oneshoot tortain

597 47 20
                                    

HAI SEMUA
KARNA BANYAK YG SUKA COUPLE TORTAIN
JADI KITA NGEBUAT FF MEREKA
SEMOGA KALIAN SUKA YA

FF INI DI TULIS OLEH @LAV_LAV_LAV & @OCIISANTOSA
DAN COVER DI BUAT OLEH @KUYANGGGGGG

KITA BAKALAN SENENG KALAU KALIAN NINGGALIN JEJAK

SELAMAT MEMBACA



Psychopath adalah orang yang mengalami gangguan kepribadian. Orang-orang psychopath biasanya tidak mampu berempati, tidak kenal takut, suka berperilaku seenaknya, tidak bisa memahami perasaan orang lain,dan tidak mampu melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.
Karena tidak mengenal rasa takut dan khawatir selayaknya orang biasa, mereka tidak peduli kepada orang lain.

Tetapi berbeda dengan Captain.
ia adalah seorang psychopath yg hanya memahami, menyayangi, dan mencintai 1 orang dalam hidup nya, yaitu seorang Tor.

Captain ingat saat pertama kali ia membunuh seseorang.
Saat itu ia masih berumur 13 tahun dan ia melihat ayah nya memukuli ibu nya saat ia pulang dari sekolah.

Timbul rasa benci dan dendam dalam diri nya, lantas ia pun membunuh ayah nya ketika ayah nya sedang tertidur dalam keadaan mabuk.

Captain tersenyum manis mengingat
orang - orang yg sudah di bunuh nya.
Bahkan ia juga membunuh ibu nya, setelah mengetahui bahwa ibu nya berniat memisahkan diri nya dengan Tor.

Saat ini Captain sedang menuju ke kantor kekasih nya untuk membawakan makan siang yg sudah di buat nya sendiri.
Setelah beberapa menit berkendara, Captain akhirnya sampai di kantor milik kekasih nya.

Captain membuka pintu ruangan kekasih nya dan ia membelalak kan mata nya melihat pemandangan di depan nya.
Tor sedang berciuman dengan wanita yg memakai pakaian seperti kekurangan bahan.

Tor mendorong wanita tersebut hingga jatuh dan terhempas ke lantai.
"Baby, ini tidak seperti yg kau lihat."
Tor menghampiri Captain dan memeluk nya.
"Aku tau, aku hanya terkejut."
Captain berkata dengan nada yg sangat datar.

Setelah mengusir wanita tersebut, Tor membawa Captain ke sofa yg ada di sudut ruangan nya.
"Baby, apa yg kau bawa ini? aku sudah sangat lapar."
Tor bertanya dengan senyuman hangat.
"Makanlah, jika kau lapar."
Captain menjawab dengan sangat datar

Tor menghela nafas dan menarik Captain ke atas pangkuan nya.
Tor membelai wajah Captain dan Captain memejamkan mata nya tanda ia menikmati apa yg Tor lakukan.

"Nama nya Fern, seseorang yg pernah ku tolong saat ia di ganggu oleh seseorang ketika aku melewati sebuah jalan."

Captain membuka mata nya dan bertanya.
"Kenapa ia ke sini?."
Tor mencium bibir Captain sekilas
"Dia ke sini karena saat itu aku memberikan kartu nama ku pada nya, jadi dia tau alamat kantorku. Dan dia kesini berterima kasih dan berkata bahwa ia mencintai ku, aku menolak nya, dan dia mencium ku tiba - tiba"

Captain terlihat tenang setelah mendengar penjelasan Tor, tapi tidak dengan pemikiran nya, saat ini ia sedang memikirkan rencana agar bisa
bersenang - senang dengan wanita tersebut.

Tor mengusap lembut kepala Captain.
"Jangan berpikir untuk bersenang - senang dengan nya baby."
Captain tersenyum dan mengecup bibir Tor beberapa kali.
"Beritahu aku alamat nya Tor, aku ingin bermain."

Tor kembali menghela nafas nya.
karena tidak bisa menolak apa yg di inginkan kekasih manis nya .
"Baiklah, aku akan mengantar mu ke sana, dan lakukan dengan bersih, oke?."
Captain mengangguk dan tersenyum senang.

