*+ Bad Boy +* [HunKai]

chapter 3

BAD BOY
bxb
PLEASE VOTE AND COMMENT
-
-
-

Sehun tersenyum simpul saat mengingat pertemuannya dengan namja tan itu kemarin sore.

"Aah.. Aku harap aku bisa menghubunginya.. Seharusnya tadi aku meminta nomor teleponnya.. ", keluh Sehun dalam hati.

Oh Sehun, seorang namja yang tinggi dan pucat baru saja pindah dari kota lamanya karena pekerjaan orangtuanya. Tak pernah pacaran, sering dibully, dan sulit bergaul, begitulah dirinya di sekolah lamanya.

"Kenapa kau senyum senyum seperti itu? Kau memikirkan hal mesum?", ucap Chanyeol yang menatap Sehun curiga.

"Enak saja, tak mungkin aku memikirkan hal seperti itu", sahut Sehun.

"Masa?"

"Iya."

"Kau jujur?"

"Kalau tak mau percaya ya sudah, dasar hyung caplang"

"Berani sekali kau dengan kakakmu, Oh-albino-Sehun"

"Ya lalu kenapa?", tanya Sehun dengan nada mengejek.

"Aisshh, beritahu sajalah apa yang membuatmu berekspresi mesum seperti itu. Biasanya wajahmu seperti tembok kan?"

Kedua kakak beradik ini memang sering tak akur.

"Hyung, hari ini aku bertemu malaikat--"

"Malaikat maut? Sudah waktunya ya? Pantas saja."

"Jangan memotong pembicaraanku dulu, hyung", gerutu Sehun dengan sebal.

"Malaikat yang kau maksud itu siapa sih? Cowok kemarin yang kau tolong itu?"

"Iya"

"Bukannya katamu dia terluka setelah berkelahi? Kau serius suka dengan namja berandalan seperti itu?"

"Terserah aku kan, suka dengan siapa"

"ya, ya, terserah", gerutu Chanyeol

"Aku serius, hyung. Dia manis sekali"

"Baiklah, baiklah, aku percaya", Chanyeol beranjak dari sofa dan berjalan menuju dapur. "Lebih baik makan daripada meladeninya", pikir Chanyeol.

————

Jongin sedang menonton televisi di rumah Kris. Dia tidak ingin pulang di akhir pekan ini.

"Oi Jongin, pulang saja sana. Bisa bisa aku kena rumor yang aneh aneh karena berduaan denganmu di rumah", keluh Kris.

"Tapi kakiku masih sakit hyuungg"

"Ck, siapa yang tadi berlari menaiki tangga ke kamarku saat ada serangga?"

"Aku, hehe.", kekeh Jongin

"Pulang sanaaaa", Kris mendorong Jongin dari Sofa.

"Hyuuungg kau kejaamm", rengek Jongin.

"Aishh, Kim jongin. Besok sekolah dan kau tidak membawa seragammu, pulang dulu sanaaa", omel Kris.

Jongin terdiam sejenak.

"Ada apa?", tanya Kris.

"Hyung, kau tau dimana Oh Sehun tinggal? Dia sekolah dimana?"

"Aku bahkan tak mengenalnya."

Kris menatap Jongin dengan curiga.
"Kau tertarik dengannya ya? Kau yakin dia tidak akan kabur sebelum 'berhubungan' denganmu?"

"Hyung, kau parah sekali. Pikiranmu terlalu jauh"

"Kenapa kau tertarik dengannya? Kenapa tidak denganku saja?", goda Kris.

"Kau menyerah pada Luhan?"

"Tidak, aku cuma bercanda"

"Hyung, menurutmu Oh Sehun itu seperti apa?"

"Oh Sehun itu yang mana sih?", tanya Kris dengan tampang tak bersalah.

"Astaga, hyung. Kau sangat tidak peka.", Jongin menatap Kris dengan sinis.

"Aku hanya bercanda eoh? Dia yang membantumu setelah dihajar Ravi bukan?"

"Iya"

"Menurutku, dia sangat pucat dan culun.", ucap Kris. "Kenapa kau tidak mencari seseorang yang dapat melindungimu? Contohnya aku", lanjutnya tanpa malu.

"Kau terlalu percaya diri, hyung. Aku kurang suka namja semacam itu, aku tak suka diatur-atur", jelas Jongin.

"Sejak kapan kau punya mantan yang dulu mengatur ngaturmu? Biasanya juga mereka langsung kabur setelah melihatmu menghajar orang", ejek Kris. "Jangan galak-galak amat, Jongin"

Teringat pada tujuan awalnya kenapa dia menghampiri Jongin, Kris kembali mengusir Jongin.

"Hush hush, kau tak punya rumah ya? Menumpang padaku terus?"

Dan berakhir dengan Jongin kabur dari rumah Kris setelah Kris membawa sapu untuk mengusir Jongin.

TBC
-
-
-

Thanks for reading my work!
Please vote and comment!

Tolong kasih saran dan beri tahu kalau ada typo ya guys.
Thx.

- Aggresive Retsuko -
[18/05/2019]