhirnya" ucap Salsa lega.
bagaimana tidak baru saja ia keluar ruangan Kepsek lalu Hanya istirahat 15 menit karena terpotong karena ia harus mengerjakan soal-soal yang di berikan Bu Nesya untuk olimpiade yang harus di ikuti nya nanti.
Belum lagi Ia banyak mengobrol dengan Mila sehingga tidak sempat makan.
Saat ia masuk kelas sudah disambut oleh Ulangan dadakan yang diadakan Pak Tomi.
"Aduh kayaknya nilai Fisika gw kali ini bakal turun lagi deh" ucap Mila Pelan.
Salsa melirik Mila sekilas.
" makanya belajar, jangan nonton Bias lo doang di Youtube" ucap Salsa.
"Setiap hari ngetiknya di Youtube pasti Boy with luv, Love Shot, Kill this love, Fake Love. kapan Mau pinter nya kalo tiap hari yang lo dengar cuma oh my my my my "
Salsa Melirik Mila.
"Hehehe Kan biar gw nambahin Viewersnya Sal" Ucap Mila Cengengesan.
Tidak terasa mereka sudah sampai di Gerbang sekolah.
" lo hari ini ke Gramedia gak Sal?" tanya Mila.
"Gak tau nih, gak ada yang nganter" jawab Salsa.
sebenarnya ia sudah bilang ke Rey bahwa ia minta di temani ke Toko buku Tapi melihat sikap Rey tadi pagi membuatnya Ragu.
"Rey mana biasanya lo minta di temenin dia?" tanya Mila lagi.
"Gak tau" jawab Salsa Cepat Seraya menatap objek yang ada di depan matanya.
Ia Melihat Rey dengan Musuh nya....
Clara...
〒▽〒〒▽〒〒▽〒
Hey Sorry baru bisa Up.
Happy Reading.
07.52
17-05/2019
Bandar lampung.
KAMU SEDANG MEMBACA
(NOT)FRIENDSHIP
Fanficini bukan cerita cinderella yang di jemput pangeran. ini bukan cerita dilan yang menemukan mileanya. ini bukan cerita Romeo yang mencintai juliet. Tapi sebuah cerita cinta yang menceritakan Sepasang sahabat. Memperjuangkan cinta memang tak mudah. ta...