Tor mengetahui bahwa Captain adalah seorang psikopat, ia tidak mempermasalah kan nya, dan ia juga sangat senang.

Karena Captain selalu menyingkirkan orang - orang yg berniat merebut nya dan masuk ke kehidupan mereka untuk berniat memisahkan mereka.

Tor dan Captain sudah berada di apartement milik gukgai, Tor masuk terlebih dahulu dan meninggalkan Captain di dalam mobil.

Tok... Tok.. Tok...

Fern membuka pintu dan terkejut melihat Tor sudah berdiri tampan di pintu apartement nya.

"Tor, kau datang? aku sudah tau kau pasti akan mengejar ku setelah lelaki yg menjijikkan di kantor mu tadi pulang ."
Dengan manja gukgai memeluk lengan Tor dan membawa nya masuk.

Tor yg mendengar Fern menyebut Captain dengan menjijikkan hanya menatap nya dengan datar.
"Tor, duduk lah, aku akan mengambilkan mu minum, atau kau ingin langsung bercinta dengan ku?."
Fern langsung duduk di pangkuan Tor dan berniat mencium bibir Tor.

Sebelum itu terjadi, Captain sudah masuk dan menarik rambut Fern dengan kasar, sehingga Fern terjungkal.
Tor yg melihat nya tersenyum nakal ke arah Captain.

"Apa yg kau lakukan? bagaimana bisa kau ada di sini.?"
Fern bertanya dengan emosi dan rasa sakit di bagian belakang kepala nya.
Captain tersenyum dan memainkan pisau di tangan nya.
"Tentu saja aku bisa, dan lagi pula kekasih ku ada di sini, jadi aku juga harus ada di sini."

Dengan rasa marah, Fern berteriak dan berkata
"Pergi dari sini, sialan."
Captain berjalan mendekati Fern
"Aku akan pergi, tapi bagaimana jika kita bermain dulu? Play with me?."
Captain menatap pisau yg ada di tangan nya lalu menjilat pisau tersebut.

Fern yg ketakutan berteriak tidak jelas dan melempari barang - barang yg dapat di jangkau nya ke arah Captain.
Sedangkan Tor hanya melihat, menikmati dan tersenyum.

Captain mendekati Fern dan langsung menancapkan pisau ke leher Fern.
Darah mengalir sangat deras dari leher nya, Captain mencabut pisau dari leher Fern dan menancapkan nya kembali.

Fern yg kesakitan dan hampir mati tidak bisa berbuat apa - apa.
Setelah puas dengan leher, Captain menancapkan pisau nya di perut Fern dan menarik pisau nya hingga ke bawah.
Fern sudah tidak bernafas lagi.

Captain tersenyum dan kembali merobek perut Fern, sehingga isi perut nya hampir keluar karena lebar nya Captain merobek perut nya.

"Captain, sudah cukup. dia sudah mati, sekarang buka baju mu dan ke mari lah."
Captain menatap Fern yg sudah tidak bernyawa dengan mata yg terbuka dan genangan darah di sekitar nya.
"Ini akibat karena mencintai seseorang yg Hanya milik ku ."
Captain tersenyum dan membuka baju nya lalu berjalan ke arah Tor dan duduk di pangkuan Tor.

"Anak nakal, kau harus di hukum karena sudah membunuh nya."
Tor membelai dan mengusap bibir Captain.
Captain terkekeh dan memeluk leher Tor.
Tor mencium dan melumat bibir Captain dengan nafsu dan tidak sabaran.

Captain mendesah ketika tangan Tor masuk ke dalam celananya dan membelai milik nya.
"aahhh...sshhh Tor, dia melihat kita."
Tor menghentikan kegiatan nya dan menatap ke arah Fern yg sudah mati dengan mata yg terbuka dan menatap ke arah mereka.

"Aku tidak perduli, Lagi pula biarkan saja dia melihat nya, agar dia tau bahwa yg menjijikkan sekarang adalah diri nya sendiri."
Tor kembali menyentuh Captain.

Captain menikmati setiap sentuhan yg Tor berikan, dan sesekali ia menatap Fern dengan senyuman mengejek.

THE END

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY SWEET PSYCHOPATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang